ALDEJUNE 28

13 6 0
                                    

Aldejune meraih bingkisan dari Jenna yang ia simpan dinakas samping tempat tidur. Begitu mengintip, matanya langsung bisa melihat apa yang Jenna berikan. Dalam artian, gadis itu tidak membungkus apa yang ia sebut kado layaknya kado-kado pada umumnya.

Bibirnya terangkat, tersenyum kecil.

Jalan pikiran gadisnya memang aneh. Di saat semua orang ingin memberikan efek penasaran dan kejutan dalam sebuah kado, Jenna lebih suka to the point dengan apa yang ia berikan. Atau mungkin, gadis itu memang malas membungkus kado? Opsi ke dua lebih tepat sepertinya.

Aldejune meletakkan hoodie burgundy yang sekarang resmi menjadi miliknya itu setelah membentangkannya sekilas, melihat serela Jenna untuknya. Tak berhenti disitu, dahinya berkerut samar melihat benda lain di dasar paper bag.

Origami?

Tangan Aldejune bergerak untuk mengambil origami berbentuk burung patah tulang.

Ya, Jenna melipat kertas biru itu menjadi bentuk burung dan menimbunnya dengan hoodie. Hukum pasti, burung itu sekarat di bawah sana.

Aldejune membuka lipatan kertas itu dan membaca isinya.

Hai Kak Jun tercintahh😃
Happy Aldejune's day 🎉🎉
Aciyeee.. Tambah tua.. Tambah deket mati lho kak 👻

"Apaan banget emotnya. "

Aldejune tertawa melihat emot aneh yang Jenna buat. Kalau anak kecil yang melihatnya, mungkin sudah menangis ketakutan. Tapi berhubung ini Aldejune si pemberani, jadi ia lanjut membaca surat dari kekasihnya itu.

Xixixi🤭Bercanda Kak..
Jangan dimasukin hati, soalnya di hati kakak udah ada aku kiwkiwkiw
Kak Jun, do'a aku buat kakak nggak usah aku tulis ya?
Ntar pulpen aku abis.
Udah sekarat soalnya.
Cuma_
Pulpen aku abis, kan🤧
Udah, skip, cuma mau bilang
H B D
Wassalam.

Jenna itu spesial sekali. Tingkah absurdnya mampu membuat Aldejune berdebar.

Seperti sekarang, Laki-laki itu meraih ponsel dengan senyum mengembang dan dada yang tiba-tiba sesak saat membayangkan gadisnya cekikikan saat menulis surat ini.

Menyalakan ponsel, Aldejune berdecak. Bayang-bayang Jenna membuatnya lupa bahwa ia tak punya nomor ponsel kekasihnya sendiri.

Tanpa pikir panjang, ia mendial nomor lain.

"Halo? "

"Kasih gue nomor Nana. "

Aldejune memutus sambungan bahkan sebelum orang di seberang sana membuka mulut untuk berbicara atau mungkin untuk mengumpati dirinya.

Ia tak peduli.

Bibirnya kembali tersenyum saat mendapati kealayan Jenna bahkan dalam tulisan sekalipun.

Di akhir suratnya, gadis itu menulis.

Lope lope cedut cedut dugeun-dugeun
Dari rakyat Indonesia🇮🇩

🌱🌱🌱

📨:0857-0752-XXXX
|Thank's

Alis Jenna berkerut saat membaca pesan whatsapp dari nomor tak dikenal. Ia baru saja kembali dari dapur karena tiba-tiba haus. Dan begitu dirinya memasuki kamar, atensinya seketika fokus pada ponsel yang menyala.

"Siapa, nih? "

Jarinya mengetik balasan.

Nana😈:📨
Siapa?|

ALDEJUNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang