17.

2.9K 156 2
                                    

*
*
*

"Jimin!!"

Jimin menoleh ke arah suara, sosok yang ia crushin, Min Yoongi sungguh benar benar ia temui di Daegu.

"pak Yoongi?"

Yoongi berlari menghampiri Jimin, memberikan segelas soda padanya.

"minum dulu nih" Jimin mengangguk lalu mengambil s3gelas soda di tangan Yoongi.

Hening, tak ada obrolan hanya saling menatap dan meminum soda. Tidak ada yang bicara.

"Jim"

"heum?"

"kebetulan kamu di Daegu" ucap Yoongi sambil tersenyum pada Jimin.

"umm, bapak juga kebetulan ke Daegu, kita jadi bisa ketemu"

Wajah Jimin terlihat bersemu merah, Yoongi tersenyum lalu mengelus rambut Jimin dan merapikan anak rambutnya.

"kayaknya kamu sama Taehyung deh, mana dia?"

"ummm, anu pak, Tae Hyung—"

"udah udah saya gaakan ikut campur urusan kamu, tapi ngomong ngomong kamu tidur di hotel mana Jim?"

"saya tinggal di villa sebelah sana pak, hehe kalo mau kesana mampir aja" Jimin menunjuk ke arah villa yang berada diujung.

"boleh besok kayaknya saya mampir"

"beneran pak?"

"Heum, saya ga bohong pegang aja janji saya"

Jimin mengacungkan jari kelingkingnya, lalu dicantelkan dengan jari kelingking Yoongi.

"makasih ya pak"

Jimin memeluk Yoongi, dan masuk kedalam dekapannya. Rasanya ini lebih nyaman dari pelukan Taehyung yang dirasakan tanpa Cinta.

*
*
*

Taehyung berjalan lemah menuju ke villa, lalu tidak sengaja berpapasan dengan Jimin yang akan menyusulnya.

"Hyung, kok lemes gitu? Langitnya mendung?" tanya Jimin.

"Jim, apa kita gausah lanjutin hubungan ini?" lirih Taehyung dengan wajah sendunya.

"maksud Tae Hyung apa yah? Aku gapaham"

"kamu nggak cinta kan sama saya?"

Jimin langsung terdiam, perkataan Taehyung barusan sungguh membuatnya hampir tak bisa bernafas, bagai tersambar petir Jimin menatap Taehyung dengan mata berkaca kacanya.

"i love you Hyung" balas Jimin sambil menundukan kepalanya.

"i love you as?"

"as old brother" lirihnya sambil menangis dan memeluk Taehyung.

"Tae Hyung, kalo aku bilang aku gasuka sama Hyung, nggak itu salah, aku sayang sama Taehyunh, tapi aku gasuka paksaan Hyung, Hyung aku menuruti bunda karena dia yang membesarkan aku"

"jadi kamu menolak saya?" tanya Taehyung sambil mendongakan kepala Jimin.

"humm, aku nolak kamu, please cukup kita yang tau, aku gamau bikin bunda kecewa Hyung"

"ck, oke Jim, kita hanya saudara, gaada hubungan lebih"

Taehyung masuk ke kamarnya tak memandang Jimin kembali, ia mengurung dirinya sendiri.

Pria ini menangis meremas bantal di kamarnya sambil menelungkupkan wajahnha di bantal.

"aku paham Kook, di posisi mengejar seperti kamu, hikss....sakit" gumam Taehyung.

🐰🐰🐰
























Borahae......

TBC.....

My LectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang