2.2

7.9K 410 19
                                    

"Jujur aku emang ngerasain bedanya perlakuan kak paul ke aku sama ke yang lain"
"Tapi aku gamau terlalu percaya diri aja, bisa aja kan kak paul anggep aku adik" jelas nabila

"Kalo aku bilang paul suka sama kamu, kamu percaya gak?" tanya anggis

Dengan cepat nabila menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

"Tapi itu kenyataannya"
"Sayangnya si paul gak berani buat nanya langsung, emang gak gentle" kata anggis kepada nabila

"Tau dari mana?"

"Ya tau pokoknya, intinya kamu mau gak kalo paul deketin kamu buat ke arah yang lebih dari temen?" Anggis kembali bertanya

"lebih dari temen? sahabat?"
"lebih dari sahabat"
"emm... keluarga"
"serah ah nab cape aku" anggis memajukan bibirnya karena kesal
"hehehehe becanda kak anggis" ucap nabila dengan cengengesan
"yaudah apa jawabannya"
"ya kalo mau deket, deket aja" jawab nabila
"oke aku anggep itu lampu ijo ya"
"lampu merah, kuning juga gapapa"
"Gak cowonya, gak cewenya, emang nyebelin ya udah cocok sama sama nyebelin" ejek anggis
"udah ah tidur yuk" ucap nabila yang memang sudah menahan kantuknya dari tadi
"hmm yuk"

Hari ini adalah hari yang tidak terlalu padat untuk para kontestan. Hanya ada latihan koreo di pagi hari dan siangnya pun sudah selesai. Waktu yang tersisa mereka manfaatkan untuk berkumpul, bergurau, atau bahkan tidur seperti salma dan rony.

"Ni anak 2 emang hobinya tidur ya, dikursi pun mereka tidur loh aneh kali lah" ucap mamak batak alias novia

"Emang hidupnya hanya untuk tidur mereka tuh" balas syarla yang mendengar ucapan novia tadi

Salma yang samar-samar mendengar ucapan itupun terbangun dan berkata "Kenapa? gak suka kau?"

"Yeu berantem kita" jawab novia yang setelah itu diikuti oleh salma yang kembali ke alam mimpinya.

Paul yang mendapat kabar dari anggis bahwa dirinya mendapat lampu ijo terlihat sumringah sepanjang hari. Senyumnya selalu terukir ketika melihat nabila dari jauh dan selalu berkata 'Cantik' dalam hatinya. Memang ya si bule satu ini bucinnya tidak tertolong.
Nabila, anggis dan edo sedang membuat video tiktok yang ntah berapa puluh kali mereka lakukan. Paul yang sedari tadi memperhatikan mereka kemudian menghampiri.

"Tiktok terosss" ledek paul

"Dih emang kenapa? sirik bos gak ada yang ngajak buat tiktok ya?" jawab anggis

"Sirik aja lah si bule ini" tambah edo

"Kenapa? mau ikutan?" Tanya nabila
yang membuat paul salting. Padahal hanya pertanyaan biasa tapi ntah kenapa dirinya bisa salting.

Paul yang berusaha tetap stay cool itu kemudian bertanya "enggak. Nabila aku mau ngomong sama kamu sekarang bisa gak?"

Anggis dan edo yang paham akan situasi itu langsung berpamitan kepada nabila dengan alasan mereka mau bergabung dengan teman-temannya yang lain dan mendapat anggukan dari nabila.

"Mau ngomong apa kak?" tanya nabila kepada paul

"Aku tau mungkin kita belum lama kenal, tapi perlu kamu tau, dari pertama aku liat kamu, perasaan aku gak karuan yang bahkan aku sendiripun gak tau kenapa. Kayak yang anggis bilang, izinin aku buat deket sama kamu ya, gausah mikirin dulu nanti gimana, aku mau nikmatin prosesnya sama kamu"

Jantung nabila berdegup 3 kali lipat dari biasanya. Ia bingung harus menjawab apa karena saking shocknya karena ucapan paul itu.

"I-iya kak, aku mau ngikutin alurnya aja ya. Kita jalanin kayak biasa aja. Urusan perasaan aku sama kamu biarin ngalir dengan sendirinya, kita juga harus fokus sama kompetisi ini" jawab nabila dengan memberanikan diri.

"oke mulai sekarang, biarin aku usaha buat bisa dapetin hati kamu ya nab. aku gak akan maksa kamu buat nerima aku, tapi biarin aku usaha dulu sampai kamu bisa ambil keputusan buat nerima aku atau nggak"

"iyaa" jawab nabila dengan senyuman

"aku berani memulai untuk sesuatu yang sudah jelas endingnya" -N

"Percaya, aku pasti berusaha untuk membuat rumahku sendiri nyaman karena aku tau bahagiaku ada disitu" -P

Hallo guys segitu dulu yaaa, besok besok update lagiii. Makasih yang udah nungguin kelanjutan cerita ini, maaf kalo gak sesuai ekspektasi kalian. Kritik dan saran aku persilahkan yaaaa. Makasih semuaaa
Salam damai!

Komang [ SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang