Chapter 9

2K 109 7
                                    

Di sebuah hutan lebat terlihat segerombolan goblin yang berjumlah ratusan berkumpul. Mereka tampak berbeda, jika goblin pada umumnya hanya bersenjatakan gada namun mereka terlihat lebih modern. Memakai armor besi, bersenjatakan panah dan pedang. Didepan mereka terlihat sebuah kastil kuno yang tampak susah berumur ratusan tahun.

Didalam kastil itu suasana sangat sunyi, pencahayaan hanya dari tongkat  obor yang dipasang disetiap dinding kastil.

Ditengah-tengah kastil itu ada sebuah singgasana yang terbuat dari batu. Siluet seseorang sedang duduk disana, disampingnya juga ada seseorang yang memakai jubah hitam.

"Apa Freed belum kembali?" Tanya orang yang sedang duduk di singgasana itu.

"Belum tuan" Balas orang yang memakai jubah itu, dari suaranya terdengar kalau ia adalah wanita.

"Hmm dasar pendeta gila itu"

Orang yang ada di singgasana itu lalu berdiri lalu berjalan turun dari tempat duduknya.

"Kita bergerak malam ini. Penantianku selama bertahun-tahun akhirnya tiba. Sihir kuno itu akan menjadi milikku. Persiapkan pasukan kita" Titahnya lalu berjalan keluar kastil.

"Ha'i"

Di Desa Fiore.

Suasana malam ini terlihat berbeda dari biasanya. Gelisah dan khawatir, itu yang Makarov rasakan saat ini. Entah kenapa seperti akan terjadi sesuatu yang besar. Makarov yang saat ini sedang duduk didepan rumah nya, ia memandang bulan purnama sejenak.

'Semoga hanya perasaan ku saja'

TAP TAP TAP

selang beberapa saat, terdengar langkah kaki yang mendekati nya.  Ia lalu menoleh ke sumber suara, dan terlihat Naruto yang mendekati nya.

"Ohh kau sudah kembali Naruto-san, bagaimana? Apa kau sudah membasmi para goblin yang merusak desa ini?"

Pandangan Naruto mengeras.
"Situasinya berubah pak tua"

Makarov hanya mengeryitkan dahinya tanda bingung.
"Apa maksud mu?"

"Goblin yang aku basmi berbeda dengan goblin biasanya. Setelah aku membunuh mereka semua aku menemukan sebuah informasi. Ternyata mereka dikendalikan oleh seseorang, dan orang yang mengendalikan goblin itu berniat mencuri sesuatu yang ada di desa ini"

Kaget. Itu yang Makarov rasakan saat ini? Mengendalikan goblin katanya?
"A-apa maksud mu?"

Naruto memejamkan matanya sesaat.
"Malam ini, mereka akan muncul dan membunuh semua yang ada disini. Dalang dari semua kekacauan ini berniat mencuri sesuatu yang berharga dari desa ini."

DEG DEG

"Malam ini maksud mu?"

"Hn"

Makarov nampak berpikir sejenak.
'Sihir kuno, bulan purnama. Mungkinkah'
Matanya kemudian melebar.

Melihat ekspresi Makarov yang kaget Naruto lalu menatap serius orang tua itu.

"Kau sepertinya tau sesuatu?"

Makarov lalu berdiri.
"Jika apa yang kau katakan itu benar, maka situasi ini semakin gawat. Sihir kuno yang kau maksud adalah sebuah artefak kuno yang disegel dibawah desa ini. Konon artefak itu berisi kekuatan yang maha dahsyat, bahkan bisa menghancurkan sebuah kota. Keluarga Dreyar adalah orang yang melindungi artefak ini dari generasi ke generasi agar tidak jatuh ke tangan yang salah"

Mendengar penjelasan Makarov, Naruto nampak sedikit tertarik.

SYUTT GREB

Sebuah anak panah berusaha melubangi tubuh Makarov namun dapat ditangkap dengan mudah oleh Naruto.

Reink4rnasi Penuh FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang