👻 ˖ Gedung Terakhir

3 1 0
                                    

Dikampusku banyak gedung lama tak terpakai. Gedung - gedung ini merupakan gedung bekas sekolah diera 70 an.

Karena konstruksinya kini tak kesuai dengan jaman ini, rencananya akan dirobohkan dan didirikan ulang gedung yang baru.

Berberapa gedung telah dirobohkan. Menyisakan 1 gedung yang ada dihadapan kami yang besok akan dirobohkan.

Namaku Marwan. Sebagai seorang live streamer horor. Aku tak akan melewatkan hal yang satu ini. Cerita horor yang melekat digedung ini harus terabadikan dichanelku.

Menurut rumor yang bersedar para dosen sering mendengar suara gitar, nyanyian dan tangisan dari gedung ini. Bau rokok pun sering tercium, pada hal dosen dilarang merokok dikarenakan gedung ini terakhir digunakan fakultas kesehatan. Menurut informasi, gedung ini merupakan asrama siswa.

Karena persiapan telah matang, kami pun memulai exprolasi horor digedung ini. Ditemani Nandi aku menelusuri gedung. Dan Nandu yang bertugas mengamati kami dari layar, dan mencari bantuan jika terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.

Kami berjalan menelusuri ruangan demi ruangan yang ada. Sembari berjalan Nandi menceritakan asal - usul hingga tragedi mengenai gedung ini.

Darinya aku mengetahui secara detail seluk - beluk gedung ini. Dari kejadian yang diketahui, bahkan yang tidak diketahui orang.

Diceritakan ada seorang remaja wanita yang menemui kakaknya di asrama ini. Kebetulan para siswa sedang libur semester, banyak yang pulang kampung. Hanya beberapa siswa yang dihukum untuk tinggal menjaga asrama.

Karena penjaga asrama tak berada ditempat, para siswa pun mempersilahkan wanita itu masuk kedalam asrama.

Awalnya keadaan biasa - biasa saja. Namun berubah setelah salah satu dari siswa itu memiliki niat buruk. Yang menjadi masalah, siswa tersebut mengajak siswa lain untuk melakukan perbuatan bejat kepada si wanita.

Meninggalkan kakak beradik yang sedang ngobrol, dia mengajak teman - temannya ke kamarnya, guna mengatur siasat  jahat mereka.

Mengabaikan pertemanan dengan kakak dari wanita itu. Para siswa itu memaksa, membekap si wanita menuju salah satu kamar. Mereka menggauli si wanita didepan kakaknya sendiri.

Si kakak tak bisa berbuat apa - apa mereka berjumlah banyak. 4 diantara 7 orang membekap, mengikat si kakak. Sementara sisanya tengah menggauli si adik.

Malu karena keperawanannya telah direnggut. Wanita berambut panjang itu memilih melompat dari atas gedung saat semuanya beristirahat.

Sungguh memilukan! Si kakak harus melihat dua tragedi beruntun yang menimpa adiknya. Tak terima dengan perlakukan teman - temannya, dia mencoba melawan. Namun babak belur hingga pingsan.

Iblis sepertinya telah merasuki jiwa para siswa-siswa itu. Dengan tega menguburkan keduanya dalam satu liang Lahat. Tentu tak ada yang tahu kecuali mereka.

"Lalu bagaimana kau tahu semua itu?" Tanyaku kepada Nandi

Menanggapi pertanyaanku, Nandi hanya tersenyum. Semakin lama dilihat, semakin membuatku ketakutan. Pikiranku mulai berpikir bahwa dia tengah kerasukan. Para viewers pun berasumsi demikian! Mereka menyuruhku lari mencari bantuan.

"Kamu lihat dia? Kayaknya dia kerasukan!"
"Iya dia kayaknya kerasukan!"
"Marwan Lari!!!!"
"Larii! Cari bantuan!!"

Dimana pun aku berlari, Nandi pasti muncul disitu. Entah bagaimana caranya, namun itu menandakan bahwa aku dalam bahaya. Karena terpojok dan kelelahan, ku putuskan untuk bersembunyi didalam toilet.

"Wan... Marwan! Kamu disana?"

"Itu sepertinya suara Nandu! Tapi kalau itu tipuan bagaimana?" Ucapku

Sekitar semenit aku berpikir. Aku bertanya kepada para viewers, sebagian memintaku keluar, dan sebagian memintaku bertahan.

Karena tak ada pilihan, dan tak mau terkurung ditoilet ini sendirian. Aku membuka, keluar mememui sumber suara itu.

Syukurlah itu benar Nandu! Aku mendekat dan menjelaskan semuanya kepada Nandu.

"Nan... Nandu. Nandi kerasukan!"
"Tenang... Tenang...! Nandi aman - aman ajak kok!"

Telihat Nandi berjalan dari belakang Nandu. Perlahan dia mendekat dan Nandu memintaku menenangkan diriku.

"Kamu kok lari ninggalin aku sendirian?"

"Kamu Nandi kan? Kok tadi kamu bisa tahu jelas tentang gedung ini? Kok tadi kamu ngejar aku?"

"Soal informasi itu, kamu lupa? Aku kan orang sini? Dan soal yang tadi, kok kamu lari kayak ngelihat hantu jadi aku ngejar kamu karena takut sendiri."

Mendengar dari penjelasannya, sepertinya ini benar Nandi yang asli. Aku pun yakin seratus persen. Dan untuk berjaga jaga, kami memutuskan untuk melanjutkan bertiga.

Sambil berjalan, aku terus membaca komentar viewers. Beberapa mengira hanya settingan, dan yang lain yakin bahwa ini merupakan realita.

Ada salah satu viewers yang menyarankanku menghentikan explorasi. Dia mengenali kedua orang yang bersamaku. Viewers itu berkata bahwa aku tengah bersama hantu. Dan dia segera kesana bersama ayahku. Ternyata itu komentar sahabat ayahku!

"Nah... Ini dia tempat paling angker ditempat ini! Tempat pemerkosaan dan terbunuhnya si kembar itu"

"Kembar?" Tanyaku

Pemikiranku menyimpukkan kesimpulan yang menyeramkan. Dan terbukti dengan terkuncinya semua pintu dan jendela ruangan ini.

"Ya... Mereka kembar! Yang adik bernama Nandi Ramadani, dan yang kakak bernama Nandu Ramadani."

"Ya Allah !!!Tolong aku..!!!"

Bersambung.

Misteri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang