Siapa yang tidak khawatir jika mendapat kabar orang yang kita sayang sedang sakit? Sama seperti halnya nabila yang langsung bergegas menuju klinik setelah mendapat kabar jika paul sedang berada di klinik.
Sesampainya di klinik, ia melihat rony yang sedang duduk didepan salah satu ruangan."Kak rony" Panggil nabila
"Akhirnya dateng juga, gue udah ngantuk berat sumpah" Ucap rony yang sudah tidak tahan dengan rasa kantuknya
"Ya maaf, kan siap siap dulu. Yaudah sana pulang, biar aku yang jagain"
"Oke. Jangan lupa sarapan juga, ntar sakit dua-duanya gue yang repot" (babeh mode perhatian)
"Iyaa" Balas nabila singkat diikuti dengan rony yang pergi untuk kembali ke tempat karantina.
*****
Nabila memasuki ruangan yang didominasi warna putih dan juga tercium bau obat-obatan. Ia melihat paul yang sedang tertidur diranjang dengan selang infus ditangannya.
Paul terusik ketika merasa ada yang menyentuh dahinya yang membuat ia terbangun.
"Hey, tidur lagi aja" Ucap nabila ketika melihat paul terbangun.
Paul memiringkan badannya agar berhadapan dengan nabila yang duduk dikursi samping ranjangnya
"Badan aku sakit semua" keluh paul kepada nabila
"Iyaa, istirahat ya. Jangan banyak pikiran juga" Balas nabila
"Aku latihan gimana?"
"Jangan dulu mikir latihan, sembuh dulu aja" Ucap nabila sambil mengelus kepala paul
Disaat yang bersamaan, seorang perawat datang untuk sekedar memberikan sarapan dan obat kemudian kembali keluar ruangan.
"Nih makan dulu, aku suapin" Ucap nabila yang sudah memegang piring berisi makanan ditangannya
"Nanti aja, belum laper"
"Nanti keburu dingin, gak enak"
"Gak mau" Balas paul dengan kekeh
Nabila memberikan tatapan tajam yang membuat paul mau tidak mau bangkit dari tidurnya
"Buka mulutnya" Ucap nabila sambil menyendokkan makanan kearah paul
Paul pun membuka mulutnya dan melahap makanan yang ada didepannya
"Ini yang masak siapa sih gak ada rasanya" protes paul
"Makan aja powl biar cepet sembuh" Balas nabila sambil bersiap menyuapi paul lagi
"Aku gak mau, gak enak"
"Jangan protes dulu bisa gak? lagi kayak gini masih aja banyak protes"
Mendengar ucapan nabila barusan, nyali paul sedikit menciut karena ia tidak berani untuk melanjutkan protesnya
Setelah mendapat 5 suapan, paul sudah benar-benar tidak bisa menerima makanan itu lagi
"Udah nab, aku mual lama-lama"
Nabila mengikuti kemauan paul, 5 suapan kali ini menurutnya sudah bagus meskipun diisi oleh protesan paul.
Setelah makan, paul pun minum obat kemudian kembali berbaring dengan menghadap kearah nabila. Ia meraih tangan nabila untuk digenggamnya.
"Tidur powl" Ucap nabila
"Usap-usap" Pinta paul kepada nabila sambil mengarahkan tangan nabila ke kepalanya
Nabila pun mengusap kepala paul hingga paul memejamkan matanya.
dudududududu
KAMU SEDANG MEMBACA
Komang [ SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Tasbihku dan Tridatumu sudah tidak bertaut, alhamdulillah dan astungkara sudah tidak bersaut, tapi apakah dalam sujudku dan muspamu masih terlantun doa yang sama? Kepada arca mu kau menitipkan Kepada Tuhan ku, aku menetapkan Di atas sajadah cintaku...