Nabila pun keluar dari kamarnya setelah membaca chat terakhir dari paul.
"Kangen" ucap paul langsung saat melihat nabila keluar dari kamarnya
"Ngobrol pinggir kolam yuk nab" ajak paul kepada nabila
"Iyaa ayo" jawab nabila mengiyakan ajakan paul
Selama berjalan menuju kolam, paul terus saja menggenggam tangan nabila. Ia benar-benar sudah tak ingin terlepas dari wanita satu ini.
"Aku gak akan ilang powl, pegang tangan akunya biasa aja kali" ucap nabila yang merasakan genggaman paul yang sangat erat
"Nanti kamu diculik, udah diem jangan protes"
"Mana ada culik disini, kamu nih ada-ada aja"
"Ada. Masa kamu gak sadar kalo kamu udah culik hati aku?" Tanya paul menggoda kekasihnya
"ish kamu bener-bener ya buayanya tuh keliatan banget" ucap nabila sambil mencubit pinggang paul
"Buaya buaya terus, udah dibilangin aku bukan buaya" jawab paul yang melepaskan genggamannya kemudian merangkul nabila
"Pendek" ucap paul mengejek
"Kamu aja yang ketinggian" jawab nabila sambil memutar bola matanya malas
Setibanya dipinggir kolam, keduanya duduk disebuah kursi yang sudah biasa mereka duduki.
"Aku pengen cerita deh nab"
"Eh bukan cerita deh, ini aku pengen ngeluh ke kamu boleh gak?" ucap paul"hm kenapa? sini cerita" tanya nabila sambil menatap paul
Paul memegang tangan nabila dan nabila ikut menggenggamnya
"Aku bener-bener lagi ngerasa cape banget. Kepala aku kayak mau pecah rasanya, terlalu penuh. Aku juga mulai cape sama rutinitas disini, padet banget. Kamu keren bisa kuat, makin kesini aku malah sering ngerasa cape"
"Gapapa ya, namanya proses. Kamu cape gapapa powl, tapi jangan nyerah. Kamu sampe ditahap ini aja keren banget, jadi jangan nyerah ya, kamu hebat powl" ucap nabila sambil menatap paul
"Gak tau nab, selain badan aku yang ngerasa kurang fit, tapi pikiran sama hati aku kayak ada yang ganjel" ucap paul sambil menunduk.
"Powl liat aku" ucap nabila yang menegakkan kepala paul yang asalnya menunduk
"Kamu kalo ada apa-apa bilang ke aku, aku juga khawatir sama kamu powl. Kamu boleh nangis didepan aku, jangan tahan kesedihan kamu didepan aku powl"
Paul sedikit meneteskan air mata namun ia langsung menghapusnya. Selain karena dirinya memang sedang sangat lelah dengan semuanya, ditambah memang sudah dari sananya dirinya tercipta mellow.
"Jangan ditahan, kalo mau nangis ya nangis aja powl" ucap nabila yang melihat paul meneteskan air mata. Padahal paul sudah berusaha untuk menyembunyikan itu dari nabila
Paul menyandarkan kepalanya dimeja yang ada dihadapannya. Ia memejamkan mata dan menangis tanpa suara, hanya air mata yang terlihat turun dan raut kesedihannya sangat terlihat jelas. Nabila mengusap-usap kepala paul mencoba menenangkannya namun ia membiarkan paul untuk menangis, mungkin dengan menangis dirinya bisa lebih lega dengan semuanya.
"Aku gak tau kalo disini aku gak ketemu kamu gimana jadinya hidup aku sekarang" Ucap paul yang masih memejamkan mata
"Udah nangisnya?" tanya nabila
"Aku gak nangis, siapa yang nangis coba" jawab paul sembari menegakkan duduknya dan mengusap air matanya yang masih tersisa
"Mulai deh"
"Tetep disini sama aku ya nab?" ucap paul sambil menatap nabila dan genggamannya yang sedari tadi terpaut makin kuat.
"iyaa powl" jawab nabila dengan lembut
"Kamu sadar gak sih kalo kamu tuh cantiknya kebangetan?" Tanya paul kepada nabila
"Udah cukup ya kamu godain aku!" jawab nabila kesal
"Aku gak godain kamu, emang beneran kamu cantiknya kelewatan."
"nyenyenye" ucap nabila mengejek
"Oh udah mulai berani ya kamu" ucap paul dengan menatap nabila tajam, namun sebenarnya ia hanya bercanda
"Biasa aja liatinnya, takut deh aku"
Mendengar itu, paul justru lebih mendekatkan wajahnya didepan nabila dan makin menatapnya dengan tajam
"Nyebelinnn" ucap nabila sambil mendorong paul yang ada dihadapannya
Paul tiba-tiba memeluk nabila dan nabila pun membalas pelukannya
"Kita jalan sama-sama terus ya sayang?"
"Kita coba ya powl"
Dan keduanya saling menyalurkan rasa rindu yang sempat tertahan karena perdebatan masalah kemarin membuat mereka tidak bisa seperti ini.
Subuh bgt ga tu up nya😭
Sorry ges aku lagi hectic uts, baru sempet up, maap yakk
enjoyyy, nanti kita lanjut lagiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Komang [ SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Tasbihku dan Tridatumu sudah tidak bertaut, alhamdulillah dan astungkara sudah tidak bersaut, tapi apakah dalam sujudku dan muspamu masih terlantun doa yang sama? Kepada arca mu kau menitipkan Kepada Tuhan ku, aku menetapkan Di atas sajadah cintaku...