Annyeong.
Kini kantin sudah di penuhi oleh siswa siswi untuk sekedar mengisi perutnya,Azkia sudah membawa semangkok mie ayam dinampanya ia mengedarkan padanganya kekanan dan kekiri mencari celah kosong untuk ia duduki.
Azkia berjalan menyusuri meja demi meja sampai ia bertemu lita dan Shaka yang sedang bersenda gurau sambil makan.
Lantas Azkia tanpa meminta izin Azkia langsung mendudukan dirinya.
"WOYYY!" Azkia bertriak dengan nyaring hingga Azkia menjadi pusat perhatian.
Azkia melambaikan tanganya kepada Gio dan zico yang bingung mencari tempat duduk , mereka persis sekali seperti anak ayam yang kepisah dari induknya.
Mereka kompak menoleh untuk mencari sumber suara, "KESINII! JANGAN KAYAK ORANG DONGO CUMAN PLANGA PLONGO DISITU!!".
lita yang belum terbiasa dengn terikan Azkia, memilih menutup telinganya menggunakan kedua tanganya rapat rapat.
Kedua pria tersebut mendekat kearah meja yang diduduki Azkia, shaka dan lita.
Shaka menatap datar mereka semua, niat hati ingin makan berdua dengan lita namun semua itu hanya harapan semata.
Azkia menjentikan tanganya didepan wajah shaka"woy bengong aja lo!"
Shaka tentu saja kaget tapi ia langsung menormalkan ekspresinya.
Azkia menaikan satu kakinya di kursi lalu menyantap mie ayam tersebut dengan tenang.
"HAH!" Zico menggebrak meja kemudian membuang mukanya kaget.azkia yang kaget pun tersedak hingga mie nya keluar lewat lubang hidungnya.
"Uhuk uhuk!" Azkia berupaya mencari air minum agar menetralkan rasa sakit akibat tersedak kuah mie yang sangat pedas.
Mereka menatap penuh tanda tanya kearah zico.zico yang ditanya menatap takut takut kearah Azkia.
Zico memejamkan matanya"sempak Azkia keliatan".
Belum sembuh dengan rasa sakit tadi kini Azkia tersedak kembali, tapi rasa malu lebih menyelimuti Azkia sekarang.
Pipi Azkia bersemu merah, ia melemparkan sendok kearah zico hingga mengenai lenganya "MESUM!"seru Azkia kesal.
" Ya lo aja kenapa nggak pake celana pendek!"balas Zico tak mau kalah.
"Ya tapi kalo mata lo nggak jelalatan pasti nggaka akan liat kok!" Bantah Azkia dengan menggeplak lengan Zico dengan sekuat tenaga.
Azkia pergi begitu saja tanpa menoleh kearah pasang mata yang fokus menyaksikan perdebatan sengit antara Azkia dan Zico.
"Kasian , pasti Azkia malu banget" Celetuk Lita dengan menatap penuh iba Azkia yang hanya terlihat punggungnya.
Lita menoleh kearah Zico"lain kali ingetin aja sambil bisik bisik jangan bocor ke telinga orang"nasihat lita yang diangguki semangat oleh Zico.
Sakha menatap zico dengan tatapan sengit"awas mata lo dijaga!"ucap Sakha lalu menarik wajah lita agar menatap dirinya.
"Jangan liatin dia kek gitu aku nggak suka" Ucap Sakha dengan nada lembutnya.
"Huek! " Kompak zico dan Gio dengan ta
tapan jijiknya.Zico merangkul pundak Gio"mending ke toilet liat cewek basket ganti baju"ucap Zico dengan manaki turunkan alisnya.
Gio menghempaskan tangan zico yang bertengger di bahunya dengan kasar"nggak minat!".
»»——⍟——««
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIA (YEONJUN YEJI) Revisi
Teen Fiction"Yang tidak ditakdirkan untukmu , akan menemukan caranya untuk menghilang" Memiliki sahabat yang menyukainya entah sejak kapan membuat Sakha terbebani. bayangkan saja wanita itu sudah seperti jelangkung yang menyamar sebagai manusia, kadang Sakha be...