Kami menyelesaikan makan malam tanpa tergesa-gesa. Logan sempat menanyaiku apakah kami memerlukan tempat yang lebih sepi untuk membahas perihal Guardian, namun aku menolaknya karena aku tidak berniat membahas misi tersebut secara detail.
"Jadi, kau mau memulainya dari mana?" Logan memulai pembicaraan. Dan seperti yang sudah kukatakan sebelumnya, aku tidak tahu harus memulainya dari mana. Jadi aku hanya mengangkat bahu sambil mempertahankan ekspresiku sedemikian rupa. "Kau tidak tahu?"
"Aku tidak tahu harus membahas yang mana terlebih dahulu," ujarku seraya memicingkan sebelah mata.
Logan justru menoleh menatap Vallery yang ada di depan kami berdua. "Bagaimana menurutmu, Val?" tanyanya dengan nada yang cukup serius.
"Bagaimana apanya?" tanya balik Vallery dengan nada yang ketus. "Aku bahkan tidak tahu apa-apa."
"Oke, mungkin aku salah bertanya," balas Logan dengan ekspresi sedikit malu, kemudian kembali padaku. "Aku tidak tahu apa yang harus kita bahas terlebih dahulu di sini, namun sepertinya yang paling mendesak adalah misi ini. Benar, kan?"
Aku cukup lega karena dia paham kesulitan yang sedang kuhadapi, jadi aku menjawab, "aku rasa demikian."
"Baiklah," dia memberi jeda satu detik. "Bisakah kau jelaskan sedikit padaku tentang misi itu?"
Aku sudah sangat siap untuk menjawab pertanyaan dari Logan dan menjelaskan beberapa poin padanya. "Kita harus melacak sesuatu," aku memulai. "PH/A06b," aku memberi jeda seraya menatap mereka berdua secara bergantian, namun sepertinya mereka juga sama tidak pahamnya sepertiku.
"PH – hah?"
"PH/A06b," ulangku pada Vallery, "kau tahu apa itu?"
"Tidak," jawabnya disertai gelengan yang mantap.
Aku beralih pada Logan. "Kalau kau?" dan dia memberikan gelengan seperti Vallery.
"Hmm, mungkin kau harus menanyakan apa itu PH/A06b kepada Alison. Dia setidaknya tahu dan pasti bisa menjawab," Vallery menyarankanku untuk bertanya pada Alison, itu cukup masuk akal, dan menurutku dia seharusnya memang tahu mengenai PH/A06b ini.
"Ide bagus, nanti akan kutanyakan, tapi..." aku menatap Vallery karena mengingat apa yang dia lakukan sebelumnya, "... bisakah kau tidak meretas handheld yang diberikan oleh Alison?" aku menatapnya dengan sinis seraya memicingkan sebelah mataku.
"Kenapa?" tanyanya. Sebaliknya, dia justru menatapku dengan ekspresi heran.
"Val, percayalah. Aku tahu niatmu baik, tetapi beri aku sedikit privasi. Kau bisa melakukan itu? Lagi pula, kau bisa menghubungi Alison sendiri kalau kau mau," desakku. Kemudian Vallery memberiku anggukan berat dengan ekspresi masam.
"Di mana kita bisa memulainya?" tanya Logan dengan antusias, melanjutkan dari pembicaraan sebelumnya.
"Kita tidak memulainya," jawabku. "Misi ini sudah dimulai oleh seseorang dari Guardian."
"Seseorang?"
"Kurasa namanya Shelby," aku berhenti dan mengernyit seraya pikiranku mengingat-ingat sesuatu dari berkas yang kubaca tadi, "dia mata-mata dari Guardian yang sedang ditugaskan dalam sebuah misi."
"Lalu?"
"Dalam berkas itu, aku hanya diminta untuk membantunya mengenai perkembangan yang terjadi di lapangan."
"Kelihatannya cukup mudah," celetuk Vallery yang memilah-milah saladnya, lalu memakannya.
Aku meragukan ucapannya untuk sesaat. "Kita belum tahu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Origins
Science FictionPerang nuklir pernah terjadi di tahun 2077, di mana mengakibatkan bumi dipenuhi dengan radiasi yang mampu mengubah makhluk hidup menjadi sesuatu yang mengerikan. Dan di tahun 2342, sudah banyak hal yang berubah di bumi. Peradaban sudah dibangun kemb...