[Ri, kamu dimana?]
Aku mengirimkan chat kepada Riri. Kami membuat janji untuk bertemu didepan gedung fakultas, namun aku sama sekali tidak melihat batang hidungnya. Baru saja aku akan meneleponnya, Riri sudah ada dipintu masuk. Aku segera mengejarnya dan menaiki tangga bersamanya.
“Ri, kamu kok lama banget sih? Ngapain aja di kosan?”
Lama menunggu namun tidak ada jawaban. Aku pun kesal dan mengomel padanya.
“Kamu kok diem aja sih? Kamu cuekin aku?”
Ditengah-tengah omelanku, teleponku berdering dan langsung mengangkatnya. Aku yang mendadak berhenti membuat Riri pun menghentikan langkahnya.
“Halo."
“Halo, Sya. Maaf yah, aku bakalan telat ke kampus, ban motor aku bocor.”
Aku mendadak terdiam. Aku melihat nama kontak yang tertera. Riri. Aku mendadak merinding dan gemetar. Kulihat wanita yang sedari tadi bersamaku. Perlahan aku menoleh dan dia pun membalikkan badannya.
“Mau ikut sama aku?”
