Bab 8

11.9K 1.1K 39
                                    

Aduhh tolongg, hatiku yang mungil ga sanggup menghandle perasaan yang menggebu-gebu inihh

" Kamu serius? Tidak diizinkan untuk berubah pikiran setelah mengatakan ya "

" Ya, aku serius, untuk apa aku bercanda untuk hal sebesar ini " Ucapnya sambil tertawa kecil

Sena ingin sekali salto di perjalanan pulang, tapi ia takut penduduk akan kebingungan karena tingkahnya

Ia benar-benar senang, ternyata jatuh cinta semenyenangkan ini

Sepertinya ia tidak kualat pada fina, buktinya ia bahkan mendapatkan pacar saat bertransmigrasi ke wattpad

Hari-hari berikutnya dilalui dengan berbunga-bunga oleh Sena yang sudah punya kekasih baru, dia jadi sering mengunjungi toko emre bagai rentenir yang ingin menagih hutang

" Emre sayang, ayo kita pergi ke kedai cemilan yang ada di ujung jalan setelah tokomu tutup" Ajak Sena begitu tiba di toko Emre, tak lupa dengan wajah sumringah nya

" Kedai cemilan di ujung jalan? Bukankah kita pernah kesana minggu ini "

" Bukan yang itu, ini yang disamping nya, ada kedai cemilan baru "

" Haha, baiklah "

Keduanya pun pergi kesana setelah toko Emre tutup

Ketika hari sudah mulai gelap, Emre pun mengantar Sena kembali ke asrama nya, walaupun berjalan kaki namun Sena tidak merasa lelah, ia tidak keberatan bahkan jika harus berjalan kaki sampai benua lain jika bersama Emre, gadis ini sedang dimabuk cinta

***

Saat ini, Sena sudah berada di kamarnya dengan wajah berbinar2

Tiba-tiba salah satu teman kamarnya membuka pembicaraan

" Hey, kalian tau, aku dengar dari petugas gudang bahwa mereka mendengar kabar dari para pelayan istana utama kalau pangeran Harza jarang sekali berada di istana, entah kemana dia pergi hampir setiap harinya " Ujarnya membuka rumpi

Oh iya, rumor tentang Lora sama pangeran harza juga harusnya udah nyampe ke telinga aku kan, masa sih udah selama ini belum ada tanda2 kalau mereka deket, minimal sekarang harusnya ratu hurim udah mulai curiga sama Lora, ini malah gada kabar apa2, masa sih rumornya ga nyampe ke telinga aku karena di blokir cewe2 penyulam yang pelit berbagi gosip

Kalau dipikir2, jangan kan denger rumor mereka, pangeran harza aja aku belum pernah liat, mereka Se-ningrat itu ya sampe ga boleh diliatin rakyat jelata kek aku

" Rosa, apa kamu pernah melihat pangeran harza? " Tanya Sena polos

" Sena, kamu bercanda?, mana mungkin aku sempat melihat nya, dari pagi ke pagi bahkan pengawal khusus nya saja aku tidak pernah lihat, apalagi pangeran harza "

" Belum pernah juga ya, aku pun sama "

" Sena, kamu ini lucu sekali, itu adalah hal wajar, justru kita sangat beruntung kalau memang pernah melihat nya, bayangkan saja rakyat biasa seperti kita bisa melihat seorang penerus kerajaan ini, bukankah itu luar biasa "

" Ya, kamu benar Rosa "

Ketika mereka sedang sibuk bergosip, Tiba-tiba ibu kepala asrama mengetuk pintu semua kamar terburu-buru dan meminta semua pekerja untuk berkumpul diluar

" Ada apa ya? " Ucap seseorang

" Sepertinya ada hal darurat " Saut yang lainnya

" Sudahlah, ayo keluar dulu, sepertinya ada pengumuman darurat " Ucap Rosa

Semua penghuni asrama berhamburan keluar, kini mereka semua berada di halaman asrama, berbekal penerangan obor dimana2, bisa dilihat bahwa ada ekspresi heran, kaget, dan cemas dimana2, karena mereka belum pernah diminta berkumpul dengan terburu-buru seperti ini

