Happy reading!
Hari minggu telah tiba, hari dimana mommy Lisa datang ke Korea. Saat ini Lisa tengah menunggu kedatangan Chaeyoung di apartemen nya. Sambil menunggu Chaeyoung, Lisa sedikit menutupi bekas kissmark hasil karya Chaeyoung kemarin yang masih membekas.
Mommy Lisa akan tiba di Korea pukul 4 sore dan saat ini masih pukul 1 siang. Saat tengah sibuk menutupi kissmark nya tiba-tiba ada yang memeluknya dengan erat dari belakang.
"AAAAAAAAAAAAAA!" Teriak Lisa sambil meronta-ronta meminta untuk dilepaskan.
"Kekeke yaaaa ini aku" Kata Chaeyoung.
"Yaaa Chaeyoung-aah kau mengagetkan ku!" Ujar Lisa dengan kesal
"Kekeke mianhae, abisnya kamu fokus banget sampe ga denger aku dateng" Jawab Chaeyoung.
"Aku lagi menutupi ini hasil karya mu ini ck lebar banget kan gawat jika mommy melihatnya" Cebik Lisa.
"Jadi kamu ga suka sama karya ku itu?!" Sahut Chaeyoung dengan kesal.
"A-aaniyoo bukan itu maksud ku" Jawab Lisa sambil memutar tubuhnya untuk menghadap ke Chaeyoung.
"Aku hanya takut jika mommy melihat ini, dia pasti akan sangat khawatir. Sudah cukup dulu aku membuatnya selalu khawatir dan sekarang aku gak mau buat mommy khawatir lagi" Jelas Lisa dengan pelan.
"Tapi kan itu bukan lebam akibat pukulan, itu kan bekas ciuman ku" Ujar Chaeyoung sambil mempautkan bibirnya.
"kekeke lihat lah, ini bahkan bukan terlihat seperti kissmark" Lisa tertawa sambil menunjukan bekas kissmark Chaeyoung dan Chaeng pun melihatnya.
"Mianhae" Jawab Chaeyoung setelah melihat bekas kissmarknya dan kemudian memeluk Lisa. Lisa mengelus punggung Chaeyoung dengan pelan.
"It's okay honey. Cah kajja kita ke Bandara." Lisa sedikit mendorong bahu Chaeyoung untuk melepaskan pelukannya.
"Kajja, supir ku sudah menunggu dibawah" Ucap Chaeyoung
"Nee?!" kaget Lisa
"Kita ga ada kendaraan Lisa, jadi aku menyuruh supir ku untuk menunggu dan kita menjemput mommy mu dengan supir dan mobil ku" Jelas Chaeyoung.
"Apa tidak merepotkan? Kita bisa saja memesan taksi online" Jawab Lisa.
"Ck sudahlah ayo kita berangkat" Chaeyoung menarik tangan Lisa agar segera bernangkat ke Bandara.
***
Sesampainnya mereka di bandara kini keduanya tengah menunggu di pintu kedatangan. Sambil menunggu saat ini mereka tengah bercanda saling kejar-kejaran.
Namun saat tengah asik bermain tiba-tiba ponsel Lisa berbunyi, Lisa melihat siapa yang menelponnya tertera tulisan "Mom" pada ponselnya dan tak lama kemudian Lisa langsung segera mengangkat panggilan tersebut.
"Mom?"
"Kamu dimana sayang?"
"Ah, sebentar aku kesana. Aku sudah melihat mommy dari sini"
"Yasudah mom matikan ya?"
"Yes mommy"
tut
.
.
"Chaeng kajja" Lisa menarik tangan Chaeyoung begitu saja, jalannya sedikit terburu-buru hingga Chaeyoung melihat seorang wanita paruh baya yang tengah menatap mereka sambil tersenyum.
"ah maja, mungkin itu mommy Lisa. Eotteoke? aku sangat gugup" pikir Chaeyoung.
"Mommy!!" Seru Lisa sedikit berlari dan langsung memeluk sang Mommy dengan erat dan lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friends | Chaelisa [END]
Fanfiction"Kumohon, maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul" Chaeyoung. "Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini, kita tak akan pernah berpisah dan kita berdua kan terikat" Lisa. Rank #2 - Rosé Rank #3 - Chaelisa Rank #2 - Chaennie