Makasih banget buat yang udah vote cerita ini
Itu membantu banget buat aku biar tambah semangat nulisnya:)"AZKIA SINI KAMU!!"teriak pak Ratno sambil membawa sepatu yang ia tenteng.
" NASIB ORANG CANTIK YA GINI, PAGI PAGI DAH DIKEJAR DUDA!!"teriak Azkia sambil terus berlari menghindari amukan dari pak Ratno.
"DASAR BOCAH SEMPRUL!"
Mereka terus kejar kejaran disepanjang koridor.
"Dug"
Azkia menabrak tubuh tinggi tegap milih Shaka yang kebetulan sedang berjalan di sekitar koridor sekolah.
Melihat itu Shaka menjitak kepala Azkia"buat ulah apa lagi lo?"tanya Shaka dengan santai.
"Nggak banyak cuman nabrak mobil pak Ratno" Ucap Azkia kelewat santai.
Shaka menghela napas lelah"kalo sampe emak lo tau, dah di jadiin daging cincang lo"
"Ya kalo lo nggak ngasih tau, mamah nggak akan tau"
Saat melihat pak Ratno semakin dekat, Shaka dengan spontan menarik pergelangan tangan Azkia untuk ia ajak bersembunyi.
Shaka menutup mulut Azkia menggunakan pergelangan tanganya"diem bisa nggak"ucap Shaka dengan berbisik.
Setelah dirasa aman Shaka melepaskan bekapanya pada mulut Azkia"Sumpah tangan lo baik taik"
"Enak aja, wangi wangi begini dibilang bau taik"sangkal Shaka sambil mencium tanganya.
" Lo mau sampe kapan bikin ulah terus?"tanya Shaka mulai serius.
Azkia menatap manik hitam milik Shaka"tergantung susana aja sih"santai Azkia.
"Lo itu udah dewasa Kia,kasian tante Aza sama Om samuel yang terus dapet surat panggilan dari guru BK"
"Ka, jangan sok nasehatin gw kalo lo juga belum bener deh"kesal Azkia.
"Gw juga gini demi kebaikan lo Kia!!"
"Lo nggak tau apa apa ka! " Balas Azkia dengan nada tajamnya.
"Gw cape ngomongin lo Kia" Pasrah Shaka sambil berlalu meninggalkan Azkia yang mood nya benar benar sudah rusak.
Memilih untuk pergi meninggalkan sekolah, kini danau tempat yang dituju oleh Azkia.
"Woy buaya lo nggak da niatan gitu keluar buat temenin gw" Celetuk Azkia sambil melemparkan batu yang berada disekitarnya ke danau.
"Udah didatengin cewek cantik nihh!!"
Sunyi, tidak ada seorang pun yang berlaku lalang di danau tersebut, entah karna faktor apa.
Azkia merasakan aneh saat air danau bergerak, Azkia menajamkan penglihatanya"ltu apa ya?"monolog Azkia.
Aselang beberapa menit Azkia melebarkan pupil matanya"ANJING COK, KOK ADA BUAYA BENERAN ASTAGHFIRULLAH!!"histeris Azkia dengan menatap tajam buaya yang terus mendekat kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIA (YEONJUN YEJI) Revisi
Teen Fiction"Yang tidak ditakdirkan untukmu , akan menemukan caranya untuk menghilang" Memiliki sahabat yang menyukainya entah sejak kapan membuat Sakha terbebani. bayangkan saja wanita itu sudah seperti jelangkung yang menyamar sebagai manusia, kadang Sakha be...