28.

2.6K 140 5
                                    

*
*
*

Sudah 3 tahun sejak Jungkook ke Prancis meneruskan study Taehyung masih tetap melajang, meski kini oleh ibunya di jodohkan dengan wanita keturunan Jepang.

Minatozaki Sana.

"chagi, kamu gak pernah gubris aku toh, kapan kita nikah?"

"jangan panggil saya chagi, dan stop nanya tentang pernikahan" bentak Taehyung pada wanita itu.

"kamu bentak aku Tae?!" pekik wanita itu yang malah balik membentak.

"San, gue mohon stop kayak gini, gue capek, jadi stop nyari perkara yang cuma bikin kita adilu mulut"

"lalu kamu gak malu apa, Jimin adik iparmu udah punya anak?"

"aku mau itu Tae"

Taehyung mendengus kemudian memasuki mobilnya tanpa menggubris ucapan Sana yang sejak pagi meneriakinya.

*
*
*

"appa" eja seorang balita di ruangan Yoongi.

"pinter anak appa, ihhh gemes deh" gelitik Yoongi pada putera pertama mereka.

"kalo ini siapa nak?" Yoongi menunjuk Jimin.

"eomma"

Lagi lagi anak ini membuat Yoongi gemas, bahkan ingin mencubit pipi gembilnya. Selama tiga tahun ini Yoongi menikah dengan Jimin dua tahun sebelumnya dan baru dikaruniai seorang anak manis yang kini berusia 1,5 tahun.

Min Yonji.

Singkatan dari Yoongi Jimin, karena Jikin bersikukuh jika anak pertamanya laki laki maka nama dirinya harus tertera.

"pa-man" ucap Yonji sambil melihat Taehyung.

"hyungie~" sahut Jimin dan Yoongi berbarengan.

"gimana?"

"gimana apanya Yoon?" Taehyung menaikkan alisnya sebwlah lalu menggendong Yonji.

"gaada rencana buat nikah sama Sana?" Yoongi mendelik sambil tersenyum.

Taehyung kemudian memaku, mencerna ucapan Yoongi.

"gue minta maaf tae, tapi lo sekarang udah kepala 3, udah waktunya, cucu yang bunda Kim inginkan masih tertunda saja" ucap Yoongi.

Jimin mengambil Yonji dari pangkuan Taehyung yang malah melamun, mungkin Taehyung masih belum.bisa move on dari Jungkook yang selama 3 tahun ini menghantuinya melajang.

"hyung, buka jendela baru, kau tidak bisa menunggu lama lagi"

"Tae, jujur aja gue awalnya ragu nikah, tapi ketika lo punya momongan lo bakal ngerasain kehangatan walau lo merasa kedinginan, Sana pilihan terbaik dari eomma Kim" Yoongi menepuki bahu Taehyung yang masih melamun.

"kita gak maksa hyung buat buka hati buat kak Sana, tapi kita pengen hyung berhenti dari penderitaan ini"

"heum, gue setuju by"

Taehyung langsung meninggalkan Yoongi dan Jimin yang sedang ada di ruangannya.

Taehyung masuk ke ruangannya yang kini terasa hampa, lalu ia membuka laci mejanya dan mellngambil selembar poto Jungkook yang pernah ia ambil saat tertidur di villanya di Daegu.

"Koo, kamu bakal pulang kan?" lirih Taehyung yang mengusapi poto Jungkook.

"gaada yang bisa se care kamu Koo, please back to me"

*
*
*

"appa~" rengek seorang anak laki laki kecil yang menggelantung di pintu kamar.

"Jaemin jangan nakal yah, atau appa bilang kakek mau?"

"janan appa" rengek anak itu.

"Jae, Jaemin suruh tidur!!" pekik seorang laki laki tampan yang turun dari tangga.

"sembunyi"

Jaemin masuk ke kungkungan Jaehyun, kemudian Jungkook bergidik marah sambil menarik Jaemin dari pelukan Jaehyun.

"Jeong Jaemin, jangan ngeyel sini mandi"

"endak mau, appa tolong"

"Kookie, jangan terlalu keras lah dia masih kecil"

"diem Jae, kamu jadi ayah harus tegas"

Sehun yang melihat itu kemudian tersenyum, karena rumahnya kini penuh canda dan tawa tidak sepi seperti biasanya.

*
*
*

"Kookie, kapan pulang ke korea?"

"ummn,aku ragu"

"bukannya lebih baik kamu kesana menemui mama dan papamu?" bujuk Sehun.

''yaudah, tapi jika aku kembali kesini aku mau menetap disini"

"ajak juga Jaemin, ia pasti ingin ketemu nenek dan kakeknya di korea"

Jungkook mengangguk pelan lalu memeluk Sehun, yang dibalas dengan mengelus elus kepalanya.

🐰🐰🐰























Aku nepatin janji kan, Jungkook sama cowok lain?

Jangan lupa vote dan komen, aku bahagia banget story ini bisa 2,22rb views arghhh, senengnya.

Sekalian ramein story baru aku yahh guyss.....
















Borahae......

TBC.......  

My LectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang