Chapter 35

1.4K 96 15
                                    

Di pagi harinya setelah melewati malam yang damai kelima orang itu lalu melanjutkan perjalanan mereka yang tertunda. Setelah keluar dari wilayah hutan, kini mereka memasuki padang rumput luas dan tinggi bahkan beberapa sempat menutupi jalan setapak yang mereka lalui.

Naruto yang berada di posisi paling depan mendadak berhenti diikuti yang lainya.

"Ada apa Naruto?" Tanya Samui yang berada tepat dibelakangnya. Bukannya menjawab Naruto malah mengeluarkan kunai dari kantong celananya.

SYUUUTTT

Dengan cepat ia melemparkannya kesamping kanannya.

JLEB BRUK

Terdengar bunyi tubuh yang jatuh. Sontak semua langsung menoleh. Gilgamesh dengan cepat memeriksa, namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara geraman dari tempat terjatuhnya tubuh tadi.

"Grrrrrrrr"

Kelima orang itu langsung waspada.

SREK SREK SREK SREK

Dari arah semak-semak muncul gerombolan makhluk aneh berkepala mirip babi, bertubuh gemuk besar serta bersenjatakan kampak dan gada berdiri. Mereka semua menggeram marah ketika salah satu rekan mereka tewas tertusuk kunai.

"Goarr goarr goarr grrrr"

"Orc, kenapa masih ada gerombolan Orc ditempat ini?" Ujar Iris saat melihat gerombolan Orc yang bersiap menyerang mereka.

"Aku juga tidak tau, dulu aku pernah diberi misi untuk membasmi mereka dari wilayah Namikaze, tapi sepertinya masih ada yang terlewat" Sahut Samui sambil mengeluarkan pedangnya.

"Ahh beruntung sekali hari ini, sudah lama aku tidak bertarung. Hitung-hitung sebagai peregangan tangan" Tambah Gilgamesh sambil meregangkan kedua tangannya.

Violet yang melihat kelakuan adiknya itu hanya menghela nafas pasrah. Ia lalu melirik Iris.

"Bagaimana Iris, kita basmi mereka?" Tanyanya.

"Didepan ada tanah lapang, kita pancing mereka kesana. Tempat ini sangat tidak menguntungkan kita karena rumput-rumput ini menghalangi pemandangan kita. Yah walaupun mereka adalah monster yang lemah tapi ada baiknya kita tetap waspada" Perintah Iris dan dibalas anggukan oleh semuanya.

"Gil, buat mereka marah. Kau ahli kan dalam memancing emosi" Lanjutnya sambil tersenyum mengejek.

"Keh aku bukan ahli, tapi sangatttt ahliii ahahahah ayo maju sini makhluk jelek kalian akan merasakan akibatnya karena menghalangi jalanku!!!"

"Goarrrrrt!!!!"

Seakan paham perkataan Gilgamesh, gerombolan Orc itu lalu menerjang Gilgamesh.

"Kalian pergilah dulu, sisanya biar aku yang menanganinya."

Keempat orang itu lalu berlari kearah tempat yang dituju.

"Saa, rasakan kekuatan ku yang Agung ini dasar makhluk rendahan"

Tiba-tiba dibelakang Gilgamesh muncul lingkaran sihir emas yang berjumlah puluhan.

SYUTTT SYUTTT SYUTTTT

JLEB JLEB JLEB

Dan dari lingkaran sihir itu memuntahkan sejumlah senjatan yang meluncur dan menyerang gerombolan Orc yang sedang menerjang nya. Saking cepatnya serangnya itu, bahkan banyak Orc yang langsung tewas tertusuk senjata yang keluar dari lingkaran sihir itu.

"Hahahahahaha rasakan itu makhluk makhluk jelek hahahahah" Tawa Gilgamesh pecah melihat hasil serangannya itu.

"Grrrr goarrr goarrr goarrrr"

Reink4rnasi Penuh FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang