Bab 9

11.3K 1.1K 13
                                    

Dua hari sejak toko Emre ditutup, Sena tidak bisa menepati janjinya

Bukannya tidak ingin pergi ke tempat yang disebutkan Emre, namun justru Sena memilih untuk pulang ke desa terlebih dahulu, dia tidak mungkin berpisah dengan ibu pengurus tanpa mengucapkan apapun, apalagi saat diberangkatkan ke kota, dia sama sekali tidak sempat berterima kasih pada ibu pengurus

Namun sayangnya, ketika Sena diam2 menyelinap pergi keluar pusat kota, ia ditangkap oleh penjaga gerbang kota, sehingga kini ia dipulangkan kembali ke asrama

" Sena, sebenarnya apa yang ada dipikiran mu? , bukankah ibu kepala sudah memberitahu kita untuk tidak pulang ke desa? " Omel Rosa didalam kamar, bahkan teman sekamarnya yang lain ikut mengomeli aksi nekat Sena

" Tapi aku harus berpamitan dengan ibu pengurus penampungan, aku telah dirawat olehnya selama ini, aku tidak mungkin berdiam diri saja disini ketika aku sudah tahu bahwa perang akan terjadi "

" Kami semua juga merindukan keluarga kami, tapi bukankah ibu kepala sudah memberitahu kita kalau nanti keadaan ini hanya sementara "

Sementara apanya, kalian sih belum baca sinopsis wattpad nya, tapi aku kan udah

Akhirnya Sena diam saja karena tidak ingin berdebat lagi dengan teman2nya

Malam pun tiba

Ketika semua orang tengah terlelap

Tiba-tiba suara pekikan kuda terdengar, seperti ada gemuruh yang datang

Sena dan beberapa teman nya terjaga, ditemani cahaya temaram, mereka berusaha mendengar suara itu lebih lama

Suara itu semakin mendekat, dalam posisi yang masih terbaring, Sena dan teman-temannya akhirnya bangkit dan duduk di atas kasur mereka masing-masing

Kini mereka bahkan mendengar suara besi bergesekan, dan suara tapak kaki yang berlarian di lorong asrama

Perasaan mereka mulai tidak tenang

" Apa ada pencuri? " Bisik seseorang

" Menurut mu apa pencuri akan datang bergerombolan seperti ini? "

Pintu kamar mereka didobrak tiba-tiba

Dalam cahaya remang2 , satu persatu dari mereka diseret oleh para lelaki berbadan besar yang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam kamar

Ya ampun, ini ada apa sebenarnya? Jangan2 perang nya udah berlangsung?? Secepat ini?

Suara teriakan dan tangisan para penghuni asrama mulai menggema di seluruh gedung asrama

Setelah menyeret Sena dan teman-temannya keluar dari kamar, mereka menodongkan pedang nya dan mengatakan bahwa jika ada yang memberontak atau mencoba kabur, mereka akan lansung membunuh orang tersebut ditempat ia berdiri

Semuanya ketakutan

Para prajurit tersebut terlihat bringas dan tidak pandang bulu saat menyeret seseorang

Bermodalkan lampu obor yang dibawa oleh prajurit yang memimpin jalan, semua penghuni asrama baik laki-laki dan perempuan serta penduduk kota di giring menuju lapangan terbuka milik kerajaan

Tengah malam itu ada ribuan orang yang dipaksa berjalan kaki kesana, padahal jaraknya memakan waktu tempuh selama 5 jam jika berjalan kaki

Ada banyak sekali prajurit yang menggiring perjalanan mereka, dilihat dari baju zirahnya, jelas ini dari negara lain

Walaupun Sena bukan penduduk asli negara bevin tapi dia sudah belajar tentang hal semacam ini sebelum nya, sehingga dia sudah tahu mana baju zirah negara bevin dan mana yang bukan

5 jam terlah berlalu, semua orang sudah tiba dilapangan yang biasa nya digunakan untuk festival negara, namun kini dipakai untuk mengumpulkan para penduduk

Semua orang kelelahan dan ketakutan

Para prajurit itu hanya mendiamkan para penduduk hingga matahari terbit

Ketika matahari mulai menyingsingkan sinarnya

Semua orang di minta untuk berdiri tanpa alasan dan menghadap ke arah pentas yang biasa di pakai anggota kerajaan untuk membuka festival

Jadi perang nya beneran terjadi sekarang?? Lebih awal?? Gada gunanya dong aku baca sinopsis kalau ternyata ga sesuai sama realita

Tunggu, kalau prajurit negara musuh udah disini artinya negara bevin udah kalah? Kalo ga dimana mereka? Gw bahkan ga liat anggota kerajaan atau prajurit bevin sama sekali

" Menepi.... Menepi " Teriak seorang prajurit musuh sambil membuka jalan

Sena dan teman-temannya yang berdiri jauh dari sumber suara, bingung dengan apa yang terjadi

" Ada apa? " Tanya seseorang dengan suara pelan

" Aku tidak tahu "

" Mereka meminta orang-orang menepi untuk membuka jalan "

Jadi gini endingnya?? Kenapa plot ceritanya jadi tiba-tiba beda? Kalo gini aku bakal lansung dibunuh abis ini

Begitu orang-orang menepi untuk membuka jalan, sekelompok pria yang menunggangi kuda pun melewati jalan tersebut, mereka mengenakan baju zirah berbeda dari prajurit musuh lainnya, itu terlihat lebih mewah

Begitu mereka tiba didepan pentas, satu diantara mereka yang memakai zirah paling berbeda pun naik ke atas pentas menghadap ke para penduduk

Kayanya aku beneran kualat sama fina

" Teman-teman, bukankah itu pria yang menjual benang didepan asrama kita? " Ujar Rosa yang ketakutan

" Aku tahu, tapi apa yang dia lakukan disana?, bukankah artinya dia adalah orang dari negara musuh? " Sahut yang lainnya dengan suara pelan

" Jadi selama ini dia memata2i kita dan bahkan prajurit kerajaan tidak menyadari ini? "

" Untung saja aku tidak pernah ke tokonya "

" Sena, mengapa melamun? "

Sena yang selama ini tidak saja ke toko nya, bahkan merayu dan mengajaknya berpacaran, tentu saja merasa seakan roh nya telah meninggalkan badan saat itu

Author kualat : masuk kedalam wattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang