Forty

22 3 0
                                    

Happy Reading.

Azkia serta Shaka berada dimobil untuk pindah ke rumah barunya,Azkia sangat lega karna ia tidak tinggal satu rumah dengan jelmaan nene lampir.

Dan masalah Shaka yang menikah dengan felita sudah dijelaskan Shaka tadi malam,hadiah dari samuel berupa beberapa bogeman mentah diwajahnya.

"Sejak kapan si lampir hamil?"tanya Azkia tanpa mengalihkan pandangannya.

" Udah lama"balas Shaka dengan singkat.

"Coba aja kalo lo nggak hamil pasti beban gue nggak seberat ini!" Ucap Shaka dengan menohok, entah kenapa Shaka mendadak sensi terhadapnya seperti bu ibu yang berebut sembako.

"Ekhem,bapak Shaka yang terhormat, coba aja bapak nggak celap celup sana sini pasti tuh nggak bakal terjadi!makanya punya pikiran dijaga jangan napsuan!"

"Dasar mata keranjang, liat yang sexy dikit langsung melek tuh mata, apalgi tuh yang depan belakang isi semua kek bebek!".

" Pacaran boleh sampe hamil nggak boleh!"

Shaka hanya melirik Azkia yang sedang sibuk mengoceh.

Setelah sampai Shaka menurunkan beberapa barang Azkia dan Shaka dari dalam bagasi nya, setelah itu Shaka akan pergi untuk menjemput kita pindah ke rumah barunya juga.

Azkia menarik kerah belakang baju Shaka "eh mau kemana lu, main tinggal tinggal aja!".

" Lo masih punya tangan masih punya kaki kan!"sewot Shaka.

Azkia menya menye menirukan perkataan Shaka "gue aduin papah samuel, papah Ryan ah!" Ancam Azkia seraya membuka ponselnya.

Shaka membanting pintu mobilnya lalu membawa beberapa koper berukuran besar sekaligus.

"Nah kek gitu donk dari tadi!".

Azkia memakai kacamata hitam dan berjalan mendahului Shaka yang kesusahan membawa barang barangnya, " SEMANGAT SAYANG!".teriak Azkia lalu memberi flying kiss dari jauh.

Rumahnya tidak besar, pas sekali untuk pasutri muda yang baru menikah.

"Gue pergi ke rumah lita buat bantuin pindahan juga!" Ucap Shaka dengan berlari keluar.

"Jangan nginep disono!" Peringat Azkia yang entah masih di dengar Shaka atau tidak.

Azkia memilih untuk masuk kedalam kamar untuk memasukan beberapa pakaiannya dan Shaka kedalam lemari yang cukup besar.

Azkia juga sekalian menyetrika pakaian sekolah Azkia dan juga Shaka,ya walaupun Azkia percaya bahwa ia tak akan lama lagi bersekolah nya tapi Azkia akan memakai waktu itu dengan sebaik mungkin.

Azkia akan memenuhi buku ruang bk dengan nama nama Azkia yang sangat besar itu.

"Keknya kalo kek gini gue harus pake hodie deh" Cuman Azkia dengan menatap perutnya.

Baju Azkia sebelumnya itu sangat ngepress kebadannya dan baju itu sangat melanggar peraturan sekolah, tapi ya namanya Azkia masa bodoh!.

»»——⍟——««

Shaka serta lita sedang asik menonton TV dengan Shaka yang tertidur berbantalan paha lita.

Bukanya menonton TV Shaka malah membalikan wajahnya untuk memperhatikan perut lita yang sudah membuncit.

"Udah berapa bulan?" tanya Shaka kepada lita.

"3 bulan 2 minggu" Balas lita dengan memperhatikan perutnya.

SAKIA (YEONJUN YEJI) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang