Origins

60 - Momentum

Hari-hari selanjutnya kami habiskan untuk melakukan riset dan menyempurnakan rencana yang dibuat oleh Vallery. Setelah pembagian tim pada pertemuan itu, yang kami punya hanyalah Morgan. Dan beruntungnya, dia sangat vokal dan cukup kooperatif dalam membantu proses riset kami.

Vallery memfokuskan risetnya pada langkah pertama dan kedua – intinya ketika kami berada di dalam White Zones serta mainannya (dibaca: perangkat EMP). Sedangkan aku—dibantu oleh Morgan—melakukan riset untuk mencari jalan masuk yang bisa kami gunakan menuju White Zones – mengingat seluruh jalan tambang menuju White Zones sudah ditutup dengan rapat karena ulah kami. Sehingga, tentu saja kami memerlukan jalan masuk baru.

Melalui koneksi yang dimiliki oleh Morgan, kami berangkat menuju cabang Priomph yang berada di Little America. Aku ingin jujur, Scavengers di Little America tidak sekeren atau terkenal seperti yang kami miliki di Old Haven. Tidak mendekati sama sekali. Kenapa? Little America pada dasarnya wilayah aman untuk para rakyat NCS, tidak seliar seperti apa yang ada di Old Haven atau Constance. Nah, aman memiliki korelasi yang bertolak belakang dengan Scavengers. Oleh karena itu faksi ini tidak terkenal seperti dua wilayah tetangganya.

Koneksi dari Morgan rupanya adalah seorang Hollow yang dulunya pernah bekerja dalam pembangunan sistem pembuangan air yang menghubungkan seluruh wilayah Little America. Kenapa ini penting, kalian bertanya? Dalam sebuah kota, selokan merupakan sistem bawah tanah yang saling terhubung antara satu kota dengan kota lainnya. Dan dalam kasus ini, sistem selokan Little America terhubung langsung dengan dengan sistem selokan di New Britain. Dan kabar yang lebih baik lagi, itu terhubung dengan White Zones juga. Dan kalau kami cukup dan lebih beruntung lagi, mungkin juga terhubung dengan Constance dan juga Old Haven.

"Kau yakin satu-satunya pilihan kita hanya melalui selokan?" Aku mengacak-acak rambut selagi membayangkan bagaimana rupa selokan di NCS—tidak-tidak, aku pernah masuk ke selokan, dan rasanya sangat tidak menyenangkan.

"Aku dengar-dengar bahwa jalan masuk melalui bekas tambang itu sudah ditutup, jadi ini satu-satunya opsi yang masih tersisa – dua, jika kau menghitung pintu depan sebagai opsi juga." Dia berhenti dan mencoret-coret beberapa bagian dari cetak biru yang sedang dia perhatikan. "Itu ulah kalian, kan?"

Aku tidak menjawab dan hanya memberinya tatapan sebal. "Lagi pula, sedang apa kau dari tadi?"

Dia melempar lirikan padaku, "Aku sedang menandai tempat masuk selokan yang bisa kita coba untuk jelajahi," jawabnya. "Kita memerlukan beberapa alat dan persiapan."

"Argh, baiklah..." kataku dengan tidak puas. "Katakan padaku apa saja yang kita perlukan, dan aku akan meneruskannya ke Rohry."

"Ini," dia memberikan selembar kertas berisi daftar beberapa hal yang kita perlukan.

Dan biar aku beri tahu sekali lagi, hal ini tidak semudah kelihatannya. Modal kami hanya cetak biru usang yang sudah tidak akurat karena pembangunan yang terjadi terus-menerus sepanjang tahun, sehingga sebagian besar waktu kami harus habiskan untuk banyak coba-coba memasuki selokan dan memastikan sendiri ke mana arah selokan tersebut.

Jadi selama entah berapa lama yang tidak aku hitung, aku dan Morgan melakukan pemetaan sistem selokan bawah tanah. Persiapan kami hanya meliputi kendaraan khusus menyerupai motor lipat yang muat di dalam selokan, pakaian khusus yang mampu menyerap keringat, dan masker gas untuk bernapas di area yang tidak layak untuk dihirup.

Muak? Tentu saja. Selokan adalah sebuah hal yang berisi berbagai hal menjijikkan yang bisa dibayangkan. Berbagai jenis kotoran? Cek. Air yang tidak steril dan berbahaya? Cek. Bahkan tidak jarang untuk kami menemukan bangkai hewan hingga mayat manusia maupun Hollow di bawah sana. Aku bertanya-tanya hal apa lagi yang bisa kutemukan di bawah sini. Andai saja Kuma masih bersama kami, mungkin hal ini bisa menjadi lebih mudah karena kami bisa memanfaatkan peralatan yang dia miliki.

Satu-satunya hal yang mempermudah pemetaan kami hanyalah perangkat sederhana dari Vallery. Fungsinya hampir sama seperti drone yang digunakan oleh Kuma untuk memetakan terowongan, hanya saja kami harus mengoperasikannya secara manual. Aku harus membawa perangkat itu sepanjang waktu dan perangkatnya secara akan otomatis menyimpan lokasi pemetaan seiring perjalananku di dalam sana. Kasarnya, kami yang bertindak sebagai drone, dan alatnya hanya menyimpan data pemetaan.