Akhirnya tanpa membuang2 waktu lebih lama

Ibu kepala asrama lansung menyampaikan pengumuman daruratnya

" Dengarkan aku semuanya, mulai besok kalian tidak akan pergi bekerja dulu hingga situasi negara kita kembali aman, saat ini ada negara lain yang ingin menyatakan perang, para anggota kerajaan dan prajurit akan fokus menangani hal ini, sehingga semua aktifitas yang tidak begitu penting akan di hentikan sementara , dan tidak ada diantara kalian yang di izinkan untuk pulang ke desa selama masa genting ini, saat ini para prajurit musuh sedang menuju kesini, bisa saja mereka akan tiba di perbatasan, pihak kerajaan tidak bisa mengambil resiko kehilangan banyak pekerja jika ada yang pulang ke desa dan ternyata tewas saat negara sedang mempertahankan perbatasan , itu saja yang ingin aku sampaikan, kalian cukup berdiam diri saja dalam asrama untuk beberapa pekan kedepan " Setelah ibu kepala asrama menyampaikan pengumuman nya, semua orang mematung dan kebingungan

Disatu sisi orang2 ingin kembali ketempat asal mereka jika perang benar-benar terjadi, setidaknya mereka ingin melihat keluarga untuk terakhir kalinya, namun di sisi lain pihak kerajaan tidak mengizinkan mereka

Ekspresi gundah gulana tergambar jelas di wajah para penghuni asrama, tidak ada yang bisa mereka lakukan selain berharap bahwa perang ini tidak terjadi, namun lain hal pada Sena yang sudah membaca sinopsis wattpad ini

Perangnya kenapa terjadi sekarang?? Harusnya perang baru pecah waktu Lora sama harza udah bersama, ini desas desus mereka aja belum kedengeran, tapi tiba-tiba perang, gimana ceritanya?? Masa sih aku salah ingat sinopsis

Ohiya, aku harus ngasih tau Emre soal ini besok

***

Pagi-pagi buta Sena sudah keluar dari asrama, ketika yang lainnya sedang cemas dengan situasi saat ini, Sena justru melenggang pergi untuk memberitahu Emre tentang perang yang akan terjadi, karena sebenarnya warga biasa belum diberitahu tentang perang yang akan terjadi untuk menghindari kepanikan

Namun Emre adalah kekasih nya, jadi Sena membuat pengecualian untuk nya

Emre yang saat itu baru saja membuka toko dikagetkan dengan kedatangan Sena

" Jangan terburu-buru Sena, kamu bisa jatuh, apa hari ini libur? " Tanya Emre dengan senyumnya yang menawan

Aduh Emre, kalau dia tau bakal ada perang, bisa2 dia nanti ga bakal senyum begini lagi

" Emre, dengarkan aku, negara kita akan diserang, pasukan negara musuh sudah diperjalanan, kalau mereka menyerang tiba-tiba, kita tidak akan sempat kabur dari sini, jadi lebih baik kamu tutup toko sekarang, dan bersembunyi ditempat yang jauh dari sini, setelah perang berakhir kita bertemu lagi ya " Jelas sena dengan nafas yang tersenggal-senggal karena berlari saat ke toko Emre

Emre tampak kaget, namun segera ia menunjukkan wajah tenangnya

" Kamu yakin tentang itu? "

" Aku tidak pernah seyakin ini dalam hidup ku, jadi cepatlah " Tukas Sena terburu-buru

" Baiklah, Sena dengarkan aku, jika kita selamat dari perang ini, apa kamu bersedia menikah denganku? " Emre tiba-tiba saja melamar Sena

Dia ngelamar aku?? Ya ampun aku pengen teriak, tapi situasinya lagi genting Emre, haduhh, harusnya tuh kamu ngajak nikah sebelum perang, ini malah udah perang, tapi gapapa juga, lebih baik ada dari pada ga sama sekali , kelar perang aku bakal jadi istri Emre, uhuyy

" Aku bersedia " Ucap Sena yang senang

" Tapi kamu harus tutup toko ini segera " Pinta Sena yang khawatir

" Begini saja, besok pagi pergilah ke penginapan bulan yang ada di arah utara sana , kamu tau kan penginapan ini "

" Iya aku tau, rosa temanku juga berasal dari area utara "

" Jika perang benar-benar terjadi, aku akan menemui mu disana, ingat jangan ketempat lain selain penginapan bulan itu, dan berangkatlah besok pagi " Ujar Emre dengan wajah serius

Author kualat : masuk kedalam wattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang