Jenna panas dingin saat ditatap begitu intens oleh mama Ana. Ia dan Aldejune baru sampai saat Viola merengek minta dibelikan Kinder Joy. Terpaksa, Aldejune tancap gas lagi menuju Indomaret. Tentunya Vio si anak koala ikut serta.
Kini tinggallah Jenna dan mama Ana di ruang tamu bernuansa modern ini.
"Siapa nama kamu? "
Jenna gelagapan. "Jenna, Tante. "
"Kelas berapa? "
"Sepuluh. "
"Oh.. Adik kelas. Udah berapa lama pacaran sama anak saya? "
'Mamanya kak Jun ini mantan polwan kali, ya? Gini amat kalo nanya. ' Batin Jenna mengeluh.
"Sebenarnya, saya mantannya kak Jun, dan belum lama ini kami balikan lagi. " Jenna memilih jujur.
Dulu waktu masih SMP, hubungannya dengan Aldejune memang jauh dari standar umumnya orang pacaran. Karena keduanya bersekolah di SMP yang berbeda, mereka jadi jarang ketemu. Mungkin hanya seminggu sekali, setiap minggu pagi. Itu pun hanya dihabiskan dengan berolahraga, jalan-jalan, atau hanya saling bertukar cerita tentang apa yang terjadi seminggu ini.
Oleh karena itu, Jenna sama sekali tak mengenal keluarga Aldejune. Begitu pula sebaliknya. Mungkin yang Aldejune kenal dalam silsilah keluarga Jenna hanya Revan, kakak Jenna.
Mendengar jawaban kekasih putranya, mama Ana terkesiap.
"Mantan? Kok Melvin nggak pernah cerita ke saya kalau dia pernah pacaran? "
Jenna hanya tersenyum canggung. Ya mau jawab gimana? Orang Jenna juga nggak tahu kenapa Aldejune nyembunyiin hubungan mereka dari mama Ana.
"Kapan kalian pacaran? "
"Itu, waktu masih SMP. "
Agaknya, mama Ana mulai bisa menyatukan puzzle-puzzle yang Jenna berikan. Jenna, mantan Aldejune waktu smp. Walau mama Ana belum pernah bertemu Jenna sebelumnya, tapi beliau tahu betul siapa itu Nana.
Mama Ana tersenyum jemawa. Ia yakin gadis ayu di hadapannya ini belum tahu yang sebenarnya
Dan mama Ana pun tak ada niatan untuk memberitahu. Biarlah, putranya sudah besar. Mama Ana yakin ada alasan mengapa Aldejune belum mau jujur.
"Ternyata kamu orangnya. Saya ingat, dulu dia pernah cerita tentang kamu ke papanya. Oh, iya, kata Melvin, kamu kemarin-kemarin sempet ke sini ya? " Mama Ana bertanya saat teringat Aldejune yang ngambek karena rencana pertemuannya gagal.
"Iya, Tante. "
"Panggil mama aja. "
Waduh?! Apakah ini salah satu tanda kebesaranMu ya Allah 😱
"Maafin mama, ya. Kemarin itu mama hangout sama ibu-ibu komplek. Sebelumnya Melvin juga nggak ngasih tahu kalau kamu mau datang. Dia cuma bilang 'Halo, Ma, siang ini Mama di rumah aja. Jangan ke mana-mana.' udah, gitu doang. " Mama Ana menirukan cara bicara Aldejune ditelepon tempo hari.
"Secuek itu kak Jun sama Mama? " Jenna kelepasan karena kelewat greget. Kok ada gitu anak modelan Aldejune di muka bumi ini.
Mama Ana tertawa. "Nggak, Melvin itu nggak cuek. Cuma, dia nggak suka ngeluarin nafas banyak-banyak buat ngomong. Memang kalau sama kamu, Melvin suka cuek? "
"Nggak juga sih, Ma. Kak jun itu nggak ketebak. Baru aja perhatian, nggak sampai lima detik, cueknya kumat. "
"Emang gitu anaknya. Kamu betah-betahin ya sama dia. "
Jenna malu-malu macan. "Mohon doa restunya, Ma. "
Hilih.. Apaan dah😒
Jenna tiba-tiba teringat sesuatu. "Ma, kalo boleh tahu, nih. Sedeket apa sih kak Jun sama kak Dhea? "
Mama Ana meyeruput minumannya sebelum menjawab, "Melvin sama Dhea itu temenan dari kecil. Sama dia juga. Mereka bertiga itu sudah seperti saudara. Dhea itu anak temen mama. Dulu kita tetanggaan sebelum orang tua Dhea pindah ke luar negeri. Dan sekarang, kita ketemu lagi. "
Jenna manggut-manggut. Ternyata sedeket itu Aldejune dan Dhea.
"Tapi Dhea disini sendirian. Orang tuanya masih tugas di luar negeri. Makanya, mama sering nyuruh Melvin main ke rumah Dhea. "
Mata Jenna membulat kaget.
"Tapi, Melvin nggak pernah mau. " Lanjut mama Ana.
Nafas lega terhembus seketika. Mama Ana banyak bercerita tentang siapa itu Fradhea bagi Aldejune. Tentang masa kecil yang penuh warna. Hanya Dhea teman perempuan Aldejune. Tak ada yang tahu tingkah polah laki-laki itu melebihi Dhea.
Dari semua yang Jenna dengar, ada satu hal yang masih mengganjal yang belum sempat Jenna tanyakan karena Viola yang datang dengan sekantung kinder joy dan es krim rasa buah.
Yakni tentang siapa orang lain yang ada dalam cerita mama Ana selain Aldejune dan Dhea, yang selalu disebut dengan 'dia'.
Apakah itu Upin-nya Viola?
🌱🌱🌱
