Happy reading.
»»——⍟——««
Sepulang dari sekolah Azkia berniat untuk jalan jalan sekalian menyenangkan dirinya sehabis berjualan bakso hasil malak.
Azkia mengepang rambutnya serta memakai bedak serta lipstik tipis tipis biar tidak menor seperti ibu ibu.
Rencananya Azkia akan mengajak Shaka untuk pergi ke danau, dengan segala bujuk rayunya akhirnya Shaka dengan berat hati menuruti keinginan Azkia dengan syarat tidak lebih dari 3 jam.
Azkia senyam senyum tak jelas didepan cermin meja rias nya.
"Perfect!, cowok mana sih yang nggak mau sama gue!" Bangga Azkia.
"I love my self".
Azkia berjalan kaki dari rumahnya untuk menuju rumah Shaka,saat akan masuk gerbang tiba tiba ada seseorang berhodie menaiki motor besarnya menyerempet Azkia hingga Azkia terjerembab masuk kedalam selokan yang cukup kotor.
" Astaghfirullah, WOY BERHENTI NGGAK LO DASAR UPIL KUDA!"teriak Azkia saat melihat sang pelaku menjauh darinya dengan kecepatan diatas rata rata.
"Lo ngapain disitu ki?" Tanya Shaka dengan nada menahan tawanya.
Azkia melirik Shaka dengan tatapan kesalnya"Diem lo!ntar gue lempar in lumpur
baru tahu rasa tuh mulut lo!".Azkia yang sudah terlanjur badmood berjalan dengan kesal dengan kaki yang dibentuk hentakan, sepatu yang ia kenakan sudah hilang entah kemana."Nggak jadi pergi?"tanya Shaka yang sudah siap dengan motor dan helm yang sudah terpasang di kepalanya.
" Menurut lo!,kalo lo nggak malu bawa gue yang keadaanya begini si gue ayok ayok aja!"sinis Azkia.
"Ya nggak lh gila lo, yang ada dijalan lo bikin orang pingsan!".
Azkia mengacubgkan jari tengahnya, "tungguin sebentar gue mau mandi!".
Shaka hanya mengangguk mengerti kemudian mengikuti Azkia dari belakang dengan motor yang di gas lambat.
30 menit kemudian Azkia sudah siap dengan baju serta sepatu barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIA (YEONJUN YEJI) Revisi
Teen Fiction"Yang tidak ditakdirkan untukmu , akan menemukan caranya untuk menghilang" Memiliki sahabat yang menyukainya entah sejak kapan membuat Sakha terbebani. bayangkan saja wanita itu sudah seperti jelangkung yang menyamar sebagai manusia, kadang Sakha be...