Happy reading.
Azkia menggendong Shaka hingga naik kepermukaan, wajah Shaka sudah pucat pasi"lah lu kenapa bisa tenggelam si, perasaan lo bisa berenang"haran Azkia lalu meletakan kepala Shaka di lantai pinggir kolam renang.
Azkia memberi pertolongan pertama ke Shaka dengan menekan nekan dada Shaka agar air yang masuk ke dalam cepat keluar, tapi cara itu nihil, Azkia masih terus menekan kuat dada Shaka seperti yang diajarkan dokter disekolahnya!".
Karna panik Azkia langsung memberi napas buatan kepada shaka berkali kali.
Saat percobaan terkahir Azkis akan melepaskan sentuhan bibirnya tiba tiba trngkuknya ditahan oleh Shaka, "nakal ya sekarang" Gumam Shaka dengan nada yang sangat lemas.
Jantung Azkia mempompa dengan sangat tidak wajar, jantung nya berdetak sangat cepat dari biasnaya, posisinya sangat tidak aman jika dilihat dari orang orang yang berada di rumah nenek santy.
dengan sekuat tenaga Azkia menarik tubuhnya agar tak berdekatan dengan Azkia,Azkia menatap sahaka dengan kikuk lalu pergi dari sana tampa mengucapkan sepatah katapun.
Dengan kondisi basah kuyup Azkia memaksakan dirinya untuk pulang, jika saja tidak ada bencana pasti Azkia akan meminjam baju Shaka atau paling tidak nenek santy.
Shaka masih setia berada di pinggir kolam, ia mengutuk dirinya sendiri, bagaimana bisa dirinya mencium Azkia yang notabenenya ia sudah punya pasangan.
Shaka memegang sudut bibirnya yang masih terasa manisnya bibir Azkia yang bersentuhan dengan bibir Shaka.
»»——⍟——««
"Azkia!" Panggil Samuel dengan keras.
Azkia yang sedang mengechat kukunya dengan santai terkejut hingga chat kuku yang berwarna merah keluar dari garis kuku.
"Dasar samuel!".dengan sangat dongkol Azkia keluar dari kamar dan menuruni tangga dengan sangat berat hati.
"Kenapa bapak samuel yang terhormat menganggu waktu bersantai saya di malam ini?" Tanya Azkia dengan nada formalnya yang membuat samuel melayangkan jitakanya diatas kepala Azkia.
Samuel menunjuk kearah luar pintu dengan dagunya.
"Papah mau ngusir Azkia!"heboh Azkia. Samuel kembali menjitak kepala Azkia, tapi kali ini lebih kuat hingga Kepala Azkia terhuyung kebelakang, " Coba kamu liat keluar ada apa!"jelas Samuel dengan jengah.
Punya anak gini banget ya"batin Samuel dengan menatap miris dirinya, kepribadian Azkia itu yang membuat Samuel kadang mengelus dadanya.
Azkia mengikuti perintah Samuel untuk keluar rumah,saat di halaman rumahnya Azkia speechless saat melihat hadian dari Samuel, lantas ia berlari dan memeluk Samuel dengan erat, "makasih pah, papah terbaik!".ucapnya dengan girang.
Azkia kembali berlari kearah gerobak nya, iya gerobak yang biasa dipakai abang abang dipinggir jalan untuk jualan.
Azkia sudah meminta ini dari Samuel jauh jauh hari tapi Samuel baru membelikan ya sekarang.
" Papah udah beliin keperluan Azkia buat jualan?"tanya Azkia penasaran, Azkia sangat bersemangat untuk berjualan.
"Udah disiapin sama mamah" jawab Samuel. Azkia mengangguk mengerti lalu mencium kedua pipi Samuel secara bergantian kemudian berpamitan untuk masuk kedalam kamarnya.
»»——⍟——««
Azkia berangkat sekolah dengan berjalan kaki sambil mendorong gerobak baksonya, sesekali ia membunyikan mangkok beberapa kali ala ala mamang bakso pinggir jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIA (YEONJUN YEJI) Revisi
Teen Fiction"Yang tidak ditakdirkan untukmu , akan menemukan caranya untuk menghilang" Memiliki sahabat yang menyukainya entah sejak kapan membuat Sakha terbebani. bayangkan saja wanita itu sudah seperti jelangkung yang menyamar sebagai manusia, kadang Sakha be...