Pagi ini Lisa sedang berjemur didepan rumah abi Namjoon . Lisa masih harus istirahat maka dari itu ia belum melakukan kegiatannya dipondok . Sedangkan Jungkook? Ia menjadi lebih sibuk dipondok ketimbang direstonya .
Lisa masih termenung dan mengelus perutnya yang rata pupus sudah harapannya mempunyai anak .Bahkan Hubungan Lisa dan Jungkook pun sudah membaik namun Lisa masih suka diam tak mengajak Jungkook untuk berbicara karna terlalu sakit baginya . Bayang-bayang Suaminya memeluk wanita lain pun terkadang memenuhi fikirannya . "Huh ! Gimana cara ngilanginnya " gumam Lisa frustasi .
Dari kejauhan seorang wanita turun dari mobil pun dihadang oleh security pondok , Ya siapa lagi kalau bukan karissa . Lisa hanya memerhatikan Karissa terus memberontak agar bisa bertemu dengan Jungkook namun dua security Pondok menolaknya dengan tegas atas perintah pemilik pesantren Abi namjoon .
Ning Oci baru saja keluar dari rumahnya untuk kembali ke pondok melihat Lisa sedang duduk didepan rumah dan menatap kearah Pintu utama pondokpun segera menghampirinya . " Lisa kamu udah mendingan ?" Tanya Ning Oci .
" udah Ning ...hehehe" jawab Lisa dengan senyumnya seperti biasa ."kamu teh liat apa si?" Tanya Ning oci .
" mantan kak Jeon dateng lagi " ucap Lisa kembali menatap pintu utama pondok . " astagfirullah Lisa , gimana Jeon mau ngajak kamu pindah kerumahnya kalo dia berani nyamperin mulu kaya gitu " jawab Ning oci .
" iya Ning ... tapi gaenak juga aku kelamaan dirumah abi Namjoon " jawab Lisa ." Ih jangan kaya gitu .. Abi teh sayang banget sama semuanya malah Abi seneng kalo rumahnya ramai " ucap Ning oci .
"Iyah ning " jawab Lisa menatap ning oci lalu menatap kembali karissa yang masuk kedalam mobil dan membawa mobilnya pergi dari perkarangan pondok . " Huh dasar itu perempuan demen banget sama Si Jeon , kata aku mah dia gila " ucap Ning oci membuat Lisa terkekeh mendengarnya .
Setelah Mobil itu pergi , Jungkook pun datang membawakan makanan untuk istrinya senyum sumeringah pun ditunjukan tanpa sadar Lisa juga ikut tersenyum menatapnya . " assalamualaikum " ucapnya .
"Walaikumsalam" jawab Lisa dan Ning oci bersamaan . " oh ya Ning dipanggil Sama mbak Jisoo mau diajak beli keperluan dapur " ucap Jungkook .
" ah astagfirullah aku lupa malah nyangkut disini " jawab Ning oci menepuk jidatnya membuat Jungkook dan Lisa tertawa pelan . " yaudah aku permisi dulu , sehat-sehat ya Lisa" ucap Ning Oci diangguki Lisa .
" makasih ning " jawab Lisa .
Lisa pun menoleh kesuaminya yang tersenyum hangat dan ikut duduk dihadapan Lisa ." ini makanan dari Bu Nabila pengurus TU , katanya cepet sembuh " ucap Jungkook ." sampein makasih ya kak" jawab Lisa menerimanya . " iyah lisa ,perutnya masih sakit ga?" Tanya Jungkook .
" engga kak ..cuma dalem perutnya kaya Linu sedikit hehehe" jawab Lisa seperti anak kecil ." Oh iyaa .. pasti kamu bete ya dirumah mulu mau ikut ke Pondopo ga nanti disana ada kajian . Ada Mbak Jisoo , mbak jennie sama Rose juga dari pada kamu dirumah bete sendirian " ucap Jungkook .
" ada Bi Surti disini aku ga sendiri kak " jawab Lisa . " iya sayang , tapi mau ga?itu juga kajian ibu-ibu katanya tapi yang lain boleh ikut ko . Kalo mau nanti aku anter ke pondopo " ucap Jungkook .
"Boleh deh kak" jawab Lisa mengangguk . " kamu masih marah sama saya?" Tanya Jungkook .
" aku udah maafin kakak , tapi buat lupain semuanya susah kak Jelas banget soalnya ngeliat kamu kaya gitu " jawab Lisa menatap suaminya . " maafin saya Lisa , saya gaakan ngulangin lagi ... saya pastiin itu " ucap Jungkook .
KAMU SEDANG MEMBACA
TOM and JERRY in Pesantren (REVISI)
Fiksi Penggemar" ini tentang seorang pria yang mampu membuat ku tertarik kepadanya dengan segala tingkahnya . Jeon Jungkook subuh Junior " (terinspirasi dari sinetron pesantren rock n roll namun dengan kisah yang berbeda ...) note : jangan hujat kalo gatau Lanjut...