" Saat itu ku kira karena terlalu mendalami peran, aku jadi terbawa mimpi, walaupun merasa sangat sakit hati, aku tetap menganggap itu mimpi belaka, jadi aku bersikap seolah seperti tidak terjadi apa-apa, tapi setelah melihat dia dengan mata kepalaku sendiri, sepertinya itu bukan mimpi biasa " Ungkap Tristan pada teman masa kecilnya Rey
" Jadi, mimpi tentang kau yang menenggelamkan diri karena patah hati itu bukan mimpi biasa? Haha " Rey tidak bisa menyembunyikan tawa nya jika mengingat moment ketika Tristan saat itu pagi-pagi buta menceritakan mimpi buruk nya, itu adalah kelakuan terkonyol Tristan selama dia mengenal nya, sosok Tristan yang memiliki ego tinggi dan sarkas saat berbicara, nyaris tak pernah menceritakan hal2 pribadi yang konyol seperti itu pada orang lain
" Istriku yang dibunuh itu, aku bertemu dengannya saat sesi foto bersama di bioskop " Tristan menceritakan nya dengan serius
" Kau yakin? Setidaknya aku harus lihat bagaimana wujudnya, kau punya fotonya? " Rey tidak bisa tidak merasa aneh, seperti nya Tristan butuh terapis saat ini, halusinasi nya semakin parah
" Aku yakin, saat itu dia bahkan sama sekali tidak melirikku, seperti menghindari eye contact denganku, bukankah itu aneh?, ini dia fotonya, foto ini ku dapat setelah aku bertemu dengannya di studio " Kata Tristan sambil menyodorkan HP nya pada Rey
" Ya, mungkin dia wanita yang sudah bersuami? " Celetuk Rey asal
" Apa? " Tiba-tiba Tristan menjadi dingin
" Hey, easy, easy itu cuma praduga sementara, apapun bisa terjadi, jika dia wanita single, memang masuk akal jika dia tidak melirikmu sama sekali? Bahkan dengan ekor mata sekalipun ? " Melihat Tristan yang hampir mengamuk Rey lansung mengalihkan asumsi nya
" Lain kali jangan sembarangan menebak "
" Kau sepertinya sudah terlalu lama sendirian, sampai menikah pun harus dilakukan dalam mimpi " Ujar Rey kesal
" Sudah ku katakan itu bukan mimpi biasa "
" Lalu apa? Bahkan jika itu mimpi luar biasa, itu masih tetap sebuah mimpi "
" Tinggal di wujudkan saja kan agar jadi kenyataan "
" Bagaimana jika dia sudah menikah? " Goda Rey
" Kau mau ku hajar? "
***
" Berkat perkataan si Rey bajingan, aku tidak bisa berhenti memikirkan kemungkinan itu " Gerutu Tristan di kursi belakang dalam perjalanan pulang
" Kemungkinan apa pak? " Tanya sopirnya
" Tidak ada " Jawab Tristan datar
***
" Mi, libur nanti kita piknik lagi yuk, piknik yang waktu itu kan gagal gara2 Sena pingsan " Rengek Reina pada maminya
" Iya, ayah juga pengen piknik " Ayah juga tidak mau ketinggalan membujuk
Mami yang sedang fokus nonton TV akhirnya menyetujui permintaan ayah dan anak itu
Tapi Sena yang baru keluar dari kamar, begitu mendengar soal piknik lansung terbayang kejadian saat itu, ia trauma jika tiba-tiba pingsan dan masuk ke dunia wattpad lagi
" GAK BOLEHH " penolakan keras dari Sena
Ketiga penonton yang berada di ruang TV serentak menoleh ke sumber suara
" Kenapa ga boleh? " Tanya Reina
" Ya pokoknya ga boleh, nanti kalo tiba-tiba aku pingsan lagi gimana? "
" Kita pulang lagi aja " Solusi cepat dari ayah
Ihhh bukan itu masalah nya ayahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Author kualat : masuk kedalam wattpad
General FictionSetelah bertransmigrasi ke dalam wattpad berbayar karena kualat, Sena masih harus menghadapi kejutan lainnya Tiba-tiba suami wattpad nya muncul di dunia nyata?