Budayakan vote sebelum membaca!
Happy reading!
Keesokan harinya Lisa bangun kesiangan bahkan ia melupakan sarapannya karena saking kesiangannya. Penampilan Lisa pun bisa dikatakan acak-acakan, kantung mata yang menghitam dan bare face nya.
Lisa mengenakan masker dan kacamata untuk menutupi itu semua, namun tidak dengan penampilannya. Ia berjalan dengan sedikit tergesa untuk menuju ke kelasnya.
Chaeyong yang menunggunya di depan kelas merasa lega karena telah melihat kekasihnya yang sudah ia tunggu sejak tadi. Ia menunggu dengan senyum dan tas jinjing yang berisikan makanan untuk Lisa. Lisa yang belum menyadari keberadaan Chaeyoung di lantai 2, ya kelas mereka bersebelahan dan berada di lantai 2.
Sesampainya Lisa di depan kelasnya, ia langsung tersenyum dibalik maskernya ketika melihat kekasihnyya tengah menunggu di depan kelasnya dan dengan segera ia menghampiri Chaeyoung.
"Kesiangan lagi hem?" Tanya Chaeyoung sambil merapihkan penampilan Lisa.
Lisa hanya mengangguk dan memperhatikan setiap gerak gerik Chaeyoung yang tengah memperhatikan dirinya.
"Aku buat sarapan untuk mu, ini nasi goreng kesukaan mu" Ucap Chaeyoung sambil mengangkat tas jinjingnya.
Lisa hanya memperhatikan Chaeyoung dan kemudian ia meninggalkan Chaeyoung begitu saja untuk masuk kedalam kelas. Chaeyoung sedikit dibuat bingun oleh sikap Lisa, ia menurunkan kembali tas nya dan menunduk sedih. Bahkan sejak Lisa datang, Lisa tidak mengeluarkan sepatah katapun untuk dirinya.
Jangan lupakan jika Chaeyoung sangat sensitif jika ia di cueki oleh Lisa. Kini matanya mulai berkaca-kaca karena sikap Lisa barusan. Ia masih setia menunggu di depan kelas Lisa padahal sebentar lagi adalah jam masuk sekolah.
Kriiiinggggg
Bell sekolah pun berbunyi dan para siswi kini tengah berbondong-bondong untuk masuk kedalam kelasnya. Tidak dengan Chaeyoung, ia masih menunduk sedih bahkan kini air matanya sudah mulai keluar.
Tidak lama kemudian ada seseorang yang menarik tangannya untuk menuju kesuatu tempat. Chaeyoung melihat orang yang menarik tangannya tersebut, dan ternyata itu adalah Lisa nya.
Kini mereka telah sampai di UKS, ya Lisa menarik Chaeyoung untuk menuju ke dalam UKS dan mereka hanya berdua di dalam. Lisa melepaskan genggaman tangannya dan kemudian melihat ke arah Chaeyoung yang masih menundukan kepalanya. Perlahan Lisa mengangkat dagu Chaeyoung agar ia dapat melihat wajah kekasihnya itu.
Deg
Lisa melihat mata kekasihnya itu sudah sembab bahkan masih ada sisa-sisa air mata di pipi Chaeyoung. Dengan segera Lisa menarik tubuh Chaeyoung untuk masuk kedalam pelukannya.
"Mianhae Chaeng. Jeongmal mianhae" Ujar Lisa sambil mengelus punggung Chaeyoung yang mulai bergetar.
Lisa meminta maaf bukan karena dia meninggalkan Chaeyoung tadi, melainkan atas perbuatannya kemarin yang telah membohongi Chaeyoung. Ia menyesali perbuatannya kemarin.
Chaeyoung masih menangis dan kemudian mulai memukul bahu Lisa dengan pelan dan berulang kali.
"Jahat, kenapa kau mengabaikan ku hiksss...hikkss" Tutur Chaeyoung.
Lisa menahan tangan Chaeyoung untuk berhenti memukulinya dan kemudian sedikit mendorong tubuh Chaeyoung untuk melihatnya.
"Aniyo, bukan maksud ku mengabaikan mu. Tadi aku menaruh tas ku ke dalam lalu aku meminta izin ke Irene untuk ke UKS dengan alasan kurang enak badan agar aku bisa berdua dengan mu disini." Jelas Lisa pada Chaeyoung kemudian mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata Chaeyoung.
![](https://img.wattpad.com/cover/320798222-288-k453913.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friends | Chaelisa [END]
Fanfic"Kumohon, maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul" Chaeyoung. "Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini, kita tak akan pernah berpisah dan kita berdua kan terikat" Lisa. Rank #2 - Rosé Rank #3 - Chaelisa Rank #2 - Chaennie