14

6.2K 367 31
                                    

Bagai tersambar petir disiang bolong, nabila yang sedang berada di ruang wardrobe itu menangis setelah membaca chat dari abi nya.  'sakit'

Ia harus bagaimana sekarang? Disatu sisi ia ingin menuruti perkataan abi nya, disisi lain perasaan ia kepada paul juga sudah sangat dalam.

Paul terkejut ketika melihat kearah nabila ia sedang menangis. Paul segera menghampiri nabila

"Hei kenapa?"

Nabila langsung menghapus air matanya

"Gapapa, cuma kelilipan"

"Kamu gak bisa bohong didepan aku, kenapa nab?"

Nabila diam, ia bingung harus berkata apa. Apakah ia harus memberitahu soal chat abi nya kepada paul?

"Gapapa powl, udah sana ah aku mau sendiri, mau scroll tiktok"

"Liat aku" titah paul

Nabila tidak berani untuk menatap paul karena sudah pasti paul akan mengetahui jika dirinya memang sedang tidak baik-baik saja

"Liat aku nab" ucap paul sambil menarik wajah nabila untuk menatapnya

"Ada aku, kamu bisa cerita sama aku. Buat apa aku terus disamping kamu tapi kamu gak cerita sama aku. Aku pengen kamu berbagi masalah kamu ke aku, biar kamu gak ngerasa berat sendiri, aku siap nab."

Nabila tidak tahan lagi untuk membendung air matanya. Tangisnya pecah saat paul mengatakan itu.
'Aku yakin kamu juga gak bakal kuat powl, ini berat buat kita'

Paul pun berusaha menenangkan nabila dengan mengusap-usap tangan nabila. Ia sedikit memberi waktu nabila untuk meluapkan emosi dan kesedihannya sampai nabila membuka suara dengan sendirinya.

"Aku lagi nge down baca hate komen" bohong nabila

"Tumben tumbenan kamu baca komen. Hei masih banyak yang dukung kamu, penggemar kamu diluar sana banyak, jangan ngedown cuma gara2 segelintir orang yang gak suka sama kamu. Kita juga gak bisa paksa semua orang buat suka sama kita. Gak usah dipikirin ya" Ucap paul

Meskipun paul mengatakan seperti itu, namun dihatinya masih terimpan pertanyaan, ia yakin nabila sedih bukan karena hal ini.

"Iyaa iyaa, udah sana dulu aku lagi mau sendiri" balas nabila

"Yaudah, kalo ada apa-apa kasih tau aku ya. Jangan dipendem sendiri inget!"

"iyaa powl"

Setelah itu paul pergi membiarkan nabila yang sedang ingin menyendiri.
Kontestan yang lain hanya memperhatikan nabila dan paul dari kejauhan. Mereka tidak ingin mencampuri urusan pribadi, terkecuali jika salah satu dari mereka meminta saran atau bercerita sendiri.

Para kontestan saat ini sedang latihan koreo. Nabila yang masih memikirkan masalah tadi menjadi tidak fokus dan mendapat teguran dari pelatihnya.

"Ayo nabila fokus!"

"Iyaa maaf kak" ucap nabila

"Kak boleh izin dulu bentar gak? biar nabila cuci muka atau minum dulu gitu" ucap paul yang tidak tega melihat nabila dan ia masih yakin jika masalah sebenarnya bukan tentang hate komen.

"Iya boleh, kamu mau kalo mau minum dulu atau ke toilet dulu silahkan nabila, yang lain lanjut latihan"

"Aku izin ke toilet sebentar ya kak"

Nabila pun pergi ke toilet untuk sedikit menenangkan diri. Ia menatap dirinya di cermin toilet dan berusaha untuk menguatkan hati dan pikirannya. 'Fokus nabila, fokus'

Kemudian ia menarik nafasnya panjang dan kembali untuk latihan.

Waktu istirahat pun tiba, mereka semua istirahat untuk makan sembari mengistirahatkan badannya.

Paul mengambilkan nabila nasi kotak dan nabila menunggunya di tempat wardrobe miliknya.

"Nih" ucap paul sambil memberikan nasi kotak kepada nabila

"Makasih powl" ucap nabila diiringi senyuman kecilnya

"Makan yang banyak biar gendut kayak aku"

"Iyalah kamu gendut, orang makan nasi kotak aja 2" sindir nabila

"Enak aja 2, orang 3" jawab paul
Nabila pun tertawa mendengar ucapan paul barusan

"Gitu kek ketawa, dari tadi bengong aja"

"Udah ah makan" ucap nabila mengalihkan pembicaraan

Mereka pun makan sambil diselingi candaan. mulai dari paul yang menggoda nabila, dan nabila yang kesal karena paul tidak ada henti-hentinya membuat dirinya salah tingkah.

Setelah selesai makan, nabila ngecek hp nya. Ia melihat room chatnya kembali dengan abi nya. Untungnya tidak ada chat lagi dari abi nya itu.

Paul sedikit melirik ke arah layar hp nabila. Nabila yang sadar langsung mengalihkan ke aplikasi lain dan berusaha terlihat tenang.

'Ada apa sebenernya nab?'

Komang [ SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang