Eight

21 10 1
                                    

Happy Reading;)

Pagi yang cerah tidak membuat hari Azkia ikut cerah, bayangkan saja dia sedang berjemur dibawah teriknya matahari "Nasib anak baik, awal menderita akhir bahagia" Monolog Azkia sambil terkekeh.

"NGAPAIN LO DISITU KA" ledek Zico dengan menaik turunkan alisnya.

"LAGI BERAK!!" Seru Azkia dengan kesal.

Zico berlari menghampiri Adzkia "Lo kalo mau cosplay jadi ikan asin jangan disini Ki nanti yang ada SMA kita tercemar baunya" Kekeh Zico.

"Anjing lo zic"umpat Azkia seraya menatap tajam sang empu yang masih terkekeh senang.

" Pulang sekolah free nggak?"tanya Zico sambil menatap manik mata Azkia.

Azkia menoleh tanpa menurunkan tanganya yang sedang hormat ke bendera merah putih "temenin gw dirumah, sekalian bantu beberes gitu" Celetuk Zico.

"Yeuhh, bilang aja mau jadiin gw babu dirumah lo" Sarkas Azkia.

Zico cengesan"ya itu lo tau"

"Lo cape nggak sih Kia dari tadi hormat"

Pertanyaan tak berbobot akhirnya keluar dari mulut biadap Zico"Nggak cape serius lho Zic, malah bikin nagih"kata Azkia sambil memutar bola matanya malas.

**✿❀ ❀✿**

Dibawah pohon yang rindang dengan ditemani cemilan kini shaka dan Azkia sedang melamun bersama.

"Ka cita cita lo apa sih?" Tanya Azkia dengan tiba tiba. Shak menoleh kearah Azkia"kenal lo tiba tiba tanya gitu?"

Azkia mengerikan bahunya tanda tak tahu"pengin aja"

"Jaksa" Kata Shaka dengan mantap.

"Kenapa jaksa?" Tanya Azkia penasaran.

"Ya pengen aja" Ucap Shaka sambil memutar bola matanya jengah"terus kalo lo?"tanya balik Shaka.

"Kalo gw mau jadi wanita bisnis yang sukses" Kata Azkia dengan girang.

"Dalam bidang?"

"Gw mau buka cabang tempat orang Open BO biar jadi tempat pengais rezeki bagi para mudi mudi Indonesia serta manca negara"

Shaka menatap Azkia datar"cita cita lo nggak ada yang lain"cengo Shaka.

"Ada!"

"PENGEN JADI TEMEN HIDUP SHAKA ADELIO BAYANKA!!".

Setelah mengatakan itu Atmosfir disekitarnya terasa berbeda

Azkia tersenyum menatap Shaka"cukup lo bersikap biasa aja ke gue nggak papa kok Ka gw ngerti cinta nggak bisa dipaksain so biarin gw ngerasain apa yang namanya berjuang"kata Azkia sambil berdiri dan membersihkan debu yang menempel di celananya

Dia menepuk bahu Shaka beberapa kali"gw mau pergi kerumah Zico dulu"ucap Azkia lalu setelah itu berjalan meninggalkan Shaka yang masih termenung.

"WOY NTAR LO KESAMBET KALO MELAMUN TERUS!! " teriak Azkia dari kejauhan dengan gelak tawa yang menggelegar.

...........

SAKIA (YEONJUN YEJI) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang