Happy reading!
Sejak pertengkaran Chaeyoung dan Daddy nya terjadi, kini Chaeyoung menjadi lebih diam, tatapannya selalu kosong dan dingin, bahkan ia juga berusaha untuk menghindar dari Daddy nya dengan tidak ikut sarapan.
Chaeyoung kini menukar tempat duduknya dengan Jisoo, ya kini Chaeyoung lebih memilih untuk duduk bersama dengan Jennie. Jensoo juga dibuat bingung oleh Chaeyoung, namun Jennie dapat menyadari bahwa sahabatnya itu kini sedang tidak baik-baik saja.
Jennie memberikan kode pada Jisoo dengan mengusap lengan Jisoo agar mau duduk dengan Lisa, hal ini sedikit membuat Jisoo kesal namun Jennie menatap dan memberi senyum pada Jisoo berharap kekasihnya mengerti.
Saat Lisa datang di kelas, betapa terkejutnya ia melihat Jisoo yang duduk di mejanya dan Caheyoung. Lisa memandang kearah meja Jisoo dan Jennie dan benar saja kekasihnya berada disana.
Buru-buru Lisa berjalan kearah meja Jennie dan saat tepat berada didepan kekasihnya, Lisa menatap khawatir pada Chaeyoung. Pasalnya penampilan Chaeyoung sangat bertolak belakang seperti biasanya. Penampilannya sangat kacau dan berantakan.
"Chaeng, waeyo? gwenchanayo?"
Saat Lisa berusaha memegang wajah kekasihnya, Chaeyoung menepis dengan kasar tangan Lisa kemudian membuang pandangannya pada yang lain. Lisa bingung, ia melihat Jennie berusaha untuk mencari jawaban namun Jennie hanya menggeleng.
Lisa langsung berjalan kearah samping Chaeyoung dan kemudian ia berjongkok dan berusaha meraih kedua tangan Chaeyoung, namun lagi-lagi ditepis oleh Chaeyoung. Lisa tetap pada posisinya dan memejamkan matanya beberapa detik agar tidak terpancing.
"Chaeng, apa aku ada salah? katakan, jangan seperti ini honey" tanyanya sambi mengusap pelan pada Chaeyoung.
Chaeyoung tetap diam seribu bahasa hingga bel masuk berbunyi, Lisa menghelakan nafasnya dengan berat kemudian ia berdiri dari posisinya dan merapihkan rambut serta seragam Chaeyoung.
"Nanti kita bicara ya? Tolong jangan seperti ini" Kata Lisa sambil mengelus surai Chaeyoung dan kemudian berjalan kearah mejanya untuk duduk.
Setelah Lisa pergi dari sana air mata Chaeyoung langsung jatuh dan dengan cepat ia menghapusnya agar tidak diketahui, namun Chaeyoung lupa bahwa sejak tadi sahabatnya memperhatikannya.
"Kau hutang penjelasan padaku Park"
.
.
Lisa tentu sangat bingung dengan Chaeyoung, ia tidak mengerti mengapa Chaeyoung menjadi bersikap seperti ini. Seingetnya waktu itu dia sudah memberikan kabar pada Chaeyoung namun Chaeng tidak membalas pesannya dan itu membuat Lisa menunggu hingga larut.
Lisa marah? Tentu tidak, ia justru khawatir pada kekasihnya dan seperti biasa hari ini ia datang ke mansion untuk menjemput Chaeyoung , namun hasilnya nihil. Kekasihnya sudah berangkat terlebih dulu dengan supirnya.
"Kau bertengkar dengan Chaeng?" Bisik Jisoo
Lamunan Lisa terhenti ketika mendengar bisikan dari Jisoo.
"Mola, aku juga tidak tau kenapa dia bersikap seperti itu"
"Mungkin lagi ingin sendiri, tidak usah khawatir dan nanti bicaralah dengannya." kata Jisoo
"Iya, aku sudah mengajaknya untuk bicara nanti"
"Sip, dan bicaralah baik-baik dan dengan kepala dingin" Saran Jisoo yang diangguki oleh Lisa.
Setelah berbicara dengan Jisoo kini perhatian Lisa kembali tertuju pada Chaeyoung yang masih enggan untuk melihatnya.
Lisa menghembuskan nafas beratnya kemudian dengan malas ia menaruh tasnya dimeja untuk dijadikan tumpuan kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/320798222-288-k453913.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friends | Chaelisa [END]
Fanfiction"Kumohon, maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul" Chaeyoung. "Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini, kita tak akan pernah berpisah dan kita berdua kan terikat" Lisa. Rank #2 - Rosé Rank #3 - Chaelisa Rank #2 - Chaennie