Waktu menujukan pukul 20.00. Penumpang dalam angkot jurusan Paguyaman Isimu, satu per satu mulai turun ke pemberhentiannya masing - masing. Hal ini menjadi kesempatan bagi Sapri untuk mempersiapkan! aksi jahatnya. Dia merencanakan untuk melancarkan aksinya, saat penumpang tersisa seorang saja.
Namun aksinya gagal! Ternyata kedua penumpang terakhir turun ditempat yang sama. "Huh.... Gagal deh! Kata Sapri dengan keluh kesahnya.
Wajahnya kembali ceria takala seorang wanita menaiki angkotnya. Wanita itu terkesan misterius! Rambut panjang dan berpakaian merah. Dia kemudian menghentikan angkotnya dan beralasan mobilnya mogok. Di tempat sunyi lagi gelap itu, dengan cepat dia masuk melalui pintu penumpang dan menarik tangan wanita itu sambil menodongkan pisau. Wanita itu berusaha melepaskan tangannya, namun tak bisa. Karena terlalu keras menarik tangan wanita itu, tangannya copot.
Sapri kemudian melihat wajah wanita itu yang menyeramkan! Sontak langsung terkejut takut! Segera dia berlari menjauh dari wanita itu, meninggalkan angkotnya. Setelah Sapri menjauh! wanita itu kemudian mengambil tangannya, namun tak memasangnya kembali. Hal itu dikarenakan baut dari tangan palsunya telah hilang.
Selesai.