Happy reading!
Lisa kini sudah berpakaian rapih kemudian turun untuk menemui kekasihnya yang tengah sudah menunggunya di ruang makan. Saat sampai di ruang makan ia melihat Chaeyoung yang tengah memainkan ponselnya didepan meja makan, ia yakin saat ini kekasihnya itu sudah sangat lapar dan tentunya bosan menunggunya.
"Morning my sweetheart" Sapanya.
"Morning honey, maaf aku hanya membuat sandwich untuk sarapan kita"
"It's okay beb. Cah kajja kita makan"
Chaeyoung meletakan ponselnya dan tanpa menjawab lagi ia langsung makan sandwich buatannya itu, begitupula dengan Lisa. Namun bedanya adalah kini kedua pipi Chaeyoung telah mengembang karena sudah dipenuhi oleh sandwich.
"Emmnyam nyam nyam"
"Kekeke memang harus begitu ya?" Tanya Lisa
"Hmm, mawsisswda noewmu mawsissda" Jawab Chaeng sambil mengangguk dan mengunyah
"Ditelan dulu hon"
Chaeyoung mengabaikan perkataan Lisa, ia memilih untuk terus mengunyah dan makan. Lisa pun melanjutkan makannya dengan tenang berbeda dengan kekasihnya yang makan dengan cepat.
"Selesai makan nanti katakan pada supirmu agar tidak menjemput karena aku akan mengantarmu pulang ke mansion" Ujar Lisa disela-sela makannya.
Lisa berencana untuk mengantarkan Chaeyoung ke mansion nya, setelah selesai ia berencana untuk pergi kesuatu tempat yang tidak ada di peta milik Dora. Haha.
"Emm geundae Lisaya"
"Hum?"
"Nanti mampir ya? Aku masih ingin bersamamu"
"T-tapi bukankah Daddy ingin berbicara denganmu? Ku pikir itu akan menjadi obrolan yang serius"
"Majayo, tapi kau bisa menunggu ku di kamar. Atau kau sudah ada janji diluar dengan yang lain?"
"Aniyo aniyo, aku hanya ingin mengantarmu dan berencana ingin pergi ke suatu tempat"
"Eodiga?"
"Molla, hanya ingin pergi ketempat yang sunyi"
"Arraseo, jangan melakukan hal yang aneh-aneh nee?. Take your time Lily"
"Nee baby"
.
.
Setelah menyelesaikan kegiatan sarapannya Lisa dan Chaeyoung sedang on the way ke Mansion kediaman keluarga Park. Lisa menyetir sambil menggenggam tangan kanan Chaeyoung dengan tangan kirinya. Dalam perjalanan hanya ada keheningan diantara keduanya, hanya terdengar alunan musik dari radio.
Lisa dapat merasakan kegelihasan kekasihnya, dia sedikit merasa heran mengapa kekasihnya terlihat sangat gelisah. Beberapa kali ia menoleh pada Chaeyoung yang tengah asik memandang keluar jendela.
"Waeyo? apa ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Lisa.
"Hmm, entah kenapa perasaan ku tidak enak"
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friends | Chaelisa [END]
Fiksi Penggemar"Kumohon, maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul" Chaeyoung. "Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini, kita tak akan pernah berpisah dan kita berdua kan terikat" Lisa. Rank #2 - Rosé Rank #3 - Chaelisa Rank #2 - Chaennie