Warning!!!
Typo bertebaran, maapin ygy
Happy reading!*****
Malam ini merupakan penentuan untuk masuk ke babak TOP 4. Malam ini juga merupakan penampilan terakhir mereka sebelum berlibur. Kelima kontestan telah bersiap di backstage menunggu on air dimulai. Mereka akan berduet dengan juri dan tentunya ada penampilan solo dari masing-masing kontestan.
*****
Penampilan duet dengan juri sudah selesai dan sekarang mereka bersiap untuk penampilan solo. Nabila yang saat duet tadi sangat memukau namun dipenampilan solonya ia merasa tidak puas dan sedih karena tidak bisa menampilkan yang terbaik. Bukan tanpa alasan, dirinya tiba-tiba harus mengganti lagu 1 hari sebelum mereka tampil. Tetapi bagaimanapun juga, ia sudah berusaha semaksimal mungkin.
Paul sadar akan nabila yang sedang sedih. Meskipun sebentar lagi tampil, namun ia tetap menyempatkan untuk mengobrol sebentar dengan kekasihnya itu.
"Hey, gak usah sedih. Kamu udah keren banget tadi, apa yang bikin kamu sedih?" Ucap paul saat menghampiri nabila di backstage
"Jangan ngomong gitu, aku gak pantes dibilang bagus buat malem ini" Balas nabila dengan sedih
Paul mengusap kepala nabila
"Stttt, udah ya. Semua orang gak tau kalo kamu ganti lagu, kalo mereka tau pasti mereka bakal bilang kamu bagus banget.""Aku siap-siap dulu ya, nanti kita ngobrol lagi. Jangan sedih terus" Ucap paul kemudian pergi untuk bersiap-siap sebelum tampil
Nabila menyaksikan penampilan paul di backstage dengan syarla dan juga rony. Paul yang membawakan lagu "Those eyes" berhasil membuat semua penonton terpukau, termasuk nabila. Bahkan ia sempat terharu menyaksikan penampilan paul tadi.
Setelah tampil, paul langsung menghampiri nabila kemudian memeluknya.
"So proud of you" Ucap nabila sambil mengusap punggung paul
"Makasih, makasih banyak" Balas paul dengan tulus kemudian melepas pelukannya
Nabila pun menatap paul "You deserve it. Aku bener-bener bangga sama kamu"
"Aku juga bangga sama kamu. Kita belajar terus sama-sama ya?"
Nabila mengangguk sebagai jawaban. Disaat yang bersamaan, syarla yang sedari tadi memperhatikan interaksi dua sejoli itu menghampiri mereka.
"Permisi, saya mau naik keatas panggung, bisa pindah gak pelukannya?" Ucap syarla dengan nada candaannya
"Apa sih syar??? Naik sana. Semangattt" Balas nabila kepada syarla
"Iyaa iyaa. Silahkan dilanjut"
"Pelukannya" Bisik syarla didepan telinga nabila kemudian ia kabur dan menaiki panggungNabila hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya itu.
"Oh iya, jangan ngira aku lupa ya soal pembahasan semalem. Aku tagih kamu cerita nanti selesai ini" Ucap nabila kepada paul yang masih berada disampingnya
"Gak mau wlee" Balas paul sambil meledek nabila dengan menjulurkan lidahnya
Nabila kesal dengan paul yang sangat susah untuk bercerita, ia pun mencubit pinggang paul beberapa kali
"Aduh aduh, jangan cubit aku terus" Ucap paul sambil menyingkirkan tangan nabila agar berhenti mencubit dirinya
"Makanya cerita"
"Iyaa nanti. Udah ah kita samperin yang lain yuk" Ajak paul kepada nabila dan diikuti oleh mereka yang menghampiri salma dan rony.
*****
Waktu result pun tiba, dan hasilnya syarla harus menghentikan langkahnya di TOP 5 ini. Semuanya merasa sedih, terlebih nabila. Karena semenjak anggis pulang, syarla lah orang yang paling dekat dengannya meskipun ia juga dekat dengan salma.
"Semangat terus kalian semua. Pulang ke rumah istirahat dan balik lagi kesini dengan mental yang lebih siap ya" Ucap syarla kepada kontestan yang masih tersisa.
Mereka pun berpelukan sebagai tanda perpisahan.
Sebelum kembali ke tempat karantina, nabila memperhatikan paul yang sepertinya sedang menghindar darinya agar tidak bercerita. Biasanya paul dengan sendirinya menghampiri nabila, tapi kali ini tidak. Dan karena nabila bertemu dengan keluarganya, paul pun lolos dari pandangannya. Memang bule satu ini selalu mencari masalah, sudah pasti nabila akan memarahinya di chat nanti.
Dudududu, baru balik kuliah nich jadi baru bisa up. Istirahat dulu kali ya sampe besok, xixixixi
KAMU SEDANG MEMBACA
Komang [ SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Tasbihku dan Tridatumu sudah tidak bertaut, alhamdulillah dan astungkara sudah tidak bersaut, tapi apakah dalam sujudku dan muspamu masih terlantun doa yang sama? Kepada arca mu kau menitipkan Kepada Tuhan ku, aku menetapkan Di atas sajadah cintaku...