"Aku turun disini saja sayang"
"Kok disini? Biar aku antar sampai dirumah aja"
"Ngak usah, aku khawatir ada orang yang lihat"Dari mobil mewah itu, lastri turun dan berjalan melewati lorong yang remang - remang. Untuk seorang wanita cantik, dia terhitung pemberani.
Dalam perjalanan lastri memiliki firasat yang aneh, dia merasa diikuti oleh seseorang. Dia yakin dia sedang dibuntuti, oleh karena itu dia berjalan dengan langkah yang dipercepat. Setelah Lastri di depan rumah, dia bergegas masuk kedalam.
Lastri hanya tinggal sendiri, dan hal itu diketahui oleh si penguntit. Penguntit itu masuk melalui jendela yang tak dikunci. Menuju kamar Lastri dan hendak memperkosa Lastri.
"Astaga! Kamu!" Ucap Lastri
"Kejutan!"Ternyata si penguntit itu adalah pacarnya yang mengantarnya tadi. Dia begitu penasaran, dan setelah mengetahui Lastri hanya sendiri pikiran buruk menggiringnya pada upaya jahat.
"Aku tak bisa lagi membendung hasratku Lastri!"
"Jangan! Tolong jangan mendekat!"Dengan paksa, dia membekap Lastri dan membuka bajunya. Terbukalah pakaian bagian atas Lastri. Hal itu membuat pacarnya kaget bukan main! Lubang besar memperlihatkan organ tubuh Lastri dengan belatung yang menggerogoti.
"Bukannya aku sudah memperingatkanmu? Mengapa kau tak menurutku?"
"Ma...maafkan aku Lastri! Tolong jangan bunuh aku," sesal campur takut pacar Lastri.Seketika lelaki itu pingsan. Dan rumah Lastri perlahan berubah menjadi kompleks perkuburan.
Selesai.