Hari minggu pagi itu terasa sendu
Setelah mereka selesai sarapan, mami langsung membuka pembicaraan
" Sena " Ucap mami
" Mami sama ayah udah ngobrol soal pertemuan kita dengan keluarga Tristan, tapi mami mau dengar pendapat kamu dulu, kamu bener mau nikah sama Tristan? Jawab yang jujur " Pinta mami serius
Sena terdiam beberapa saat
" Iya, aku beneran mau nikah sama Tristan " Jawab Sena ragu-ragu
" Kamu yakin? " Tanya mami lagi
" Yakin mi, tapi kalau mami sama ayah ga setuju , aku juga ga akan maksa "
" Mami emang ga begitu suka cara mama nya Tristan mojokin orang, tapi ga mungkin kan kita debat padahal baru pertama kali ketemu "
" Kamu yakin mau berhenti kerja setelah nikah? " Tanya ayah Sena
" Hmm sebenarnya engga yah, aku pengen tetap kerja, tapi kayanya mama Tristan itu serius sama omongan nya"
" Kalau kamu masih ragu, sebaiknya kamu bicarain ini dengan Tristan"
***
" Untuk sekarang setujui saja semua yang Tristan ingin kan " Ucap papa Tristan
" Papa serius mau nikahin Tristan sama perempuan itu? " Mama Tristan sedikit tertegun setelah mendengar ucapan suaminya itu
" Semalam papa hanya ingin melihat reaksi keluarga mereka saja, kita tidak akan langsung menikahkan keduanya, atur saja pertunangan sederhana tanpa pesta " Ucap papa sambil tersenyum
***
Hari ini Sena memutuskan untuk bicara empat mata dengan Tristan tentang pembicaraan keluarga mereka tadi malam
Kini mereka sudah berada di sebuah cafe yang dekat dengan rumah Sena
" Tristan, bagaimana menurut kamu soal pekerjaanku setelah menikah? "
" Aku tahu kamu tidak mau berhenti bekerja, tapi itu sifatnya sementara, setelah melahirkan kamu bisa bekerja lagi, aku bisa menjanjikan itu, tidak masalah kan? "
Sena berfikir sebentar, itu memang solusi yang bisa diterima
Sena sedikit lega setelah mendengar solusi dari Tristan
" Besok aku akan pergi ke Singapore bersama Rey, ada perkumpulan alumni disana, bagaimana kalau sekalian kita liburan?, setelah pulang dari sana keluarga ku akan mengatur pertunangan kita " Ajak Tristan penuh semangat
" Tunangan? Tapi mereka tidak bilang apa-apa soal itu saat makan malam "
" Ya, mereka baru memutuskannya pagi ini" Jawab nya santai
" Bagaimana dengan liburannya? " Lanjut nya
" Yang benar saja " Seru Sena
" Memangnya kenapa? Kita akan segera bertunangan dan menikah dalam waktu dekat, aku bisa mengenalkan mu pada teman-temanku "
" Kamu pergi saja bersama Rey, kita masih bisa bertemu setelah kamu kembali kan "
" Tapi aku tidak akan bisa menjemput mu beberapa hari kedepan, jadi aku meminta supir pribadi untuk menggantikan, tidak apa2 kan? "
" Jangan, untuk apa pergi dengan supir pribadi segala, aku cuma pergi kerja, bukan ke acara award "
Tristan hanya bisa tertawa dengan penolakan tegas dari Sena itu
***
Tristan dan Rey sudah tiba di Singapura sesuai jadwal yang mereka rencana kan
Nanti malam mereka akan mengadakan makan malam bersama di Marina Bay
Kemudian kembali bertemu keesokannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Author kualat : masuk kedalam wattpad
General FictionSetelah bertransmigrasi ke dalam wattpad berbayar karena kualat, Sena masih harus menghadapi kejutan lainnya Tiba-tiba suami wattpad nya muncul di dunia nyata?