Pukul 00.00 tengah malam. Aku terbangun dari tidurku dengan kedua mata yang sembab karena sedari tadi siang aku tidak berhenti menangis.
Kress... kress... kress.
Kedua mata sembab ku langsung membulat sempurna kala indra pendengaran ku mendengar suara dari kamar sebelah. Kamar kakakku. Dengan rasa penasaran serta keberanian yang cukup tinggi aku segera beranjak dari tempat tidurku menuju kamar tersebut.
Aku membuka pintu secara perlahan. Kedua alisku langsung mengkerut saat melihat sesuatu dipojok kamar.
"Hei! Itu malkist ku!!" pekik ku kala melihat kakakku sedang memakan makanan tersebut.
Aku ingin memarahinya kembali, namun suara ku terasa tercekat. Detik itu juga tubuhku langsung menegang. Napas ku menjadi pendek. Kedua mata sembab ku langsung bergetar dengan hebatnya.
Detik itu juga aku baru menyadari, tentang alasan mengapa mataku bisa menjadi sembab.
Karena kakakku, telah dimakamkan siang tadi.
Lantas, mengapa kakak berada disini?