ALDEJUNE 15

23 9 1
                                    

🌱🌱🌱

Sampah berserakan, suara play station dan tawa yang menggelegar, serta berbagai makanan dan minuman yang tergeletak mengenaskan. Benar-benar definisi sebuah party. Padahal tujuan utama para tamu tak diundang ini adalah menjenguk orang sakit, tapi nyatanya?

"Gila lo. Gue udah sampe depan rumahnya Ajun malah disuruh putar balik keapart dia. Tekor bensin gue, bor! " Protes Johnny menggebu layaknya komandan demo.

'Bug! '

"Astaghfirullah! " Johnny mengelus belakang kepalanya yang baru saja mendapat serangan tak terduga.

Kun menatap Johnny tak percaya. "Guinness world record. Tumben lo nyebutnya bener. "

"Anjir, lo. "

"Baru aja dipuji. Dasar setan emang. " Cibir Andreas. Oknum yang melempar bantal.

"Eh, lu tadi ngomong apa, John? Tekor bensin? Bukannya gue ya yang pantes ngomong gitu? Lo kan cuma modal bawain tas gue. " Tuntut Andreas.

"Ya elah, Dre. Gue ini dalam upaya mengemukakan isi hati lo yang teraniaya. "

"Sorry, John. Gue bukan rakjel yang teraniaya cuma gara-gara bensin. Kalo mau, sama corong-corongnya pun gue beli. " Sombong lelaki keturunan darah biru itu.
Andreas Aji Gutama, putra ketiga keluarga Gutama, pemilik salah satu perusahaan manufaktur yang berkembang pesat dinegri Jiran. Memilih tinggal di Jakarta bersama nenek. Andreas asli orang Malang.

Disini ia dipertemukan dengan Melvin Aldejune lewat baku hantam karena egonya tersentil ucapan laki-laki itu.

Kun Muhibbi Ahmad, pihak ketiga yang mendamaikan Andreas dan Aldejune.

Johnny Seotomo Hasan, lelaki jangkung blesteran kelahiran Chicago.

Naka Mahendra Yutama, si sensitif yang nggak pernah bener kalo dapet cewek. Jatohnya malah si Yuta ini yang buaya karena sering gonta-ganti pacar, padahal ceweknya aja yang gak bener. Dan emang dasarnya Yuta itu 'easy going' banget sama perasaan cewek yang dia putusin.

Danial sanjaya, si genius dengan segala keuwunnya.

Terakhir, Raihan Fachri Abraham, si adem ayem sebelas duabelas dengan Kun.

"Woy, Kun! "

"Hm." Sahut Kun tanpa minat. Telinganya panas mendengar ocehan Johnny yang terus melayangkan protes padanya. Bukankah semua ini ulah Aldejune yang tiba-tiba minta putar balik ke apartemen? Kanapa malah ia yang disalahkan?

"Eh, lo_"

"Lo protes sekali lagi, gue pastiin ni telur pecah dimuka lo. "

Ya, Kun dan Johnny memang tengah berkutat di mini kitchen apartment Aldejune. Lebih tepatnya, Kun yang sibuk memasak omelet permintaan Aldejune dan Johnny yang sibuk merecokinya tanpa membantu apapun. Sementara Andreas, laki-laki itu baru saja kembali ke ruang tamu setelah mengambil soda dan bantal abu-abu yng tadi melesat indah kekepala Johnny.

"Su'udzon aja lo. Gue mau nanya baik-baik, nih. "

"... "

"Sejak kapan Jenna deket sama Ajun? "

"Lo kenal Jenna? "

ALDEJUNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang