Happy Reading.
Kedua pasutri muda itu sedang serapan dengan masakan yang Azkia masak seadanya karan bahan masakan belum lengkap.
"Lo kapan mau ngajuin surat buat undur diri dari Tri sakti?" Tanya Shaka dengan melihat perut Azkia yang terlihat membuncit dari biasanya , ya iyalah orang lagi hamil bego!.
"Nanti kayaknya" Balas Azkia seraya menyeduh susu hamil rasa stroberyy yang dibelikan Aza saat mereka akan pindah.
Tapi anehnya Azkia menyeduh 2 gelas susu yang membuat Shaka bertanya tanya.
"Lo mau minum 2gelas sekaligus?" Tanya Shaka penasaran, sedangkan Azkia masih fokus menuangkan air panas ke dalam gelas.
"Nih buat lo, lo kagak pernah skip susu kalo pagi kan?berhubung belum belanja bahan bulanan dan nggak ada susu yang lain selain ini" Jelas panjang lebar Azkia seraya mendorong gelas itu ke hadapan Shaka.
"Ogah ntar gue ikut hamil!" Tolak Shaka kemudian mendorong gelas tersebut dari hadapan ya.
Azkia bersedekah dada, "dapet teori dari mana ku kalo minum nih susu lu ikut hamil?".
" Y-yakan itu buat ibu hamil".
"Sama aja anjir!udah cepet diminum habis itu berangkat atau nggak gue tendang selangkangan lo lagi!" Ancam Azkia, Shaka langsung meminun susu tersebut dengan cepat kemudian meletakan gelas tersebut ke dalam wastafel.
"Lo nanti njemput lita juga?" Tanya sekedar basa basi.
"Enggak, lita udah keluar dari sekolah" Balas Shaka seadanya, sedangkan Azkia hanya mengangguk angguk paham.
Azkia menoleh kearah shaka"nanti sore temenin belanja bulanan ya".
"Nggak bisa, sekarang giliran gue sama lita" Balas Shaka tanpa menoleh sedikitpun kearah Azkia, Azkia melirik dengan sinis"nggak bisi sikiring gilirin gie simi liti,ALAH BACOT, LU JUGA KEMAREN SIANG SAMPE MALEM TUH DIRUMAH NENE LAMPIR,NGGAK SEKALIAN AJA TUH NGINEP SONO KAGAK USAH PULANG!"kesal Azkia dengan muka merah padam.
"Boleh juga tuh ki"ucap Shaka dengan tersenyum sumringah, melihatnya Azkia langsung menampol kepala shaka menggunakan tasnya.
" Lu dosa lu kdrt ma suami, inget sekarang surga lo ada dibawah telapak kaki gue!"bangga shaka dengan mengibas ngibaskan tanganya kearah Azkia.
"Bangga lu!cowok nggak cukup satu cewek aja bangga lu!".
Shaka mengitari Azkia yang sedang membereskan meja tempat mereka sarapan" Ya iyalah,dilo ada temen main dilita ada temen hidup!"santai shaka kemudian berlari dari hadapan Azkia sebelum terkena santapan lezat dari Azkia.
"CEPET LO KALO KAGAK MAU TELAT!".teriak Shaka dari luar.
" KAGAK MAU SEKOLAH GUE, MALES MENDING TIDUR!"balas Azkia kemudian naik ke lantai atas dan menguncinya dari dalam.
Azkia tertawa sejenak dengan pandangan lurus"temen main vs temen hidup!enteng banget anjir ngomongnya tuh pulu pulu!".kesal Azkia,kalo kamu dah lahir bales aja tuh aki aki pasti kalah ma tenaga kalian!".
Azkia beralih kearah laci dan mengambil alat rajutan untuk ia berikan pada saat mereka baru lahir,.
"Biar bangga mereka punya emak kek gue" Udah pinter, cantik, kece, kreatip, bereffort,!, tapi sayangnya goblok!"gumam Azkia dikata kata terakhirnya.
Azkia lebih memilih warna biru karna bisa untuk laki laki maupun perempuan,aslinya sih Azkia belum tau jenis kelamin yang makanya memilih warna warna netral saja.
Karna Asik Azkia jadi lupa waktu,kini Azkia sudah menyelesaikan 2 baju, tapi Azkia ingin membuat 4 baju jadi Azkia akan melanjutkan setelah makan siang.
"Tapikan kagak ada sayur apa apa ya!" Bingung Azkia saya membuka lemari pendingin, yang ada hanyalah air mineral serta satu butur telur.
"Punya suami kagak bisa diandelin,makanya kalo nggak bisa adil kagak usah sok sokan kawin dua!" Kesal Azkia lalu membuka ponselnya untuk menghubungi samudra.
"Samu transfer uang donk! " Pinta Azkia saat pertama kali tersambung, bukanya menanyakan kabar Azkia malah langsung memalak samudra terang terangan.
"Suami lo kemana ogeb!".
"Kagak usah banyak tanya, buru transfer uang nanti ponakan lo kelaperan!" Kesal Azkia dengan nada yang ngegas.
"Da*cok!ada ya orang yang mau minta malah yang lebih ganas!" Sindir samudra disebrang sana.
Azkia menarik napas panjang"samudra yang baik dan sabar tolong tf uang donk, gue kelaperan nih"ucap Azkia dengan suara di imut imutkan.
"Butuh berapa?" Tanya samudra disebrang sana.
"Aslinya sih butuh 1M tapi karna lo pasti nggak punya jadi 1 jt aja ccukup" Balas Azkia dengan entengnya.
tiba tiba bunyi pesan masuk dari HP Azkia, ternyata notifikasi bahwa saldonya sudah terisi, 5 jt pengirimnya siapa lagi jika bukan samudra.
"Makasih samudra muah!" Setelah itu Azkia langsung mematikan sambungan telepon ya sebelum sang empu menjawab.
Azkia buru buru memesan taxi online untuk mengatakannya ke pasar untuk membeli bahan bahan yang dibutuhkan Azkia untuk stok dikulkas.
Azkia hanya memakai daster serta sendal jepit dan rambut yang dicepol atas, memang sederhana tapi tak mengurangi kadar kecantikan Azkia bak bidadari yang keluar dari selokan.
»»——⍟——««
Azkia sedang misah misuh karna Shaka yang tak kunjung menjawab chat serta telepon ya, sudah 2 hari Shaka tak pulang, bukanya mengharap Azkia disayang tapi Azkia mau Shaka memperhatikan calon anak"nya.
Azkia sungkan jika bertanya pasal alamat ke viona maupun Ryan karna ini masalah rumah tangga Azkia, tapi jika tidak Azkia akan terus kepikiran masalah ini.
Setelah mendapatkan alamatnya dari viona, Azkia bergegas menuju rumah baru lita serta shaka. Rumahnya pun tak jauh dari rumah yang ditinggali oleh Azkia.
Beberapa menit Azkia sampai,saat akan turun dari taxi niat itu ia urungkan saat mendengar gelak tawa yang sangat Azkia rindukan suaranya, Azkia memandang pasangan tersebut dengan senyuman devilnya.
"kok ngga turun neng?" tanya sang supir taxi saat Azkia hanya senyam senyum menger8ksn bak seorang wanita gila.
"anterin saya kewarung depan dulu pak, saya lupa ngga bawa bingkisan" kata Azkia. Sang supir mengangguk mengerti kemudian melakukan mobilnya kembali.
setelah dapat apa yang Azkia mau, dengan berjalan riang Azkia memasuki halaman rumah lita, tapi sebelum itu Azkia sudah menanti wanti agar sang supir jangan menurut pintu belakang mobil dahulu.
dengan senyum jahilnya Azkia menyusun kembang api dengan hati senangnya.setelah tersusun rapih Azkia mulai menghidupkan semua kembang api itu.
"Rasain tuh!"
Azkia kemudian lari dengan terbirit birit masuk kedalam Taxi tersebut,bunyi kembang api yang saling berledakan sangat memekikan telinga siapapun yang mendengarnya, apalagi Azkia menghidupkan 10 kembang api disco.
Slow up.
Jangan lupa vote&coment.
See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIA (YEONJUN YEJI) Revisi
Teen Fiction"Yang tidak ditakdirkan untukmu , akan menemukan caranya untuk menghilang" Memiliki sahabat yang menyukainya entah sejak kapan membuat Sakha terbebani. bayangkan saja wanita itu sudah seperti jelangkung yang menyamar sebagai manusia, kadang Sakha be...