Thirty Five {17+}

43 3 0
                                    

Happy Reading!.

»»——⍟——««

Azkia melenguh merasakan sakit di sekujur tubuhnya,Azkia membuka matanya dengan perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang menyilaukan mata Azkia.

Azkia terdiam dengan pandangan kosong nya, pikiran serta tubuhnya masih merasa shock dengan kejadian yang menimpa dirinya saat ini, banyak andai andai yang dipikiran Azkia sekarang.

Azkia menatap benci seorang lelaki yang tadi malam baru saja merenggut mahkota yang Azkia jaga selama ini,kini dirinya sudah bukanlah seorang gadis lagi.

Azkia menendang shaka hingga sang empu jatuh ke lantai dengan suara yang keras.

"Awshh!" Rintih Shaka dengan memegangi kepalanya yang terasa pening, shaka membuka matanya, pikiranya masih linglung shaka belum bisa memahami situasi yang terjadi.

Azkia yang menatap dirinya nyalang dan penuh kebencian itu.

"Gue benci sama lo ka!" Ucap Azkia dengan menekan di setiap katanya.

"Ini kenapa si ki?dan kenapa kita ada disini?".tanya Shaka dengan perasaan gusar dan khawatir yang tercampur jadi satu.

Flashback.

Azkia yang melihat tatapan Shaka berubah menjadi agak was was, dirinya takut tiba tiba asaat perjalanan pulang ia bertemu dengan sosok yang sedang merasuki Shaka.

" Ka sadar! Istigfar yuk ka!".

"Astaghfirullah!" Eja Azkia dengan mengelus elus rambut Shaka dengan lembut penuh kasih sayang, tapi tanpa diduga Shaka malah menarik tengkuknya dan langsung menyambar bibirnya yang akan berbicara kepada Shaka.

Azkia mendoronh ngomong dada Shaka agar melepas ciuman tersebut, tapi seperti tulo Shaka malah memeperdalan ciumanya hingga Azkia tidak bisa bernapas.

Belum sampai situ tiba tiba Shaka menggendong Azkia ala bridal steal dengan berjalan sempoyongan, Azkia sudah memberontak dengan sekuat tenaga, sudah mencoba berbagai cara untuk lepas dari gendongan Shaka tapi tak bisa,Azkia sangat membenci orang orang enggan menolong Azkia yang sudah bertriak meminta tolong.

Shaka membanting tubuh Azkia kearah kasur dengan sprei biru muda, Azkia mencoba lari, Azkia sudah memahami situasi ini dan dengan spontan ia memundurkan tubuhnya saat Shaka akan mendekat kerahanya.

"Ka!" Lirih Azkia dengan menangkupkan kedua tanganya didepan dada, Azkia ketakutan hingga ia kehilangan tenaga yang biasanya Azkia pakai untuk berkelahi.

Tubuh Azkia bergetar hebat saat tak sengaja bertubrukan dengan mata Shaka yang sangat berbeda.

Azkia mengambil hape nya yang didalam saku celananya, ia dengan bergetar mendial nomor papahnya,belum sempat terangkat HP Azkia sudah melayang dan menghantam tembok dengan bunyi yang sangat keras.

Azkia melempar barang apa saja kearah Shaka berharap Shaka akan sadar tapi nihil.

Shaka mencengkram kedua pipi Azkia dengan keras lalu mencambuk badan Azkia menggunakan ikat pinggangnya berkali kali.

Memori memori lama seketika ber kelibat di pikiran Azkia , dengan pecahayaan gelap Azkia menutup kedua telinganya rapat rapat.

SAKIA (YEONJUN YEJI) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang