Yasmin, nama siswa SMP yang seminggu belakangan ini datang untuk memesan bunga melati yang stoknya tidak banyak di toko kami. Dan karena itulah hari ini dia memesannya agar bisa di antar ke alamat yang sudah dia tulis kemaren.
Kini aku sudah berdiri di depan rumahnya, merapikan tataan melatinya sebelum menekan bel rumah. Aku sebisa mungkin ramah karena yang keluar ternyata adalah wanita paruh baya dengan tampang bingungnya.
"Ada apa ya?"
"Selamat siang bu, maaf mengganggu. Saya ingin mengantarkan pesanan Yasmin buk, ini buket melati yang dia pesan" jelasku.
Ibu paruh baya itu sempat terdiam sebelum tarikan nafas yang dalam menyudahi hawa hening sesaat, ia dengan mata sendunya menatap ku.
"Akhir-akhir ini saya memang jarang mengunjungi anak saya lagi, sudah jarang saya bawa melati kesukaannya dan jarang saya bersihkan."
memang tidak langsung tapi aku paham betul maksud dari ucapannya.
"Bisa temani saya menjenguk anak saya?"
