Jenna masih terngiang ucapan Johnny. Ia jadi kepikiran, 'Sedatar apa sih hidupnya kak Jun sebelum gue kembali? ' .
Haahh.. Biarlah, yang penting sekarang mencari kado dulu untuk ulang tahun laki-laki itu.
Jenna berjalan sendirian menuju tempat parkir khusus sepeda. Setelah ini, ia ada janji dengan Lucas untuk menemaninya mencari kado.
"Jenna! "
Gadis itu berhenti saat ada yang memanggilnya.
"Kenapa, kak? " Tanya Jenna begitu Kun berhenti di hadapannya.
"Lo sibuk nggak abis ini? "
"Em.. Rencananya, sih, mau nyari kado buat kak Jun. "
"Pas banget! Bareng gue aja gimana? "
"Gimana, ya? " Gumam Jenna.
"Kenapa? Lo udah ada janji? "
Jenna mengangguk. "Sama Lucas. "
"Bukannya.. Lucas ada jadwal latihan siang ini? "
"Hah? Yang bener, kak? "
"Kalo Johnny sama Yuta katanya tadi gitu. Coba lo tanya Lucas dulu. "
Jenna segera mengutak-atik ponselnya.
Nana😈:📨
Cas! Woy!
Lo ada latihan siang ini?
Jwb 🖕📨:💩
EH IYA ANJIR!!
Gw lupa ngabarin lo
Sorry, babe😘Dasar pickun!
Terus janji lo buat nganterin gue cari kado gimana, Bambank 😭Ya udin..
Ntar abis latihan gw kerumah loGak perlu
Gue udah bareng kak Kun 😋SI ONENG 😒
"Gimana? " Tanya Kun begitu Jenna mengantungi benda pipih itu.
"Iya, si Lucas bego! Untung kakak kasih tahu. Kalo nggak, mungkin aku udah lumutan nungguin dia. "
Kun tertawa meliat wajah kesal Jenna.
"Yang penting sekarang kan udah ada gue. "
"Hehehe.. Iya. Yuk, berangkat sekarang. "
Keduanya berjalan beriringan. Namun baru beberapa langkah, Jenna ngerem mendadak.
"Kak, aku kan bawa sepeda. "
"Iya juga. " Kun nampak berfikir. "Bentar. "
Jenna hanya diam saat Kun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Halo, Pak. Bisa minta tolong? "
"... "
"Itu, nanti tolong bapak bawa mobil saya ke Citymall pakai kunci cadangan. "
"... "
"Iya, mobilnya masih di sekolah. "
"... "
"Makasih ya, Pak. " Kun mengakhiri sambungan telepon.
"Terus sekarang gimana? "Tanya Jenna namun tidak digubris oleh Kun. Ia malah berjalan meninggalkan gadis itu di belakang. Mau tak mau, Jenna pun membuntuti Kun kemana laki-laki itu melangkah. Kakinya membawa Kun pada tempat parkir sepeda. Ada sekitar 15 sepeda yang belum dijemput pemiliknya. Kun menarik salah satu sepeda berwarna putih dengan sebuah keranjang anyaman kayu di bagian depan.