Kematian Wili, sangat menyayat hati Mery. Dia begitu terpukul oleh suami yang di cintainya itu. Lebih dari seminggu, dia hanya mengurung diri di kamar. Sampai akhirnya Dia bertemu dengan Robi.
Robi adalah mantan Mery sewaktu kuliah dulu. Hingga entah kenapa, Mery memutuskannya dan memilih Wili menjadi kekasihnya. Robi yang saat itu sedang fokus mengejar kuliahnya memilih diam. Hingga akhirnya dia harus merelakan Mery menjadi istri dari Wili.
3 tahun berlalu, dan Robi kembali kepada Mery yang telah berstatus Janda. Bagi Robi, hal itu tak masalah. Karena dia sangat mencintai Mery, dan mau menerima dia apa adanya. Maka dari itu beberapa hari kemudian, Robi melamar Mery.
Menjelang 2 minggu pernikahannya, Mery sering kali bermimpi tentang mantan suaminya Wili. Beberapa kali Wili datang dalam mimpi dan berteriak minta tolong kepada Mery. Karena hanya mimpi, Mery pun menganggapnya sebagai bunga tidur belaka. Hingga akhirnya dia bermimpi dimana Wili di sekap oleh seorang misterius dan membunuhnya dengan cara memukul kepalanya.
Mery yang merasa aneh dengan mimpinya, kemudian mendatangi polisi yang mengusut kecelakaan Wili. Polisi juga mendapatkan sebuah keanehan dalam kecelakaan Wili! Dia mengatakan bahwa saat kejadian, mobil wili saat itu dalam keadaan mati. Namun, minimnya bukti membuat mereka berasumsi bahwa itu adalah sebuah kecelakaan biasa.
Robi yang melihat Mery akhir - akhir ini begitu aneh, akhirnya mengajaknya untuk makan malam. Saat makan malam, Mery tiba - tiba mengigat kejadian dalam mimpinya. Saat dia melihat dasi merah darah yang seperti dikenakan Robi. Dia teringat dengan dasi merah yang digunakan oleh pembunuh Wili. Sontak Robi menjadi marah, hingga akhirnya Robi memilih meninggalkan Mery.
Karena apartemen Mery dekat dengan restoran itu. Dia pun kemudian berjalan pulang sendirian. Tiba - tiba dia dikejar oleh seorang yang tak dikenalnya. Dia pun berlari diantara lorong sempit, hingga akhirnya diselamatkan oleh Robi dan menghajar orang itu. Mery kemudian teringat mimpinya lagi, saat melihat cincin yang sama persis di jari orang yang mengejarnya itu. Polisi pun mengamankan pria itu yang ternyata adalah rekan bisnis Wili. Saat ditanya alasannya mengejar Mery. Dia mengatakan hal itu dilakukannya, karena dia mendapatkan informasi bahwa Mery akan menyita rumahnya. karena tak mampu membayar hutang kepada Wili! Mery nampak kebingungan, karena dia pun tak mengenal orang itu dan apa yang dia dan Wili sepakati.
Pernikahan Mery pun semakin dekat. Namun mimpi terhadap Wili masih saja muncul. Meski pun Polisi telah menetapkan, bahwa pria yang mengejar Mery sebagai tersangka pembunuhan Wili. Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, lantas tak membuat dia mengakui perbuatanya!
Pernikahan kedua Mery berlangsung sederhana, dengan malam pertama yang sangat romantis. Saat tertidur, Mery kembali bermimpi tentang Wili. Dalam mimpinya, Wili menggoreskan pecahan botol dari dada hingga perut si pelaku. Dan Alangkah terkejutnya Mery! Bekas luka mirip dimimpinya ada pada suaminya saat ini, Robi!