Hallo para reader🤡gimana sama harinya?baik or datar datar aja?.
Kalo sy mah pusing mikirin alur sama ujian buat kelulusan, ujian praktek nya banyak euyy. Alur ceritanya mungkin agak nggak nyambung di kalian, soalnya ini cerita cuman nyalurin dari otak kalo lg ngelamun;).
»»——⍟——««
Setelah hari weekend bagi para murid kini adalah hari dimana mereka banyak mengeluh,seperti halnya Azkia yang berada di barisan paling belakang tempatnya anak anak nakal atau yang terlambat.
Azkia mengipasi dirinya menggunakan topi yang ia pinjam dari salah satu temanya"astaghfirullah panas banget, ini mah kalo buat goreng telor langsung mateng nih! "Gerutu Azkia.
Ingin sekali ia kabur dari barisan dan pergi ke perpustakaan, bukan untuk membaca buku melainkan numpang tidur serta AC.
Tapi banyaknya OSIS dan anggota PMR yang berjags di setiap barisan membuat ia berfikir 2 kali untuk kabur. Saat Azkia mengedarkan pandanganya ia terpaku pada satu objek.
tiba tiba ide gila terlintas di pikiranya.
"Bruk!" Azkia terjatuh dan tergeletak di atas permukaan lapangan, banyak pasang mata yang mengarah kearahnya.
anggota PMR langsung sigap untuk membawa Azkia ke UKS menggunakan darkball yang disediakan.
"Cepetan goblok, muka gw udah panas" batin Azkia disertai umpatan kepada anak PMR.
Azkia mengintip untuk melihat keadaan sekitar"yess berhasil"sorak Azkia dalam batinya.beberapa saat tubuhnya melayang dengan cepat "nih anak kagak punya perasaan apa ya bawa orang kek bawa barang aja" Gerutu Azkia.
Azkia tau dirinya sudah berada dalam UKS karena bau obat obat ana langsung menyeruak ke indra penciumnya"akhirnya kesejukan duniawi menghampiri"ucap nya kesenangan.
Ia memejamkan matanya, bicarakan saja petugas PMR melakukan tugasnya, dirinya berada dalam salon kecantikan dengan dahi yang dipijat menggunakan minyak putih.
"Duh kok bisa jatuh gini ya " Panik petugas tersebut, Rani namanya.
Bagaimana tidak panik minyak kayu putih tersebut jatuh tepat dibibir Azkia, takutnya saat Azkia siuman dia akan merasakan paitnya minyak tersebut.
"Astaghfirullah" batin Azkia memelas."gini amat karma kibulin orang".
Selang beberapa menit ia membuka matanya sedikit untuk mengintip keadaan sekitar,tidak ada satupun orang yang berjaga akhirnya Azkia membuka lebar kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIA (YEONJUN YEJI) Revisi
Teen Fiction"Yang tidak ditakdirkan untukmu , akan menemukan caranya untuk menghilang" Memiliki sahabat yang menyukainya entah sejak kapan membuat Sakha terbebani. bayangkan saja wanita itu sudah seperti jelangkung yang menyamar sebagai manusia, kadang Sakha be...