Hidup yang sulit, membuatku berpikir ingin hidup dialam mimpi. Dimana semua yang ku harapkan, tersaji tanpa harus bersusah payah. Mungkin karena sulitnya hidupku, membuat Tuhan menjawab harapanku.
Malam itu aku terbangun dengan suasana yang bebeda. Meskipun rupa dari ruangan ini adalah kamarku. Namun suasanya, dan atmosfernya seolah menjelaskan ini bukan dunia nyata. Kecurigaanku bertambah, dimana aku menemukan gelang dan cincin perak didalam laciku. Bukan hanya satu, melainkan banyak memenuhi laciku. Yang kemudian aku ambil, dan aku menuruhnya di kasur.
Aku yakin tengah bermimpi! Sehingga berusaha menyadarkan diriku sendiri. Caranya berbaring di tempat tidur, dan menutup mataku. Wow! Tenryata cara tersebut berhasil
Yang ajaibnya! Perhiasan perak yang aku lihat dalam mimpi menjadi nyata. Kemungkinan, mimpiku terhubung dengan dunia nyata. Sehingga apa saja yang aku bayangkan dan temukan, akan terbawa hingga ke dunia nyata.
Setelah mencoba beberapa kali, ternyata mimpi yang menakjubkan itu hanya berlaku sekali dalam sehari. Dan itu terjadi pada waktu malam hari.
Dari experimenku yang berkali - kali, aku menemukan bahwa saat diriku berbaring dan menutup mata di kasur. Aku telah membuka portal antara dunia mimpi dan dunia nyata. Sehingga, saat aku membuka mata, semua yang ada dimimpiku, akan terbawa kedunia nyata.
Malam pun tiba, saatnya aku bermimpi indah. Sama seperti kemarin, aku membaringkan tubuhku dikasur dan mulai memejamkan mata. Dan saat kembali membukanya, suasana telah berubah! Aku telah berada di dunia mimpi.
Kali ini tak hanya satu! Aku membuka beberapa laci dikamarku. Isinya lebih berharga dari kemarin. Laci - laci tersebut berisi gelang, kalung, dan perhiasan-perhiasan emas.
Dengan penuh harap, ku letakkan semua perhiasan itu di kasurku. Dan dengan segera ku baringkan diriku ditempat tidur, kemudian menutup mata. Sehingga saat terbangun, aku telah kembali ke dunia nyata bersama emas dan perhiasan
Bahagianya aku, akhirnya aku bisa menjadi orang yang kaya tanpa harus bekerja susah payah, seperti orang kebanyakan. Emas-emas tersebut aku jual, dan aku habiskan untuk berfoya - foya. Dari membeli barang mewah, hingga bermain wanita.
Setelah semua hartaku habis. Maka aku bersiap bermimpi lagi. Yang kali ini, aku hendak bermimpi sesuatu yang lebih banyak dari yang kemarin.
Sama seperti ritual kemarin. Ku baringkan diriku di tempat tidur, dan mulai menutup kedua mataku. Cara ini masih berhasil! Saat aku membuka mata, aku kembali kedunia mimpi. Hanya saja berbeda dari kemarin, aku ingin menjelajahi dunia mimpi.
Dengan berani, ku buka pintu kamarku. Aku keluar mengelilingi rumah sambil membuka laci dan lemari. Seperti yang kemarin, semua laci, dan lemari penuh perhiasan emas.
Dikamarku, aku terbayang sodari angkatku. Dia adalah seorang wanita cantik 21 tahun. Aku terpikat padanya sedari dulu. Mungkin karena kami bertemu pada saat remaja. Dan pertama kalinya aku melihatnya, aku ingin memilikinya.
"Jika benda dapat menjadi nyata! Bagaimana dengan manusia?"
Segera aku menuju kamarnya. Yang kemudian membuka pintu kamarnya. Seperti keinginanku, dia tengah tertidur pulas. Yang kemudian terbangun, namun dengan tingkah yang berbeda dari biasanya. Pandanganya kosong, seperti orang yang tengah terhipnotis.
Aku rasa, dia merupakan saudariku diversi mimpi. Karena saat aku memerintahkannya begini begitu, dia melakukanya tanpa ada ekspresi, atau menolak sama sekali.
Seperti niatku sebelumnya, ku bawa dia kekamarku. Karena telah berhasrat, ku sempatkan menyentuh beberapa bagian tubuhnya. Dan dia, tak memberi respon sama sekali.
Aku memintanya duduk dikasurku. Dan aku bersiap kembali dengan berbaring dikasur, sambil memandangi wajahnya dengan penuh harapan.
Hal aneh tiba - tiba terjadi! Suasanya yang awalnya romantis, berubah menjadi creepy! wajahnya tiba - tiba tersenyum kepadaku. Seolah mengisyaratkan sesuatu.
Dugaanku ternyata benar! Saat pandanganku berpaling, tiba - tiba wajahnya berubah! Separuh wajahnya tak karuan, berdarah dan mengerikan!
Karena saking ketakutannya aku. Tanpa sadar aku menutup mata, sambil menarik selimut hingga menutupi wajah!
Ditengah menutup mata diriku tersadar. Aku telah melakukan kesalahan! Aku telah memberinya tiket masuk ke dunia nyata.
Artinya, dia tengah berada diantara dunia nyata. Dan bila mana kedua mataku terbuka. Maka dia akan muncul tepat disampingku, dengan wajah mengerikan. Sehingga aku tak tau apakah harus membuka mata, ataukah terus menutupnya yang mungkin selamanya.
Selesai.
