"Lo duluan" Ucap paul kepada rony saat mereka menuju ke kamar nabila
"Kok gue? Lo lah yang duluan kan lo yang minta" Balas rony
"Kalo itu setan berarti itu temen lo, masa takut sama temen sendiri?"
"Lo setannya" Ucap rony
"Lama anjir kasian nabila"
Rony sedikit kesal karena selain mengganggu tidurnya, paul juga malah mengorbankan dirinya
"Sumpah gue takut itu setan anjir" Ucap paul yang berjalan dibelakang rony
"Jangan ngomong gitu anjir gue ikutan takut"
Mereka hampir sampai di lorong kamar nabila, tetapi tidak ada yang berani untuk melangkahkan kakinya lagi
"Lo duluan" Ucap paul kepada rony
"Lo"
"Lo anjir, buruan intip dulu" titah paul kepada rony
"Nyuruh aja si anjir bisanya" Kesal rony
"Yaudah barengan" Ucap paul pada akhirnya
1...
2...
3...
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak keduanya
AAAAAA
"Heh jangan berisik. Kalian ngapain disini malem-malem?" Ucap salah satu crew yang berada disana
"Kakkk, ngagetin aja" Ucap paul yang benar-benar terkejut saat ada yang menepuk pundaknya
"Jantung gue copot 5 detik rasanya" Ucap rony
"Kalian ngapain disini heh jawab?" Tanya crew tersebut
"Tadi nabila chat katanya ada suara orang jalan didepan kamarnya terus dia takut, makanya aku cek kesini" Jelas paul
"Astaga, kirain gak kedengeran"
Paul mengerutkan wajahnya
"Maksud?" Tanya paul kepada crew tersebut
"Itu aku, dari tadi bolak balik karena ngecek lampu ujung sana yang kedap kedip, kalo dibenerin pagi takutnya ada yang konslet" Ucap crew tersebut sambil menunjuk lampu yang dimaksud
Paul dan rony saling menatap (awas jatuh cinta)
"Maaf ya jadi ganggu deh aku sampe kalian harus kesini karena nabila takut"
"Iyaa gapapa kak, aku juga mau mastiin aja kalo gak ada apa-apa. Yaudah kita balik ke kamar kalo gitu" Ucap paul
"Iya iya, nanti aku minta maaf sama nabila juga karena udah ganggu"
"Yaudah kita duluan ya kak" Ucap rony
Selama perjalanan menuju kamarnya, rony terus saja mengomel
"Udah deg degan gue cok, ganggu orang tidur aja lo"
"Wah parah sih gak kasian sama nabila" Balas paul
"Bukan gitu, tapi kan lo bisa sendiri anjir"
"Gue takut anjir makanya ngajak, eh taunya percuma lo juga takut" Ucap paul
"Bener-bener gak ada makasihnya sama sekali" Kesal rony
"Makasih ya bi udah nemenin aku" Ucap paul dengan nada bicaranya yang dibuat seperti wanita lebay
"Najis, jauh-jauh lo, gue geli"
Akhirnya paul dan rony kembali ke kamarnya setelah drama malam ini.
Morninggg
tumben kan gue up pagi pagi, lagi bolos soalnya😀 *gak bolos deng, tipsen karna meriang :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Komang [ SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Tasbihku dan Tridatumu sudah tidak bertaut, alhamdulillah dan astungkara sudah tidak bersaut, tapi apakah dalam sujudku dan muspamu masih terlantun doa yang sama? Kepada arca mu kau menitipkan Kepada Tuhan ku, aku menetapkan Di atas sajadah cintaku...