Vena kembali ke Selatan setelah beristirahat di Timur selama dua minggu untuk kembali bekerja. Banyak sekali urusan yang tertunda karena ia menggunakan waktunya untuk beristirahat.
Sementara, Sayre seakan disekap di Tenggara selama satu minggu. Satu minggu penuh lainnya, ia disekap juga oleh kaisar untuk membantunya mengurusi kekaisaran pasca perang bersama dengan beberapa pemimpin wilayah lainnya. Vena tidak bertemu dengan Sayre sama sekali dalam masa itu, tetapi ia tidak mempermasalahkannya. Kekaisaran Evrin kembali damai setelah lima kerajaan bersatu. Vena yakin, ia akan menghasilkan banyak uang ke depannya setelah Tenggara ikut bergabung menjadi bagian dari kekaisaran.
Satu bulan berikutnya, Vena benar-benar disibukkan dengan serikat dagangnya. Ia melakukan ekspedisi ke Barat dan Utara, lalu kembali lagi ke Selatan untuk mengurusi kontrak kerja lainnya. Vena mulai berpikir untuk mencari kandidat wakil ketua yang loyal dan bisa ia manfaatkan untuk menggantikannya bekerja selama ia bersantai.
Vena menarik napas panjang, berendam di bak mandi yang ada di rumahnya sambil membuka puluhan surat yang ia terima. Sebagian besar berasal dari Sayre yang belum Vena buka karena tidak sempat. Ngomong-ngomong soal Sayre, Vena sama sekali tidak mendengar berita pernikahan atau pertunangan darinya. Namun, rumor-rumor jika dirinya akan menikahi Putri Gladys Harbor dari Tenggara berhembus kencang sampai ke Selatan. Vena menghembuskan napasnya berat, bersandar di bak mandi sambil memejamkan matanya dan menikmati aroma minyak terapi yang dituangkan ke air mandinya.
Kemungkinan besar, Sayre akan menikahi putri dari Tenggara itu. Laki-laki itu sangat berdedikasi pada kekaisaran ini. Bukan tak mungkin Sayre memilih menikah alih-alih berada dalam hubungan tak jelas bersama dengan Vena. Yah, Vena tidak akan menyalahkannya jika ia memutuskan untuk menikah. Namun, Vena merasa sesuatu yang berat menekan dadanya.
Mungkin itu rasa tidak rela, karena Vena tahu kasih sayangnya untuk Sayre sudah bertumbuh seiring berjalannya waktu. Ia hanya berpura-pura tidak peduli dan tidak merasakan apa-apa untuk menekan perasaannya. Vena agak menyesal dan merasa sayang jika harus melepaskan Sayre dari genggamannya. Lelaki itu sepenuhnya milik Vena dan ia hanya bertekuk lutut kepadanya. Ia membuka matanya, memainkan rambutnya dengan tatapan kosong yang serius.
"Haruskah aku merebutnya dari kekaisaran ini dan menjadikannya milikku saja?" gumam Vena pada dirinya sendiri.
Ah, sepertinya tidak bisa. Sayre adalah tipikal lelaki yang akan mengorbankan perempuan yang dicintainya untuk kedamaian negeri ini. Vena tertawa sumbang.
"Makanya aku tidak mau menikah," bisiknya pelan pada dirinya sendiri. "Aku tidak pernah beruntung dalam percintaan."
Vena melangkah keluar dari bak mandinya, membiarkan airnya keluar lewat saluran air yang dibukanya dan mengeringkan tubuhnya. Ia hampir selesai mandi saat mendengar pintu rumahnya diketuk beberapa kali. Kening Vena berkerut saat mendengar suara ketukan pintu. Apakah Tristan? Atau Icarus?
Ia tidak peduli siapa yang datang, tetapi mereka jelas mengganggu waktunya untuk diri sendiri. Vena mengenakan jubah mandinya, dengan air yang sedikit menetes dari rambutnya. Anggota serikat dagangnya tidak mungkin datang ke tempat ini karena mereka tahu Vena akan mengamuk jika diganggu saat sedang istirahat. Kemungkinan besar yang akan muncul di pintunya adalah Tristan, kalau bukan Icarus.
Namun, saat Vena membuka pintu, yang ia dapati adalah Sayre yang tampak putus asa, gelisah dan penuh kerinduan.
"Bagaimana kau tahu rumahku?" tanya Vena spontan.
Namun, Sayre tidak menjawab, mendorong Vena masuk ke dalam bersama dirinya yang ikut menerobos masuk. Ekspresi Sayre dipenuhi kekalutan, dan Vena bisa melihat sorot matanya yang dipenuhi keputus-asaan. Sayre tidak menunggu Vena bicara lagi. Lelaki itu sudah menyerangnya, seperti saat ia mencoba menyerang Vena di dalam kamarnya dulu. Sedikit berbeda dari waktu itu, Vena bisa merasakan kekuatan Sayre berkali lipat lebih besar dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Cure
RomanceMATURE! [Completed] Vena Lilian adalah perempuan mesum bagi Sayre Hawthorne. Vena panggilannya, keturunan setengah manusia dan elf yang terkenal sebagai pemimpin Serikat Dagang Lily. Perempuan 25 tahun itu tidak punya keinginan menikah, makanya ia m...