Tugas pemetaan ini kira-kira berlangsung selama satu bulan lebih. Selain ratusan kilometer yang harus kami lalui di bawah sana, selokan yang diciptakan di sepanjang NCS ini sepertinya tidak dibuat dengan penuh pertimbangan dan hanya mengandalkan improvisasi seiring perkembangan yang diciptakan.

Sementara itu, situasi antara Guardian dan Prominent semakin memanas. Seiring hari berlalu, aku selalu menemukan sesuatu yang baru di sepanjang jalan yang aku lalui. Misalnya saja synthdroid – sebutan untuk android sintetis yang baru diciptakan oleh Guardian beberapa waktu lalu – sudah mulai terlihat di beberapa pos penjagaan dan pos perbatasan. Aku tidak tahu bagaimana prosedur mereka dalam menciptakan dan mengetes kelayakannya, namun mereka benar-benar melakukannya hanya dalam waktu beberapa bulan saja, dan itu sangat menakjubkan.

Di hari-hari berikutnya, populasi synthdroid sudah jauh lebih banyak. Rohry menginformasikan bahwa apa yang sedang terjadi ini adalah, Guardian sedang melakukan pengamanan wilayah untuk memegang kendali atas pasar di wilayah besar Constance. Itu masuk akal, karena mereka pada dasarnya menguasai wilayah Constance, sehingga tentu saja wilayah itulah yang akan mereka amankan terlebih dahulu. Namun untuk apa mereka mengamankan Constance? Itu pertanyaan yang dapat dijawab pada lain waktu.

Selagi hal itu berlangsung, Prominent sendiri terlihat sedang mengamankan wilayah New Britain yang notabene wilayah kekuasaan mereka. Android generasi terbaru yang sangat menyerupai manusia menjadi hal lumrah yang dilihat di daerah perbatasan, dan secara bertahap menggantikan android generasi sebelumnya. Penampilan mereka benar-benar seperti manusia, hanya saja dengan bentuk wajah dan tubuh yang sama pada setiap androidnya. Aku tidak tahu kenapa, namun aku merasa ngeri setiap kali melihat android baru mereka. Mereka terlihat benar-benar seperti ... manusia, terutama gerakan dan mimik wajah mereka yang sangat natural, dan juga berperilaku layaknya manusia.

Little America juga menjadi perhatian milik Prominent meski mereka tidak secara terang-terangan "mengambil" wilayah tersebut, namun dari gerakan yang mereka ambil seolah masih memiliki tanggung jawab untuk mengamankannya. Aku tidak tahu bagaimana pendapat dari pemerintahan setempat di wilayah bebas tersebut, namun aku memiliki intuisi bahwa pusat perebutan wilayah tidak akan berada atau terjadi di sana.

Berikutnya, Guardian lebih gencar untuk mengamankan wilayah perbatasan. Aku ingat bahwa Guardian memiliki beberapa titik pos perbatasan di hampir setiap wilayah Constance dan Old Haven, dan kini, setiap pos tersebut diisi oleh penjagaan jauh lebih ketat. Kendaraan berat sudah memenuhi tempat parkir, synthdroid mengambil alih tiap sudut yang bisa digunakan untuk berdiri, dan berbagai jenis persenjataan memenuhi tiap gudang yang bisa diisi. Setiap orang yang keluar-masuk dari satu wilayah ke wilayah lainnya akan benar-benar dicek untuk pencegahan. Sehingga, Qottad Gate adalah titik panas yang akan menjadi pusat perebutan.

Aku berani bertaruh, bahwa Prominent tidak akan segan-segan untuk mengambil alih Old Haven dalam waktu dekat melalui Qottad Gate. Dan terkutuklah mereka jika berhasil, aku akan lebih yakin lagi bahwa mereka akan mengubah wilayah besar tersebut menjadi seperti New Britain di kemudian hari.

Namun di sela-sela berita besar yang berseliweran tersebut, ada desas-desus mengenai pergerakan kelompok Revenant di beberapa tempat seperti pemukiman. Meski tidak banyak terdengar, ada cukup banyak orang yang memercayai bahwa Revenant sepertinya sedang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan di sela-sela perang yang akan berlangsung. Atau jangan-jangan mereka sedang berkoalisi dengan salah satu di antara kedua faksi tersebut?

Beberapa hari selanjutnya, Rohry mengabariku bahwa timnya sudah siap dengan rencana yang mereka miliki untuk menyerang markas utama Guardian di Hillsword. Aku akui, itu akan menjadi langkah yang sangat berani untuk menyerang markas tersebut.

Peperangan antara Prominent dan Guardian dimulai secepat semua pekerjaan selesai—yang untungnya, aku dan Morgan dapat menyelesaikan pemetaan sistem selokan tersebut dengan tepat waktu. Vallery dengan cepat menyusun rencana yang nantinya akan kami gunakan; dimulai dari mana kami harus berkendara dan masuk ke selokan hingga sampai di White Zones, kemudian langkah-langkah apa saja yang nantinya akan kami lakukan setelah berada di dalam sana.

Melihat peperangan yang sudah dimulai, apa yang harus aku lakukan sekarang? Jawabannya adalah menunggu momen yang tepat.