"HAHAHA.."
Telinga Jenna panas mendengar suara tawa Lucas yang duduk di sampingnya. Yuqi sedang sakit jadi Lucas memutuskan secara sepihak ia akan duduk menemani sepupunya itu. Karena kebetulan Lucas juga duduk sendiri karena Hendery izin plesir ke Bali.
"Serius lo kemarin pingsan cuma gara-gara boneka gemoy?!"
"Pithon ya, pak! Nggak ada gemoy-gemoynya sama sekali! "
"Semua boneka gemoy kali, Na_HATCHIM! " Iklan Lucas bersin.
"Boneka santet? "
Lucas bedecak. "Itu beda konsep, bangsul. Tapi seriusan, Na. Lo bener-bener pingsan cuma karena hal sepele kayak gitu? " Laki-laki itu belum percaya ternyata.
"Lo lupa gue phobia hewan melata? "
"Tapi itu kan boneka, Nana. Bukan hewan asli. "
"Namanya juga phobia. Syok juga lihat makhluk kek gitu tiba-tiba goleran di atas meja. "
"Gila! Lo nggak tahu komuknya bang Jun waktu bopong lo sambil lari-larian di koridor. Udah kayak bawa ibu-ibu mau lahiran anjayy..."
"Masa segitunya? " Gumam Jenna pelan.
"Lo ngeflykan dikhawatirkan sama bang Jun? " Bukannya menjawab, Lucas malah menodong Jenna dengan pertanyaan yang tak butuh jawaban.
"Gue mau rekaman CCTV nya, dong. Kira-kira boleh minta nggak, ya? "
"Rumah lo kemalingan, Na? " Seseorang datang dengan mulut gosipnya yang selalu menyimpulkan apapun seenak jidat.
"Alhamdulillah kagak. Na'udzubillah semoga nggak. " Jawab Jenna sekenanya.
"Terus lo mau rekaman CCTV apa? "
"Hotel. " Makin ngawur si Jenna.
Ekspresi Echan seketika berubah. "Pikiran gue traveling loh, Na. "
Tangan Lucas terangkat ringan menoyor kepala Echan. "Ciri-ciri orang dengan masa depan suram. Ngomong apa dikit, pikirannya auto kemana-mana. "
"Kayak masa depan lo cerah aja. " Cibir Echan.
"Oh ya jel_"
"Motor aja masih pinjem. " Mulut Echan emang.
"Jir! Mainnya kode-kodean kek cewek. Nih! Gue balikin kunci motor lo! " Lucas meletakkan secara kasar kunci motor Echan yang tadi pagi ia pinjam.
Tangan Jenna menyambar benda yang baru pertama kali dilihatnya itu. Seketika tawanya meledak. "Ini_ Chan. Sumpah ini apaan? " Jenna masih kesulitan mengontrol tawanya.
"Napa? B aja kali, gue tahu tuh gantungan emang imut banget. "
"Ampun dah, Chan! Gantungan serem gini lo nyolong dimana? "
"Nyolong pala lo doyong! Ini adek gue yang bikin. "
"Psikopat adek lo? "
Ya gimana nggak psikopat? Itu gantungan bentuknya kepala boneka Barbie yang ujung rambut panjangnya diiket di ring gantungan kunci (paham nggak sih?) Bukannya imut, gantungan kunci motor Echan kesannya malah nyeremin karena bentuknya kek kuyang.
"Tapi emang agak nyeremin sih. Soalnya setelah gue pake tuh gantungan, adek gue nggak mau lagi gue ajak jalan-jalan naik motor. Takut lihat gantungan itu, padahal dia sendiri yang bikin. "
"Tapi lo seneng, kan? "
Echan cengengesan. "Hehehe.. Mayan, ngirit duit gue. Dari pada buat jajanin dia, mending buat bensin lah. "