Itu potongan yang sangat bersih. Ross memotong jari kelingking itu tepat di sendinya dengan sekali coba – dan itu membuatku cukup terkesan sekaligus ngeri. Darah baru mengucur di antara dua potongan kelingking itu ketika Ross mengangkat pisaunya. Pekikan terpecah ketika Hollow itu menyadari apa yang telah terjadi.
Snyder lantas mengambil tali yang dipotong oleh Ross dan mengikat beberapa senti di atas jari yang terpotong itu untuk menghentikan pendarahannya.
"Kau gila!" teriak Hollow itu. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasa sakitnya. Aku menembak kakinya, dan dia dihajar habis-habisan, lalu jarinya dipotong. Ini sangat sadis.
"Bagus kalau kau paham," kata Ross mengiyakan.
"Apa yang kau mau?!" Katanya sambil mengerang kesakitan. Napasnya memburu dengan kuat dan berusaha menahan rasa sakit yang dia alami.
Sebelum jawaban diberikan oleh Ross, suara teriakan terdengar dari ruangan sebelah dan disusul oleh suara tembakan yang cukup familier di telingaku. Rasa kaget itu membuatku berdiri dan melangkah secara perlahan ke dekat pintu, namun menahan diri untuk tidak keluar. Sebuah lirikan diberikan oleh Hollow yang sedang kutatap.
"Apa pun yang bisa kauberikan," ucap Ross. "Aku akan memotong jari lain jika kau tidak berbicara," lanjutnya sembari meninggikan pisau yang masih dia pegang.
"Baiklah, baiklah! Tunggu dulu!" Ujarnya dengan panik. Ketakutan itu bisa kurasakan meninggi seiring pisau tersebut dimainkan oleh Ross, namun dengan cepat mereda ketika genggaman di pisau tersebut diturunkan. "Tapi aku bukan orang yang tepat untuk memberikan semua informasi yang kalian butuhkan. Dan aku mohon untuk membiarkanku hidup. Aku berjanji tidak akan kembali pada Revenant! Aku sudah cukup!"
Ross bersedekap dan menghela napas. "Baiklah. Begini saja permainannya, aku akan bertanya, dan akan menjawab. Jika kau tidak tahu, cukup menggeleng saja." Ross berhenti. "Kau bisa pegang janjiku untuk melepaskanmu."
Hollow itu menghela napas yang sedikit lega.
Setelah jeda yang kembali ke permukaan, Ross kembali ke balik meja dan menjadikannya sebagai benda yang dapat memberi jarak antara mereka berdua, lalu menaruh pisau itu di sebelah pistol. Sementara itu, Snyder dan Inserra mulai berjalan mengelilingi ruangan.
Suara Ross memulai pertanyaan pertama. "Kau tahu benda apa itu?" Tanyanya, tatapan matanya beralih pada foto dan kembali pada hollow di hadapannya dengan cepat.
"F-foto?" Ujarnya, tidak yakin. "Foto flashdrive?"
Ross mengangguk. "Siapa yang memerintahkan kalian untuk mencari benda itu?"
Hollow itu lantas menggeleng, tetapi takut untuk diam seperti itu. "Aku tidak tahu! Informasi seperti itu hanya dimiliki oleh petinggi-petinggi seperti jenderal. Sedangkan aku hanya letnan, hanya seorang Raider! Kami hanya bertugas untuk mencarinya di lapangan tanpa banyak tanya!"
Ross sepertinya tidak terlalu puas dengan jawaban yang diberikan oleh Hollow itu. Tangannya yang memegang pisau sempat naik, namun diturunkan sebelum benar-benar tinggi. "Aku butuh jawaban yang lebih baik," katanya. "Siapa namamu?"
"Jangan, jangan! Namaku Clayton. Tolong jangan siksa aku lagi..." tubuhnya mulai bergetar dan menampakkan muka memelasnya. Sepertinya kehilangan banyak darah membuatnya mempertimbangkan kembali nilai nyawanya.
"Kalau begitu beri aku jawaban yang lebih baik dari itu, Clayton," timpalnya. "Sejak kapan kalian mencari benda-benda seperti ini, informasi apa yang kalian dapatkan dari benda ini, sudah ada berapa benda yang kalian dapatkan selama ini. Dan yang terpenting, untuk siapa kalian bekerja."
"Baik, baik! Aku akan menjawab sebaik mungkin! Tolong jangan potong jariku yang lain..." dia menatap jari-jari di tangan kirinya yang kini sudah tidak lengkap, pandangannya seolah mengekspresikan ketakutannya semakin nyata. "Begini, tugas-tugas seperti ini datang dari luar organisasi dan bayarannya cukup besar untuk sekadar mencari benda itu. Masalahnya terletak pada di mana benda itu berada. Beberapa tahun lalu, kami hanya mencarinya di sekitar Borderlands dan Constance saja. Tetapi belakangan ini jumlahnya semakin berkurang dan kami harus mencarinya ke area pemukiman seperti di Old Haven, Little America, dan New Britain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Origins
Science FictionPerang nuklir pernah terjadi di tahun 2077, di mana mengakibatkan bumi dipenuhi dengan radiasi yang mampu mengubah makhluk hidup menjadi sesuatu yang mengerikan. Dan di tahun 2342, sudah banyak hal yang berubah di bumi. Peradaban sudah dibangun kemb...