*
*
*Seminggu sudah lewat, Taehyung sudah menghabiskan waktunya menyendiri di villanya di Daegu. Menikmati semburan ombak yang menabrak karang, serta burung laut yang menyambar buih buih laut tempat ikan bersembunyi.
Matahari yang sudah hampir tenggelam, membuat suasana bernuansa langit oranye, beserta beberapa sorotan memerah di dekat bulatnya matahari.
Pemuda kim itu duduk di kursi santai, menikmati indahnya laut. Membuang segala kesedihan yang ia alami.
"Tae"
Taehyung menoleh ke arah suara, membalikan badannya. Tampak Jimin sekeluarga datang mengunjungi Taehyung yang bumetah di Daegu.
"Hyung, lama ga ketemu hehe" bisik Jimin sambil memeluk Taehyung.
"uncle, uncle, uncle, Yoonji mau digendong" timpal Yoonji yang melompat lompat girang.
"eumm, sini uncle gendong sayang" Taehyung menggendong Yoonji sambil menciumi pipi gembilnya.
"selesai healingnya hyung, urusan kampus udah numpuk cape gue" gerutu Yoongi pada Taehyung yang hanya dibalas senyuman simpul.
"sorry Yoon, gue pasti masuk besok atau lusa,lo backing dulu aja"
"backing? Sorry gue juga butuh healing hyung~" goda Yoongi pada Taehyung.
"sorry hyung, aku ganggu waktunya, abis Yoonji kangen hyung katanya"
"haha, ponakan uncle lucu banget, ngangenin" rayu Taehyung sambil mencubit hidung Yoonji.
"hehe, sama kayak uncle ngangenin"
Taehyung mengajak keluarga Jimin untuk masuk ke villa karena hari sudah mulai gelap, kemudian semuanya masuk.
*
*
*"appa!! Bukannya appa mau daftarin Jaemin ke sekolah baru?!"
"ayo bangun!!"
Yoonji mencubit pipi Yoongi yang masih tidur memeluk Jimin dengan erat.
Yoonji mulai kesal, kemudian menyingkapkan selimut yang Yoongi dan Jimin pakai. Terlihat tubuh Yoongi yang telanjang bersama Jimin membuat Yoonji bingung karena cairan putih yang mengalir di anus Jimin.
"Eomma!!"
Jimin membuka mata kaget,lalu menatap Yoonji yang menangis karena melihat tubuh ibunya yang mengeluarkan cairan putih di anusnya bahkan terlihat merah bekas cupangan Yoongi semalam.
"sayang ada apa?" lirih Jimin sambil bangun dari ranjangnya memeluk Yoonji, walau masih telanjang bulat.
"ada apa heum~"
"eomma, pantat eomma kenapa keluar hikss, cairan putih,bukannya hikss, itu tempat buang air kata eomma heum" tangis Yoonji sambil menunjuk kearah pantat Jimin.
Pipi Jimin memerah, kaget melihat tubuhnya tanpa sehelai kain, bahkan melihat Yoonji yang sudah melihat semuanya.
"sayang, kamu jangan nangis ini hanya cairan"
"tapi pipis kan dari depan kan eomma?" polos Yoonji sambil menunjuk ke milik Jimin.
"sayang, eomma kemarin mau bikin susu cuman appamu numpahin ke belakang eomma makanya kayal keluar dari anus sayang" jelas Jimin sambil mengelus surai hitam Yoonji.
"susu eomma?"
"heum susu kental manis"
"tapi baunya kayak pewarna hijau di kulkas eomma" jelas Yoonji.
Pewarna hijau (bau pandan).
"udah gausah dibahas, eomma mandi dulu, kamu tunggu yah, nanti eomma bakal anter kamu nyari Tk" ujar Jimin sambil mencubit Yoonji, lalu pergi ke kamar mandi.
*
*
*Jaehyun bersama Sehun, kini berada di mall, belanja untuk persiapan pernikahan putra semata wayangnya itu.
"appa, ini udah banyak banget, Jae udah berat" gerutu Jaehyun yang sudah penuh dengan paper bag di tangannya.
"bentar Jae, kamu kira appa pengen lama nggak Jae, pernikahan harus sakral dan spesial, jangan asal nyomot" balas Sehun kesal.
Jaehyun hanya melangkah mengikuti kehendak ayahnya tersebut, kemudian berhenti di sebuah kursi mall, menunggu ayahnya memilih barang.
Menatap kearah butik pengantin yang dimasuki ayahnya barusan, hingga melihat tuxedo indah yang memukau dan begiti elegan.
Manik kembar itu menatap tajam, pakaian berwarna hitam, dan putih tersebut membuatnya tergiur dan membayangkan betapa bahagianya ia nanti setelah berkeluarga lengkap lagi.
🐰🐰🐰
Sorry guys aku kelamaan updatenya,mikirin alur biar gak kepanjangan, tapi susah udah terlanjur gini, jadi buat cerita yang rencananya bakal 50 part kayaknya gagal deh.
Taekook lovers, support always support me.
See you
Borahae.....
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecture
Fanfictionhanya kisah perjuangan Jeon kecil untuk mendapatkan hati dosennya. JANGAN SALAH LAPAK TAEKOOK!! NOT FOR HOMOPHOBIC