Seorang gadis sedang menumpangi kereta pada suatu malam. Dia duduk berhadapan dengan seorang wanita, yang diapit oleh dua lelaki. Gadis ini merasa biasa saja melihat pemandangan tersebut, namun satu hal agak membuatnya risau yaitu karena wanita di hadapannya itu terus memandang lurus ke arahnya, tapi si gadis tidak tahu pasti sebab wajah wanita itu tersamarkan oleh tudung jas yang dia pakai. Pada pemberhentian selanjutnya, seorang pria memasuki kereta dan duduk di samping si gadis. Sekitar lima menit kemudian, pria itu berbisik pada gadis ini,
“Turunlah di stasiun berikutnya denganku, kau harus mempercayaiku.”
Pada pemberhentian selanjutnya gadis itu pun turun bersama si pria lalu menyaksikan kereta melaju pergi. Pria tersebut menatap si gadis dan berkata,
“Syukurlah, aku adalah dokter dan aku tahu bahwa wanita tadi itu sudah mati, kedua lelaki di sampingnya lah yang menjaga agar tubuh wanita itu tetap tegap.”