Pagi ini paul dan nabila sudah berada di resto karantina untuk sarapan bersama. Setelah chat persoalan tiket kangen yang diberikan paul kepada nabila, keduanya saat ini saling memberikan senyuman manisnya ketika duduk berhadapan. Meskipun paul merasa sedikit kesal karena nabila yang terus menjahilinya dengan konten prank, namun paul tetap memberikan senyuman manisnya.
"Kamu mau makan apa sayang?" Tanya paul kepada nabila
"Samain kayak kamu" Jawab nabila
"Aku lagi diet, mau sarapan roti aja. Kamu makan nasi aja ya aku ambilin"
"Kenapa diet? Masa makan roti doang, makan nasi juga lah"
"Kamu gak liat badan aku udah ngembang, pipi aku udah kayak bakpao?" Jawab paul sedikit kesal karena dirinya merasa gendutan
"Ya bukan berarti gak makan nasi, cuma dikontrol makannya, misalnya makan nasi kotaknya 1, jangan 3" Sindir nabila kepada paul yang memang sering memakan nasi kotak lebih dari 1
Paul yang merasa tersindir itu hanya bisa pasrah
"Iya deh iya. Nasi goreng mau?" Tanya paul
"Boleh"
Setelah mendapat jawaban dari nabila, paul langsung mengambilkan makanan untuk dirinya dan juga nabila.
"Nih" Ucap paul sambil memberikan piring berisi nasi goreng
"Makasih powl" Ucap nabila diiringi senyumannya
"Sama-sama"
Disela-sela mereka makan, salma dan rony juga memasuki resto. Paul yang melihat kedua temannya itu langsung menggodanya
"Oh udah mau sarapan bareng ceritanya?" Ucap paul ketika rony dan salma duduk di meja sebelahnya.
"Gak, kebetulan aja barengan" Jawab salma
Rony yang memakai kacamata hitamnya itu hanya menghela nafas panjang
"Asem bener tu muka lo ron, perlu gue ajarin gimana taklukinnya?"
Nabila yang mendengar ucapan paul barusan langsung memberikan kode dengan tendangan kakinya ke kaki paul.
"Aduh" Ucap paul kemudian melirik nabila yang sudah membulatkan matanya
"Iya iya aku diem" Ucap paul dengan pelan
Salma dan rony mengabaikan paul karena menurut mereka orang itu aneh. Mereka lebih memilih untuk memakan makanannya masing-masing.
"Aku ambil minum bentar" Ucap nabila kepada paul yang masih mengunyah makanannya
"Aku aja yang ambil"
"Kamu lanjut makan aja" Balas nabila kemudian beranjak dari duduknya
Nabila mengambilkan air putih untuk mereka berdua mengingat paul yang 'katanya' sedang diet sehingga tidak mengambilkannya minuman manis
"Nih air putih, kan kamu lagi diet" Ucap nabila sambil memberikan segelas air putih
"Hm makasih" Jawab paul yang langsung meminum air tersebut
"Kamu emang bener-bener gak pernah sisiran ya powl" Ucap nabila ketika melihat rambut paul yang berantakan
"Lupa" Jawab paul singkat
Sebenarnya ia bukan malas, namun agar bisa modus saja agar nabila yang merapikan rambutnya seperti waktu itu (Dih ketagihan si bule)
"Sini geser" Ucap nabila kepada paul
Paul pun bergeser dan langsung menghadap kearah nabila seolah mengerti apa yang akan dilakukan nabila selanjutnya.
Nabila pun merapikan rambut paul dengan jemarinya. Meskipun diiringi dengan omelan karena paul yang malas menyisir, namun paul tetap tersenyum karena senang mendapatkan perlakuan seperti ini dari kekasihnya itu.
"Gue juga mau anjir sal" Ucap rony kepada salma yang masih berada dimeja sebelah mereka dan melihat adegan romantis itu
"Tinggal rapiin pake tangan sendiri susah amat" Jawab salma dengan ketus
"Gak peka lo" Kesal rony
"Langsung kenyang gue denger lo ngomong mulu. Gue duluan ah" Ucap salma kemudian langsung beranjak dari duduknya dan berpamitan kepada paul dan nabila
"Tungguin woy sal, jangan biarin gue jadi saksi mata perbucinan duniawi" Ucap rony yang langsung menyusul salma
"Besok besok kalo masih berantakan gak akan aku rapiin lagi" Ucap nabila setelah merapikan rambut paul
"Kok gitu?"
"Males, susah dibilangin"
"Ya sebenernya aku pengen kamu yang rapiin aja sih makanya gak sisiran sendiri" Ucap paul dengan jujur
"Oh gitu ternyata strategi buaya"
"Betul sekali, 1 juta rupiah" Jawab paul dengan candaannya
"Jangan lupa transfer"
"Oke nanti aku transfer" Ucap paul dengan nada seriusnya
"Aku becanda ya, awas kalo kamu transfer beneran" Balas nabila sedikit mengancam karena takut paul benar- benar mentransfernya.
"Tapi aku serius, wle" Balas paul mengejek nabila
"Aku balikin nanti"
"Aku transfer lagi"
"Udah ah males becandanya jadi serius" Ucap nabila dengan kesal
"Ayo latihan" Ajak paul kepada nabila
"Iyaa ayo"
Setelah itu mereka latihan dan dilanjut GR karena besok mereka akan tampil. Kegiatan mereka cukup padat karena akan ada penampilan duet dan solo, sehingga hectic 2 kali lipat dibanding biasanya. Mereka selesai larut malam dan langsung beristirahat untuk mempersiapkan hari esok.
Maaf kalo ada typo dan maklumin kalo sekarang up nya dikit, beneran lagi pusing sama kuliah (mumet ndasku) *mff kasar WKWK
Ya pokoknya makasih udah nungguin cerita ini, jangan lupa vote nabila yaaa besok udah result, apapun hasilnya nanti nabila bakal jadi the one and only nya aku + paul xixi
KAMU SEDANG MEMBACA
Komang [ SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Tasbihku dan Tridatumu sudah tidak bertaut, alhamdulillah dan astungkara sudah tidak bersaut, tapi apakah dalam sujudku dan muspamu masih terlantun doa yang sama? Kepada arca mu kau menitipkan Kepada Tuhan ku, aku menetapkan Di atas sajadah cintaku...