*
*
*Perpustakaan kampus yang sunyi. Sangat cocok untuk tempat para introvert.
Park Jimin
Teman Jungkook yang satu ini, ketika Jungkook sedang sibuk dengan mas crushnya ia sering pergi ke perpustakaan ini.
Pemuda itu mencoba mengambil buku ditempat yang cukup tinggi, hingga menyulitkannya untuk menggapai buku yang ia inginkan.
"mau sampai kapan kamu gini sama saya?" bisik seseorang dari belakang Jimin.
Jimin menoleh seseorang yang mengungkungnya dalam tubuh bidang dan tinggi pria
"psst, jangan kek gini lah pak" bisik Jimin sambil mencubit pinggang pria tersebut.
"kamu masih mau kita saling dingin kayak gini heum?"
"pak, saya hanya menghargai bapak sebagai dosen saja, bapak harusnya tahu tempat" pekik Jimin.
"yaudah, sore nanti ke taman kota mau?"
"pak, saya lagi sibuk mana bentar lagi ujian" pekik Jimin yang terus mencoba meronta dari kungkungan pria tersebut.
"kamu masih gabisa terima saya?"
"bukannya gitu, saya sedang mencoba menghargai teman saya"
"kamu menghargai teman kamu?" Jimin mengangguk pelan. "apakah teman kamu itu pernah menghargai itu?"
"please, pak Taehyung saya mohon saya butuh waktu sendiri" ucap Jimin sambil mendorong tubuh Taehyung.
"kamu kira saya bakal nyerah Jim" bisik Taehyung.
*
*
*Langkah kaki Jungkook begitu riang, menyambut pagi pagi bahagianya ketika berangkat ke kampus.
Tak lupa jadwalnya setiap pagi menuju ke ruangan mas crushnya.
"pagi my future!" Jungkook masuk ke ruangan Taehyung yang sedang membaca buku.
"Jungkook, ada perlu apa kamu kesini?" tanya Taehyung sambil menaikan alisnya.
Jungkook tersenyum girang ketika ditanya maksud tujuan oleh pak dosennya tersebut. Lalu ia mengeluarkan kotak bekalnya ditas.
Kotak bekal berbentuk kelinci yang berisi nasi goreng buatan Jungkook, dengan sayuran dan telur mata sapi.
"Tada!!" Jungkook membuka kotak bekalnya lalu memberikannya pada Taehyung.
"tester pertama bapak Kim Taehyung"
"Jeon Jungkook~" ucap Taehyung sambil menutup kembali kotak bekal Jungkook.
"saya udah sarapan, jadi saya kasih ini buat kamu"
Ekspresi Jungkook berubah drastis ia langsung mengerucutkan bibirnya, dan melipat tangannya kesal.
"kamu marah?"
"ya jelaslah pak, bapak mau saya bacain puisi? Hah!!" pekik Jungkook yang kesal karena Taehyung menolak makanannya.
"pak, saya bikin itu lama pak, saya harus nyari channel yang pelan tutornya, saya rela kecipratan minyaknya pak, saya cuma minta bapak sesuap buat jadi first terster masakan saya malah ditolak mentah mentah" ucap pemuda tersebut sambil mempoutkan bibirnya mencoba menggoda dosen tersebut.
"bapak mau kan? Walau sesuap" rayu Jungkook.
Taehyung mengangguk lalu membuka kembali kotak bekal Jungkook, ia melahap sesuao nasi goreng buatan Jungkook.
"enak kan? Ketagihan?" ucap Jungkook sambil menunggu penilaian Taehyung dengan senyuman gemasnya.
"heum, enak juga"
Jungkook langsung sumringah ia melompat lompat kegirangan membuat ruangan Taehyung menjadi begiti berisik.
"berarti saya udah sah dong pak jadi Kim Jungkook?" Taehyung menggeleng pelan.
"gapapa, bapak nggak ngakuin saya, but makasih karena mau nyoba masakan aku" ucap Jungkook sambil kembali memasukan kotak bekalnya kedalam tasnya.
"loh Jungkook, kok malah dibawa?"
"bukannya bapak udah makan, ini mau saya makan, lagian saya belum sarapan pak, takut ada yang kesini duluan" beo Jungkook sambil menatap tatapan kesal Taehyung.
🐰🐰🐰
Thanks, for come...
Makasih banget buat yang udah mapir walaupun cuman dibaca aku seneng banget apalagi kalo dikasih vote atau komen.
Borahae....
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecture
Fanfictionhanya kisah perjuangan Jeon kecil untuk mendapatkan hati dosennya. JANGAN SALAH LAPAK TAEKOOK!! NOT FOR HOMOPHOBIC