Tanganku terkepal kuat. Membayangkan Brian pernah berpacaran dengan cewek seperti Rachel membuat amarahku naik ke ubun-ubun. Aku berjalan dengan cepat menghampiri Brian yang sedang mengobrol ria dengan teman-temannya.
“Brian!”
Brian menghentikan obrolan lantas menoleh ke arahku. Dengan cepat aku meraih tangannya lantas menariknya pergi menjauh dari sana.
“Kenapa, Kak?”
Aku tak langsung menjawab, melainkan membawa Brian ke tempat yang lebih sepi, masuk ke dalam rumah lantas berhenti di depan televisi. Aku berdiri menghadap Brian sambil berkacak pinggang. Dia tampak bingung saat menatapku.
“Siapa Rachel?”
“Rachel yang mana?”
Aku mendengkus. Apa dia sedang pura-pura lupa dengan mantannya?
“Mantan kamu lah! Rachel yang mana lagi?”
“Dia di sini?”
Brian terlihat kaget, entah pura-pura atau memang benar seperti itu.
“Jangan pura-pura nggak tau!”
“Serius, Kak! Aku nggak tau kalau Rachel di sini. Emang yang ngundang siapa sih?”
Ah, benar juga, bukan Brian yang mengundang, tetapi Kevin dan Adnan. Mungkin mereka mengundang semua kenalan Brian tanpa peduli walaupun itu mantan dan berakhir membuatku kesal.
“Kak Au ketemu sama Rachel?”
“Ya! Dia nyebelin tau! Orangnya sok cantik! Keliatan sombong! Kayaknya dia masih suka sama kamu!”
Aku bicara dengan menggebu sampai napasku ngos-ngosan. Brian tiba-tiba duduk di sofa lantas menarikku duduk di atas pangkuannya. Kekesalanku perlahan memudar saat merasakan Brian mengelus rambutku.
“Aku nggak suka sama Rachel, malah hampir lupa sama dia.”
“Masa sih?” tanyaku tak percaya.
Brian mengangguk. “Aku sama Rachel pacaran bukan karena saling suka—ya mungkin sih Rachel suka sama aku, tapi aku nggak suka sama dia. Dulu aku sama Rachel jadian gara-gara main TOD.”
“Truth or dare maksudmu?”
“Iya, dulu waktu aku masih sekolah di Amerika pernah main itu. Rachel temen sekolahku, dia orang Indonesia yang sekolah di sana juga. Waktu itu aku ikut main TOD, akhirnya dapet dare pacaran sama Rachel satu bulan. Tapi nggak kayak pacaran beneran kok, Kak. Aku bahkan nggak pernah nyentuh dia.”
“Pegangan tangan nggak pernah?”
“Enggak. Cuma status aja yang pacar, dan setelah satu bulan langsung putus sesuai dare.”
Aku mengangguk paham. Kini benar-benar merasa tenang karena kenyataannya seperti itu. Kupikir mereka saling menyukai, ternyata tidak.
“Aku nggak nyangka Rachel ada di sini, soalnya aku kira dia masih di Amerika.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying The Hot Berondong (TAMAT)
Romance"Dia ... Brian yang dulu sering main ke rumah kita pakai sempak Batman sama kaus dalam putih?!" Aurora (23 tahun), telah membuat kesalahan dengan lelaki hot yang disangka seumuran dengannya. Ternyata lelaki itu adalah tetangganya semasa kecil yang l...